Jakarta -
Bayi yang menyusui dari botol memang butuh perhatian lebih, Bun. Selain harus menjaga kebersihan botol, kita perlu juga memperhatikan keamanannya.
Dalam membersihkan botol susu bayi, ibu dianjurkan membersihkan botol di air hangat. Menurut dokter anak Ari Brown, Bunda bisa mencuci botol dengan air keran, terutama jika sedang bepergian.
"Sebaiknya membersihkan botol di bawah air keran yang hangat atau rendam di dalam mangkuk berisi air panas," kata Brown, dikutip dari
WebMD, Selasa (24/3/2020).
Mencuci botol susu memang diharuskan untuk menghindari penyebaran bakteri. Tapi, Bunda juga sebaiknya mengganti botol susu pada waktu tertentu.
Dilansir
Review This, ibu pasti akan mengganti botol beberapa kali sebelum bayi berhenti minum susu. Ini adalah aturan praktis yang berguna, sebelum kita memastikan kondisi botol susu sudah rusak atau belum.
 Ilustrasi anak minum susu dari botol/ Foto: iStock |
Sebagian besar botol susu mencantumkan umur produk tersebut. Paling tidak kita harus memperhatikan hal ini dan mematuhi aturannya.
Jika Bunda membeli botol
BPA-free, segera cek di kemasan untuk jangka waktu yang disarankan atau masa pakai botol. Biasanya, beberapa botol
BPA-free sebaiknya tidak digunakan lebih dari enam bulan.
Nah, untuk botol susu
non BPA-free, waktunya lebih singkat. Dianjurkan untuk tidak menggunakan lebih dari tiga bulan. Selain jenis botol susu, perhatikan juga bentuknya ya. Kalau sudah terlihat mau pecah atau mudah bocor, segera ganti botol susu.
Sedangkan, untuk putingÂ
botol susu bayi, karena terbuat dari karet atau silikon, Bunda harus sering memastikannya dalam kondisi baik. Setidaknya siapkan sekitar 12 bagian botol susu ini.
Puting botol susu bayi yang bocor atau rusak karenaÂ
digigit anak, harus segera diganti. Memang, para ibu lebih disarankan membeli botol bayi sesuai kondisi mulut si kecil.
Simak juga video tips memilih botol susu yang tepat, Bunda jangan sampai salah ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)