Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kenali Benjolan Payudara Tanda Mastitis, Kulit di Sekitar Payudara Meregang

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 06 May 2022 11:22 WIB

Young mother breastfeeding at home, bonding with baby child toddler
Tanda mastitis pada Bunda menyusui/ Foto: iStock

Jakarta - Risiko mastitis bisa menghampiri ibu menyusui kapan pun. Biasanya, benjolan payudara tanda mastitis muncul sebagai gejalanya ya, Bunda. 

Kehadiran mastitis memang perlu diwaspadai pasca persalinan. Risiko ini bisa menjadi kondisi yang tak nyaman bagi ibu menyusui khususnya para ibu baru. Sebab, hal tersebut dapat mengacaukan proses menyusui ya, Bunda.

Secara klinis, mastitis merupakan area payudara yang terasa nyeri, panas, terdapat benjolan payudara, bengkak, dan disertai demam, menggigil seperti sakit flu dan penyakit sistemik, menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG).

Penelitian sendiri menunjukkan kondisi ini dapat terjadi pada sebanyak 33 persen ibu menyusui terutama pada beberapa minggu pertama pasca persalinan.

"Ini bukan hanya kondisi yang dapat terjadi pada ibu yang sedang menyusui," ujar Jessica Madden, M.D, seorang dokter anak dan konsultan laktasi seperti dikutip dari laman Forbes.

Ditambahkan Madden bahwa mastitis mutlak dapat terjadi pada ibu yang menyusui secara eksklusif, menyusui bayi kembar, atau menyusui kombinasi dengan susu formula. Jika payudara menghasilkan susu, maka ia berisiko mengalami mastitis.

Mengenai penyebab mastitis sendiri, layaknya wastafel kamar mandi yang tersumbat, saluran susu yang tersumbat atau sumbatan di payudara juga dapat menghentikan atau memperlambat aliran ASI dan membuat seseorang rentan terhadap mastitis.

Dalam kebanyakan kasus, sumber penyumbatan berada lebih dalam di jaringan payudara dibandingkan langsung di puting. Mastitis ada karena saluran yang tersumbat adalah jinak dan bukan infeksi tetapi dapat berkembang menjadi satu jika tidak diobati dan bertahan selama lebih dari 24 jam. Pada titik ini, kondisi tersebut membutuhkan perawatan medis.

Penyebab mastitis sendiri biasanya dikarenakan pemberian makan yang jarang, melewatkan sesi menyusui, menyapih secara tiba-tiba, pembengkakan yang tidak teratasi, dan lainnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.


SEPERTI APA BENJOLAN PAYUDARA TANDA MASTITIS?

Young mother breastfeeding at home, bonding with baby child toddler

Tanda mastitis pada Bunda menyusui/ Foto: iStock

Lebih jauh, Madden mengatakan, penyebab utama mastitis ialah lecet atau luka pada puting yang didapat dari menyusui bayi di payudara ataupun memompa.

"Pembukaan ke payudara merupakan titik masuk bagi bakteri di kulit. Pelekatan yang buruk pada payudara atau isapan yang tidak efektif dari Si Kecil juga dapat merusak puting yang berpotensi menyebabkan infeksi," tambah Dr Madden.

Melansir dari Healthline, mastitis juga disertai dengan pembengkakan payudara. Pada kondisi ini, benjolan payudara tanda mastitis disertai dengan kulit yang meregang kencang pada payudara yang mungkin terlihat berkilau.

Kemudian, payudara juga tampak keras, kencang, dan nyeri. Puting pun menjadi rata dan kencang di mana membuat pelekatan menjadi sulit. Tak hanya itu, biasanya mastitis juga disertai demam ringan ya, Bunda.

Pada penderita mastitis, benjolan payudara tanda mastitis mungkin juga mengalami penebalan jaringan payudara. Gejala lainnya disertai kemerahan, kelembutan atau sensitivitas pada payudara, rasa sakit atau sensasi terbakar saat menyusui, menggigil, sakit kepala, atau gejala seperti flu serta demam tinggi.

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa mastitis terjadi pada sekitar 10 persen ibu AS yang sedang menyusui. Meskipun umum, mastitis berbahaya jika tidak diobati. Sebab, jika tidak diobati, pembengkakan dapat menyebabkan saluran tersumbat atau mastitis memburuk.

Karenanya, saat gejala tidak membaik, segera temui dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bunda. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda