Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kapan Ibu Menyusui Bisa Mulai Memakai Pompa ASI? Ini Kata Konselor Laktasi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Mar 2022 09:52 WIB

Close up of breastfeeding supplies. A mom holds a newborn in the background. The supplies are on a table along with a doctor's bag.
Ibu Menyusui Bisa Pakai Pompa ASI/ Foto: iStock

Bunda sudah membeli pompa ASI untuk membantu menyusui? Menggunakan pompa ASI harus benar dan tepat waktu ya.

Dokter Anak dan Konselor Laktasi dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, Mkes, mengatakan bahwa Bunda bisa mulai menggunakan pompa ASI saat tidak memungkinkan direct breastfeeding (DBF) karena kondisi dan situasi. Pompa ASI atau pumping diperlukan untuk memastikan produksi ASI lancar, Bunda.

"Siapa saja yang bisa mulai pumping? Kebetulan dia di rumah saja atau work from home (WFH) tapi fleksibel enggak perlu pompa. Tapi kalau tidak fleksibel bisa pompa. Ini dilakukan supaya memastikan ASI-nya terus berproduksi. Kalau telat keluar bisa berkurang ASI," kata Citra dalam acara Webinar Philips Avent bersama SuperMom via Zoom, Kamis (24/3/22).

Selain karena situasi, pumping bisa dimulai saat produksi ASI terlalu banyak atau berlebih. Pumping dilakukan untuk mencegah sakit di payudara karena kelebihan produksi ASI.

Banner Mantan Istri Doni Salmanan

Lalu kapan Bunda bisa mulai menggunakan pompa ASI bisa dimulai?

Bunda bisa mulai pumping setelah satu bulan pertama menyusui buah hati ya. Pumping dimulai saat Bunda sudah menyusui dengan teknik yang benar.

"Satu bulan pertama enggak usah pikirin pompa, pastikan menyusui dengan benar," ujar Citra.

Satu bulan pertama menjadi kunci penting dalam keberhasilan menyusui. Bila terjadi masalah, sebaiknya segera ke konselor laktasi untuk mencari solusinya.

Masalah menyusui ini termasuk nyeri atau sakit selama mengASIhi Si Kecil atau pelekatan tidak tepat. Hindari pumping bila ASI belum lancar di satu bulan pertama ini.

"Di satu bulan pertama, kalau ada kesulitan menyusui bisa ke konselor menyusui. Seharusnya menyusui itu tidak sakit dan tidak usah pumping kalau belum lancar. Seperti mata ir, pastikan lancar dulu, baru pikirkan yang lain. Kalau ada sesuatu, lebih mudah diperbaiki di satu bulan pertama," ungkap Citra.

Setelah satu bulan, produksi ASI umumnya sudah mulai lancar nih, Bunda. Rata-rata produksi ASI di 1 sampai 6 bulan, yakni antara 3/4 sampai 1 liter per hari.

Bila sudah memutuskan untuk menggunakan pompa ASI, Bunda perlu pahami kualitasnya. Simak penjelasan lengkap dari dokter Citra, di halaman berikutnya yuk.

Simak juga cara memerah ASI dengan tangan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JENIS POMPA ASI

Ilustrasi pompa ASI elektrik

Ilustrasi Pompa ASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila

Menggunakan pompa ASI perlu menyesuaikan dengan kebutuhan ya, Bunda. Seberapa sering kita akan memakainya dan membutuhkannya.

Ada tiga jenis pompa ASI, yakni manual pump, portable pump yang menggunakan baterai, dan electric pump. Ketiganya dapat menyesuaikan kebutuhan Bunda sehari-hari.

"Dilihat dulu apakah akan sering digunakan pompanya, atau hanya sekali-kali untuk pergi sebentar lalu balik lagi di rumah, itu bisa pakai yang manual. Ada juga pompa portable pakai baterai yang bisa dibawa kemana-mana dan electric pump yang ada colokannya," ujar Citra.

"Harganya beda-beda. Jadi, sesuaikan seberapa sering perlu mompa apakah rutin atau enggak," sambungnya.

Meski harganya berbeda, Bunda tetap perlu memilih pompa ASI yang berkualitas. Pastikan juga corongnya sesuai dengan ukuran payudara dan pelekatannya pas ke mulut bayi.

"Kalau pompa kita harus cari kualitas yang bagus karena ini menempel langsung sama kita. Kualitas menetukan kuantitas," kata Citra.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda