
menyusui
Belum Genap 6 Bulan, Lesti Kejora Tetap Berpuasa juga Siapkan Stok ASI untuk Baby L
HaiBunda
Kamis, 21 Apr 2022 15:37 WIB

Jakarta - Pada bulan suci Ramadan tahun ini, meski baru saja melahirkan pada 26 Desember tahun lalu, penyanyi dangdut, Lesti Kejora memilih untuk tetap menjalani ibadah puasa dan menyiapkan stok ASI untuk putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar atau yang dipanggil Baby L.
Sebelum memutuskan untuk menjalani ibadah puasa sebagai ibu menyusui, Lesti mengaku dirinya bimbang, apakah boleh ibu menyusui ikut menjalani ibadah puasa atau sama sekali tidak boleh.
“Busui itu boleh puasa atau enggak?” kata Lesti, dikutip dari kanal YouTube Leslar Entertaiment. Ia pun kemudian menyatakan akan tetap menjalani puasa bila dirinya merasa kuat dan akan menyiapkan ASI sebanyak mungkin untuk anak pertamanya bersama Rizky Billar.
“Kalau kuat (puasa), maksudnya kan bisa nyetok malam, setelah makan nyetok ASI banyak. Jadi, enggak akan terganggu juga,” kata Lesti.
Ibu satu anak itu kembali meyakinkan sang suami dengan mengatakan dirinya mampu untuk memompa ASI yang banyak di waktu-waktu tertentu, misalnya setelah berbuka puasa, sebelum sahur, dan setelah sahur.
“Bahkan bisa (memompa ASI), setelah berbuka memompa dibanyakin, setelah sahur, atau ingin sahur,” kata Lesti.
Istri Rizky Billar itu mengatakan bahwa dirinya tidak ingin melewatkan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini, lho Bunda.
Nah, Bunda bagaimana berpuasa bagi ibu menyusui yang masih memiliki anak berusia di bawah 6 bulan? Lebih baik ikut berpuasa seperti Lesti atau sebaiknya tidak, ya Bunda? Untuk menjawab rasa penasaran para Bunda, yuk simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.
Puasa di bulan Ramadan bagi ibu menyusui
Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalani puasa dari matahari terbit sampai terbenam. Namun, menurut hukum Islam, ibu menyusui tidak wajib menjalani ibadah puasa lho Bunda.
Melansir dari laman Breatsfeeding Support, faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat Bunda berpikir untuk berpuasa adalah usia Si Kecil. Jika Si Kecil masih sangat kecil atau berusia kurang dari 6 bulan dan sepenuhnya masih bergantung pada ASI, Bunda disarankan untuk tidak ikut berpuasa.
![]() |
Jika Si Kecil sudah berusia lebih dari 1 tahun, sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI dan minum ASI hanya beberapa kali dalam sehari, atau hanya pada waktu tidur, mungkin Bunda bisa menjalani ibadah puasa.
Sebagian besar ibu menyusui mungkin lebih menyukai berpuasa dengan anggota keluarga jika dibandingkan dengan berpuasa di kemudian hari. Jika ini masalahnya, dan Si Kecil masih menyusu secara eksklusif, Bunda disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi.
Lalu, bagaimana tips bagi ibu menyusui berpuasa agar ASI-nya tetap berkualitas? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Simak juga video tentang alasan Lesti Kejora melahirkan bayinya lebih cepat:
TIPS BERPUASA BAGI IBU MENYUSUI
Belum Genap 6 Bulan, Lesti Kejora Tetap Berpuasa juga Siapkan Stok ASI untuk Baby L/Foto: Getty Images/FatCamera
Tips berpuasa untuk ibu menyusui agar ASI tetap berkualitas
Walaupun puasa tidak wajib untuk ibu menyusui, ada beberapa Bunda yang tetap memilih menjalani ibadah puasa. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa Bunda ikuti bila tetap ingin menjalani puasa sebagai ibu menyusui agar ASI yang dihasilkan tetap berkualitas.
1. Tetap terhidrasi
Asupan air setiap hari sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dianjurkan untuk minum sedikit demi sedikit selama waktu yang diizinkan, dari matahari terbenam hingga matahari terbit lebih awal. Minum terlalu banyak sebelum puasa hanya akan mengisi kandungan kemih dan segera buang air kecil, sehingga Bunda merasa lebih haus sepanjang hari.
2. Buka puasa seimbang tanpa makan berlebihan
Meskipun penting untuk mengonsumsi kalori yang cukup sebagai ibu menyusui, makan gorengan berlebihan tidak akan memberi Bunda nutrisi yang Bunda dan Si Kecil butuhkan. Cara Bunda makan saat buka puasa adalah kunci untuk merasa lebih berenergi sepanjang Ramadan. Sebaliknya, makanlah dengan protein, banyak sayuran, dan karbohidrat gandum utuh.
3. Konsumsi suplemen prenatal setiap hari
Mengonsumsi suplemen prenatal setiap hari sangat penting bagi ibu menyusui selama bulan Ramadan. Suplemen prenatal akan membantu memberikan nutrisi apa pun yang terlewatkan dari makanan dan camilan Bunda yang terbatas saat berpuasa.
4. Hindari stres
Fokuslah pada kebahagiaan yang diberikan karena Bunda telah diberikan kesempatan untuk bisa menjalani ibadah puasa sambil menyusui Si Kecil juga. Ingatlah bahwa memompa ASI atau menyusui adalah ibadah, ya Bunda.
5. Perhatikan efek buruk pada Si Kecil
Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila memiliki kekhawatiran bahwa Si kecil mungkin tidak mendapatkan cukup ASI selama Bunda berpuasa.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Tips Produksi ASI Tetap Lancar Selama Puasa, Icip Booster Alami Yuk Bun

Menyusui
Busui Ingin Puasa Penuh? Lihat Lagi yuk Apakah BB Si Kecil sudah Sesuai Usia

Menyusui
5 Kondisi Berbahaya Bayi ASI yang Wajib Busui Waspadai Saat Ingin Puasa

Menyusui
Serba-serbi Ibu Menyusui Puasa Ramadan, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Menyusui
Jelang Ramadan, Ini Persiapan Puasa yang Perlu Dilakukan Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda