menyusui

Serba-serbi Ibu Menyusui Puasa Ramadan, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 31 Mar 2022 21:03 WIB

Jakarta -

Bunda memutuskan untuk puasa sambil terus menyusui Si Kecil? Tak perlu khawatir ya, Bunda menyusui alias Busui boleh kok untuk puasa bulan Ramadan.

Meski begitu, Busui sebenarnya masuk ke dalam kelompok yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa, tapi Bunda harus menggantinya dengan membayar fidyah. Demikian menurut Sekretaris Progam Studi S1 Kebidanan Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Ustazah Nuli Nuryanti Zulala, S.ST., M.Keb.

"Bunda sekalian, ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan dapat menggantinya dengan membayar fidyah sejumlah hari dia tidak berpuasa," kata Ustazah Nuli kepada HaiBunda, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait puasa pada ibu menyusui, Allah SWT berfirman dalam Surah al-Baqarah ayat 184, yang berbunyi:

"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin."

Ibu MenyusuiIlustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Nutrisi ibu menyusui puasa

Bunda bisa tetap menjalankan ibadah puasa meski sedang menyusui ya. Tapi, pastikan dulu kondisi tubuh fit dan selalu memenuhi asupan nutrisi.

Mengutip berbagai sumber, berikut serba-serbi ibu menyusui puasa:

  1. Puasa tidak akan berpengaruh signifikan pada komposisi nutrisi di ASI.
  2. Puasa tidak memengaruhi pertumbuhan bayi yang menyusu ASI.
  3. Puasa tidak akan menyebabkan suplai ASI turun.
  4. Kualitas ASI bisa berubah karena puasa akibat cadangan lemak berkurang.
  5. Bunda menyusui yang puasa akan mengalami penurunan kadar elektrolit dalam ASI, seperti natrium, kalsium, kalium, dan fosfat.

Meski puasa tidak akan memengaruhi produksi ASI, Bunda tetap harus memerhatikan asupan nutrisi ya. Penelitian menunjukkan, persediaan ASI bisa berkurang selama puasa mungkin karena kurang asupan makronutrien dan mikronutrien dalam jumlah tepat.

Selama puasa Ramadan, Bunda yang menyusui setidaknya membutuhkan 2.600 sampai 2.800 kalori per hati. Kebutuhan ini hanya bisa dipenuhi dari konsumsi makanan di waktu sahur dan berbuka puasa.

Pola makan selama puasa tidak jauh berbeda saat tidak puasa, Bunda. Artinya, tidak ada yang ditambah atau dikurangi selama memenuhi kebutuhan kalori harian.

Menu makan ibu menyusui yang puasa

Bunda perlu mengonsumsi jenis makanan yang tepat selama puasa. Pastikan menu makan saat sahur dan berbuka komplit dengan karbohidrat, protein, lemak, serta sayur dan buah.

"Harus cukup karbohidrat, itu 50 persen dari keseluruhan, protein 30 persen, lemak 10 persen, dan sayuran serta cairan itu 10 persen," kata konselor ASI, dr. Ameetha Drupadi, CIMI, dalam Live Instagram HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Perlu diingat, sumber makanan tinggi protein sangat dibutuhkan selama berpuasa. Selain itu, pastikan sumber makanan mengandung karbohidrat ada di menu makan.

"Protein tinggi bisa didapat dari daging merah, karbohidrat ada di nasi, umbi, dan pasta. Bisa ditambah kurma atau madu untuk energi karena mengandung gula. Gula bisa meningkatkan energi saat berpuasa," ujar Ameetha.

MuslimIlustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Penting untuk diperhatikan ibu menyusui saat puasa

Selama puasa, menjaga asupan nutrisi dari makanan memang penting. Tapi, Bunda juga perlu memerhatikan hal lain, seperti:

1. Memperbanyak konsumsi cairan

Cairan sangat dibutuhkan selama Busui puasa. Sebab saat berbuka, cairan akan berkurang sebanyak 2 sampai 3 persen dalam tubuh.

Bunda membutuhkan minimal 3 liter air per hari untuk membantu produksi ASI. Cairan ini juga diperlukan untuk menggantikan cairan yang hilang karena puasa.

2. Istirahat cukup

Bunda bisa merasa lebih lemas saat menyusui dan puasa. Hal ini karena tubuh harus memproduksi dua hormon menyusui, yakni prolaktin dan oksitosin.

Hormon prolaktin bertugas memerintahkan sel-sel di payudara untuk memproduksi ASI. Sedangkan hormon oksitosin membuat otot-otot payudara berkontraksi untuk memompa ASI keluar dari puting.

Aktivitas menyusui akan membuat produksi ASI terus berjalan. Bila Bunda kurang istirahat, tubuh bisa menjadi lemas karena proses alami tersebut.

3. Selalu positive thinking

Bagi Bunda yang memutuskan puasa sambil menyusui, jangan lupa untuk selalu positive thinking ya. Tanamkan di pikiran bahwa ASI akan tetap lancar selama berpuasa.

Rasa cemas dan stres hanya akan mengganggu produksi ASI lho. Jadi, kita perlu menjalani ibadah puasa ini dengan suka cita bila diberikan kesehatan untuk tetap bisa menyusui buah hati.

Tips kesiapan puasa untuk ibu menyusui

Nah, berikut 7 tips untuk memastikan kesiapan puasa bagi Bunda yang menyusui dari Ustazah Nuli:

  1. Cek kondisi bayi kita. Jika usia bayi belum 6 bulan, maka disarankan tidak melakukan ibadah puasa terlebih dahulu karena bayi 6 bulan harus mendapatkan ASI eksklusif yang sumbernya adalah dari asupan makanan yang Bunda konsumsi.
  2. Bunda harus memastikan tetap makan tiga kali sehari, yakni waktu sahur, berbuka, dan di malam hari.
  3. Cukupkan hidrasi. Bunda harus cukup minum yakni minimal 8 gelas per hari. Bunda dapat menerapkan rumus 2-4-2, yakni 2 gelas saat buka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Tujuannya, agar tubuh Bunda tetap mendapatkan cairan yang cukup sehingga produksi ASI terjaga.
  4. Cukup istirahat. Apabila Bunda bekerja maka selepas bekerja Bunda dapat beristirahat dan saat bayi tidur maka Bunda juga beristirahat karena kelelahan juga dapat mempengaruhi produksi ASI.
  5. Memompa ASI di malam hari untuk menjaga produksi ASI.
  6. Konsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang memperlancar ASI seperti sayur, kacang, ataupun jenis kacang lain, juga jagung, oat, serta buah-buahan untuk memperlancar ASI.
  7. Perhatikan kondisi tubuh. Jika saat berpuasa Bunda merasakan tidak kuat, atau muncul tanda-tanda pusing, panas, atau bahkan hingga pingsan, maka itu artinya tubuh tidak sanggup lagi. Sehingga Bunda tidak dianjurkan melanjutkan puasa lagi.

Simak juga hukum membayar utang puasa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT