Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mengenal Metode Eping yang Digunakan Audi Marissa saat Kesulitan Menyusui Langsung

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 28 Jun 2022 11:58 WIB

Audi Marissa
Mengenal Metode Eping yang Digunakan Audi Marissa saat Kesulitan Menyusui Langsung /Foto: Instagram @audimarissa

Metode Eping atau exclusive pumping biasa dilakukan bagi busui yang tidak bisa menyusu atau direct breastfeeding pada buah hatinya. Yuk, kenali lebih dalam metode Eping yang bantu bayi dengan kesulitan menyusu langsung, Bunda.

Metode Eping juga pernah dilakukan artis Audi Marissa setelah melahirkan putranya, Anzel Maverick Xie dalam kondisi prematur. Setelah lahir, putranya tersebut dibawa ke ruang NICU untuk mendapatkan perawatan khusus. Kondisi tersebut membuat Audi itu tak dapat memberikan ASI secara langsung sehingga mengharuskannya memberikan ASIP.

Selepas dari NICU dan seiring dengan pertumbuhannya, Anzel juga masih mendapatkan ASI melalui botol atau Eping. Audi pun mengaku menjadi Mom Eping seperti sempat ditulis dalam Story di akun Instagram-nya.

"Aku mom Eping, Dan aku tetap menjadi ibu yang seutuhnya ya walaupun tidak DBF begitu juga mom Eping yang lain," tulis Audi melalui Instagram Story.

Banner Eklamsia Penyebab Wafatnya Luri Istri Arjuna AFIEklamsia Penyebab Wafatnya Luri Istri Arjuna AFI/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Eping  merupakan pemompaan eksklusif. Ini merupakan proses mengeluarkan ASI dari payudara secara teratur sepanjang hari. Busui kemudian dapat memberikan ASI perahnya kepada bayi baik dengan botol, atau metode pemberian makan alternatif lainnya seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Pemompaan eksklusif memang dapat memakan waktu dan melelahkan terutama jika Bunda harus terus memompa secara eksklusif untuk jangka waktu yang lama. Tentu saja, semakin lama Bunda dapat memberikan ASI kepada bayi semakin baik juga untuk anak.

Busui dapat memutuskan bahwa ia akan memompa secara eksklusif sebelum Bunda memiliki anak atau Bunda dapat menyusui untuk sementara waktu kemudian beralih ke pemompaan eksklusif.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk ulasan selengkapnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 tips menyusui ala Bunda Audi Marissa.

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB BUNDA MENYUSUI GUNAKAN METODE EPING

bayi minum asi perah dari cup feeder

Mengenal Metode Eping yang Digunakan Audi Marissa saat Kesulitan Menyusui Langsung /Foto: Getty Images/iStockphoto/GOLFX

Biasanya, banyak busui beralih ke metode Eping karena berbagai kondisi yakni:

  1. Memiliki bayi prematur yang tidak bisa menyusui
  2. Memiliki bayi yang mengalami kesulitan menempel pada payudara
  3. Harus segera kembali bekerja
  4. Khawatir tentang suplai ASI, atau
  5. Mengalami proses menyusui yang sangat menyakitkan.

"Metode Eping merupakan pilihan yang layak bagi banyak ibu dan membutuhkan kekuatan, disiplin dan dedikasi. Sekalipun bayi tidak menyusui langsung, ASI dapat tetap diberikan karena merupakan nutrisi penting bagi bayi," ujar Jennifer Wu, MD seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Sebenarnya tubuh membuat susu sepanjang waktu karena bayi dirancang untuk sering menyusu. Penting untuk diingat bahwa setiap wanita berbeda. Beberapa dari mereka dapat memompa lima kali sehari dan mempertahankan pasokan penuh sementara lainnya perlu memompa sembilan atau 10 kali sehari. Itu semua tergantung pada seberapa banyak ASI yang disimpan di payudara.

Agar lebih terencana dan berjalan baik, konsultasikan hal tersebut pada dokter atau konsultan laktasi ya, Bunda. Sehingga, pasokan ASI tetap maksimal meskipun Bunda tidak selalu menyusui langsung.

Oh ya, Bunda, metode Eping juga bisa dilakukan setelah bayi lahir. Bunda dapat menyewa pompa ASI di rumah sakit yang memudahkan pemompaan saat bayi dirawat di NICU misalnya.

Dalam satu jam pertama setelah bayi lahir, peraslah kolostrum dengan tangan sesegera mungkin dan mintalah dukungan pemompaan dari rumah sakit. Lalu, pada hari kedua, beralihlah ke pompa ASI elektrik sehingga Bunda dapat memompa pada saat yang sama setidaknya 8-10 kali dalam 24 jam untuk mengamankan pasokan ASI buah hati.

Kemudian, di bulan-bulan awal Bunda perlu memompa cukup untuk memenuhi permintaan ASI bayi. Bayi yang baru lahir menyusu dari payudara rata-rata 8-12 kali sehari. Ini artinya banyak sesi pemompaan di malam hari.

Busui juga dapat mengikuti jadwal tersebut atau menyesuaikan dengan dirinya sehingga pasokan ASI tetap maksimal dan memenuhi kebutuhan buah hati walaupun bayi tidak menyusu langsung.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda