Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Minum ASI sambil Berbaring Sebabkan Infeksi Telinga pada Bayi, Benarkah?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Feb 2022 08:15 WIB

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.
Ilustrasi menyusui/Foto: iStock

Jakarta - Menyusui sambil tiduran rasanya jadi posisi favorit bagi Bunda dan bayi. Namun, ada yang menyebutkan bahaya bayi minum ASI sambil berbaring nih, Bunda. Cari tahu faktanya yuk.

Di antara banyaknya posisi menyusui, berbaring memang banyak difavoritkan. Alasannya, tak sekadar membuat nyaman bayi, busui pun jadi bisa 'rebahan' sambil menyusui. Rasa pegal pun bisa terhindarkan untuk sementara ya, Bunda.

Meski sangat nyaman dijalani, beberapa bahaya mengintai saat Bunda memilih menyusui sambil berbaring. Sebab, menyusui sambil berbaring bisa mengiritasi telinga atau tenggorokan bayi yang halus. Tentu saja ini menjadi kekhawatiran bagi para busui secara luas ya, Bunda.

Seperti tertulis dalam The Journal of Pediatric and Child Health, memberikan susu sambil berbaring dapat menyebabkan infeksi telinga. Alasannya bahwa mekanisme mengisap, dikombinasikan dengan postur anak serta isi cairan tertentu dapat mengiritasi jaringan lunak telinga, dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi telinga, seperti dikutip dari laman Romper.

Melansir dari Dr Sears, ASI sebenarnya tidak terlalu mengiritasi jika dibandingkan dengan susu formula dan bayi yang diberikan ASI secara keseluruhan menderita lebih sedikit alergi dan kurang rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas secara umum.

Oleh karena itu, situs tersebut mencatat bahwa menyusui dalam posisi berbaring miring tidak menyebabkan infeksi telinga.

Banner Resep Brownies EnakBanner Resep Brownies Enak/ Foto: Mia Kurnia Sari

Cara kerja infeksi telinga, menurut the American Academy of Otolaryngology, ialah ketika penyumbatan tuba eustachius selama pilek, alergi, atau infeksi saluran pernapasan atas, dan adanya bakteri atau virus.

Ini kemudian menyebabkan penumpukan nanah dan lendir di belakang gendang telinga. Biasanya, kondisi tersebut menyebabkan demam, nyeri, peradangan, dan lebih sering terlihat pada anak-anak yang lebih kecil.

Dan, ketika peradangan menyerang, saluran eustachius kecil pada bayi dan anak-anak dapat menutup, mencegah udara dan cairan keluar.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak pula video tentang tak perlu antibiotik, batuk pilek bisa sembuh sendiri kok. 

[Gambas:Video Haibunda]




ADAKAH BAHAYA BAYI MINUM ASI SAMBIL BERBARING?

Close-up of mother breastfeeding and hugging newborn baby. Mom breast feeding her infant baby. Lactation newborn concept. Baby eating milk before sleeping. Mother feed her month son with breast milk

Ilustrasi menyusui/Foto: Getty Images/Amax Photo

Beruntung, ada banyak penelitian yang membuktikan menyusui sambil berbaring miring bukanlah faktor yang membuat risiko infeksi telinga. Salah satu penelitian yang diterbitkan oleh Unicentro di Brazil menemukan bahwa kebiasaan ibu menyusui dan posisi bayi tidak terkait dengan infeksi saluran udara bagian atas dan otitis media. 

"Dari sudut pandang menjaga kesehatan telinga dan menghindari otitis media dan infeksi lainnya, menyusui merupakan yang terbaik untuk bayi," ujar Dr Craig Brown.

Dan, akan menjadi beban yang berat bagi para busui yang telah menemukan pelekatan yang baik dalam posisi tersebut atau para busui yang baru ingin berbaring. Karena, menjadi ibu menyusui tidaklah ringan. Dan, posisi menyusui sambil berbaring menjadi salah satu alternatif bagi para busui untuk istirahat sejenak.

Melansir Kellymom, penelitian menunjukkan menyusui bayi dalam posisi berbaring tidak akan menyebabkan infeksi telinga. Penelitian menunjukkan bahwa ini tidak benar. Apa pun posisi yang digunakan, menyusui sebenarnya bekerja untuk mengurangi kejadian infeksi telinga.

Mitos ini merupakan salah satu dari banyak mitos yang muncul dari penerapan informasi pemberian susu yang keliru untuk menyusui. Ada anggapan bahwa jika bayi diberikan botol susu formula sambil berbaring maka susu dapat masuk ke saluran eustachius dan telinga tengah dimana akhirnya dapat menyebabkan infeksi. 

Namun, ada dua masalah dalam menerapkan fakta ini dalam menyusui. Pertama, ASI dan susu formula tidaklah sama. ASI dapat menghambat pembentukan bakteri sedangkan susu formula mendorong bakteri.

Dan, menyusui dan memberi susu botol tidaklah sama. Susu tidak menggenang di mulut saat bayi menyusu seperti halnya saat bayi minum dari botol.

Juga, perlu diingat bahwa dengan sebagian besar posisi menyusui, bayi tetap berbaring sambil menyusu baik saat ibu sedang berbaring atau tidak. Jadi, jangan takut untuk menyusui bayi sambil beristirahat ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda