Antara Botol Susu Plastik dan Kaca, Mana yang Terbaik untuk Simpan ASI Perah?

Jakarta - Berbeda dengan banyaknya pilihan tempat penyimpanan ASI kini, dahulu botol susu yang berbahan kaca umum digunakan oleh masyarakat. Sebab, hanya itulah pilihan produk yang tersedia bagi ibu menyusui yang memerah ASI-nya.

Seiring dengan waktu, penggunaan botol kaca kurang dimintai karena rentan pecah dan cukup berat. Kemudian hadir berbagai produk penyimpanan ASI berbahan plastik sebagai solusi dari persoalan tersebut, termasuk botol dan kantong plastik.

Sayangnya, dari penelitian yang dilakukan oleh ahli, ditemukan, botol susu berbahan plastik dinilai kurang aman sebab mengandung berbagai bahan kimia yang dapat berdampak kepada kesehatan Si Kecil. Misalnya saja polikarbonat yang mampu memicu hadirnya sel kanker dan terganggunya fungsi otak maupun sistem reproduksi.

Saat Bunda hendak menyimpan ASIP, disarankan untuk tidak menggunakan botol susu berbahan plastik atau kantong plastik biasa yang tidak bebas BPA. Bisphenol-A atau BPA adalah zat kimia sintetis yang biasa digunakan pada berbagai produk dan salah satunya botol atau wadah makanan Si Kecil.

Karena itu, ASIP yang tersimpan di dalam botol susu plastik dapat terkontaminasi dan memengaruhi kualitas ASI itu sendiri. Maka dari itu, sebagian besar pakar menilai penggunaan botol susu berbahan kaca untuk menyimpan ASIP dinilai lebih baik daripada botol susu plastik.

Banner Kondisi Janin Saat Bunda Berhubungan Seks/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Keunggulan botol susu kaca daripada plastik

Bukan tanpa sebab, hal tersebut karena botol susu berbahan kaca terbebas dari bahan kimia keras seperti BPA yang dapat mengontaminasi ASIP. Diketahui, BPA merupakan bahan yang kerap digunakan pada proses pembuatan barang-barang plastik dengan tujuan untuk memperkuat plastik agar tidak rentan pecah.

“Wadah dan kemasan makanan plastik mengandung berbagai bahan kimia dan mampu memicu efek estrogenik. BPA adalah salah satu aditif yang paling ampuh. Sebaiknya orang tua menghindari plastik polikarbonat, yang mengandung BPA, dan berhati-hati dengan semua wadah makanan berbahan plastik,” kata Sonya Lunder, analis riset senior dikutip dari laman Babycenter.

Selain itu, keunggulan dari botol kaca juga tidak menimbulkan bau saat digunakan berulang kali seperti botol susu plastik. Serta tentunya botol kaca juga tahan terhadap suhu panas dan tidak mudah meleleh seperti botol susu plastik pada umumnya yang sangat rentan terhadap suhu tinggi.

Keunggulan lainnya dari botol susu kaca bagi Bunda yang memberikan ASIP kepada Si Kecil ialah ukuran botol susu kaca yang kompatibel dengan pompa ASI, sehingga tidak mengharuskan bunda untuk membeli botol lainnya yang diperuntukkan bagi pompa ASI.

Lalu bagaimana cara memilih botol susu yang terbaik untuk Si Kecil.

Simak juga video tentang kesalahan merebus botol di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]