Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Menyiasati Puting Datar agar Menyusui Nyaman dan Lancar, Tak Perlu Panik Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 26 Apr 2022 13:54 WIB

Mother and newborn baby boy are indoors in bedroom. Mother is breastfeeding her son while lying in bed.
5 Tips Menyiasati Puting Datar agar Menyusui Nyaman dan Lancar/Foto: iStock

Jakarta - Ada saja tantangan yang seorang Bunda bisa hadapi selama proses menyusui. Salah satu kondisi Bunda yang membuat menyusui terasa sulit yakni bila memiliki puting datar.

Bila ternyata puting Bunda datar, tak perlu panik. Simak beberapa penjelasan dan tips di bawah ini agar proses menyusui berjalan lancar ya.

Setiap wanita memang memiliki karakteristik puting yang berbeda satu sama lain ya, Bunda. Ada yang memudahkan saat menyusui tetapi ada juga yang begitu menantang ketika menyusui bayi.

Normalnya, memang ukuran serta bentuk puting bervariasi. Beberapa di antaranya memiliki puting yang menonjol di areola dan sebagian lainnya ada juga yang memiliki puting datar yang tak menonjol di areola.

Bagi Bunda yang memiliki kondisi tersebut, tak perlu khawatir. Meskipun puting tidak menonjol atau datar, Bunda tetap bisa kok menyusui Si Kecil dengan aman dan lancar.

Banner 9 Tanda Kepala Janin di Bawah

Puting datar sedianya memang tak menonjol layaknya puting pada umumnya ya, Bunda. Puting jenis ini tampak tenggelam dan rata dengan areola serta kulit di sekitar payudara, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Banyak wanita memiliki puting datar tetapi kemudian menjadi ereksi ketika terkena suhu dingin atau rangsangan seksual. Ini bukanlah puting yang benar-benar datar. Karena, puting datar sebenarnya tidak merespons dingin ataupun rangsangan. Bahkan, pemilik puting datar pun akan tetap datar sepanjang waktu. Hanya saja, mungkin puting akan sering menojol selama kehamilan.

Bagi pemilik puting datang, tak perlu khawatir saat menyusui bayi. Sedianya, puting dapat disiasati dengan berbagai cara agar proses menyusui tak terganggu ya, Bunda.

Young adult Caucasian woman is sitting on sofa at home in living room. She is breastfeeding her six month old baby daughter. Mother is smiling lovingly at baby while nursing her.Menyusui dengan puting datar / Foto: iStock

"Jangan panik jika Bunda memiliki puting datar atau terbalik karena masih sangat mungkin untuk tetap menyusui dengan lancar," ujar Sioned Hilton, seorang konsultan laktasi, seperti dikutip dari laman Medela.

Pada hari-hari awal, ketika mulut bayi masih kecil dan isapannya kurang efisien, puting susu yang datar dapat membuatnya lebih sulit untuk mulai menyusu terutama jika bayi prematur atau tidak sehat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang jenis puting yang tak normal untuk menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]




JANGAN MENYERAH DULU, BUN! SIMAK TIPS MENYUSUI UNTUK SI PUTING DATAR

Mother and newborn baby boy are indoors in bedroom. Mother is breastfeeding her son while lying in bed.

5 Tips Menyiasati Puting Datar agar Menyusui Nyaman dan Lancar/Foto: iStock

Salah satu yang bisa dilakukan untuk menyiasati kondisi puting datar untuk menyusui yakni dengan mempelajari cara memegang dan menawarkan payudara ke bayi yang dapat membantu mereka mendapatkan pelekatan yang baik.

Melansir Healthline, berikut ini beberapa tips menyusui untuk si puting datar ya, Bunda:

1. Gunakan pompa ASI

Bunda dapat menggunakan bantuan pompa ASI untuk membantu mengeluarkan puting jika metode lain untuk merangsang puting tidak berhasil. Ini bisa sangat membantu jika Bunda memiliki puting yang sangat dalam.

2. Ekspresi tangan

Terkadang, jika payudara sangat penuh dengan ASI, mungkin terasa keras dan puting akan rata. Menyusui dengan sedikit bantuan ekspresi tangan dapat melembutkan payudara sehingga bayi dapat menyusu lebih mudah.

Mulailah memegang payudara dengan satu tangan dan tangan lainnya membuat bentuk C dengan ibu jari dan jari telunjuk di dekat areola, tetapi tidak di atasnya. Peras dengan lembut dan lepaskan tekanannya. Ulangi dan cobalah untuk mendapatkan ritme yang pas tanpa menggeser jari di atas kulit. 

3. Menarik kembali jaringan payudara

Menarik kembali jaringan payudara dapat membantu saat menyusui dengan puting datar. Bahkan, jika puting susu tidak menonjol sepenuhnya, menarik kembali jaringan payudara dapat membantu bayi mendapatkan pelekatan yang lebih baik. Caranya, peganglah jaringan payudara di belakang areola dan dengan lembut menariknya kembali ke arah dada.

4. Cobalah pelindung puting

Pelindung puting yang fleksibel berbentuk puting yang pas di atas puting dan areola bisa jadi pilihan. Alat bantu ini dapat digunakan sementara untuk mendorong pelekatan. Penggunaan alat ini agak kontroversial karena beberapa bukti menyarankan bahwa pelindung puting dapat mengurangi transfer ASI dan mengganggu pengosongan payudara secara lengkap.

5. Merangsang puting

Bunda mungkin dapat merangsang puting keluar sendiri dengan lembut. Cobalah putar puting dengan lembut di antara ibu jari dan jari atau sentuh puting dengan kain dingin dan lembap.

Selain itu, memegang payudara saat menyusui dapat membuat bayi lebih mudah menempel dan menyusui. Lakukan dengan metode C-hold dimana memungkinkan Bunda mengontrol gerakan payudara sehingga dapat dengan mudah mengarahkan puting ke mulut bayi. Selain itu, cara ini juga membantu meratakan payudara agar lebih pas di mulut bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda