menyusui

Manfaat Daun Kubis untuk Ibu Menyusui, Atasi Mastitis hingga Payudara Bengkak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 14 Apr 2021 17:23 WIB

Jakarta -

Mastitis hingga payudara bengkak masih kerap dialami Bunda selama menyusui. Kondisi ini bisa bikin enggak nyaman dan terkadang membuat Bunda berhenti menyusui buah hati.

Selain penggunaan obat antibiotik, kedua masalah menyusui tersebut dapat diatasi dengan kompres daun kubis lho, Bunda. Dalam beberapa studi, ditemukan manfaat kubis untuk atasi masalah menyusui.

Meski begitu, menggunakan daun kubis dingin untuk atasi mastitis enggak boleh sembarangan. Jika payudara sudah tidak begitu sakit dan pembengkakan berkurang, maka penggunaannya harus segera dihentikan ya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Obat alami ini juga bisa mengeringkan suplai ASI jika terus digunakan untuk mengurangi pembengkakan di payudara," ujar pendidik keperawatan, Debra Sullivan, Ph.D, dikutip dari Healthline.

Banner Anak Oki Setiana Dewi

Nah, bagi Bunda yang menyapih dan ingin berhenti menyusui, daun kubis dingin bisa jadi cara menekan produksi ASI. Daun ini tidak akan merusak payudara meski digunakan dalam waktu lama.

Daun kubis untuk mastitis

Mastitis dapat menyebabkan jaringan payudara menjadi sakit dan meradang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke puting payudara, menyusui terlalu lama, atau tidak mengosongkan payudara dengan tepat saat menyusui.

Bunda yang terkena mastitis akan mengalami gejala mirip flu, serta payudara bengkak dan merah. Bila disebabkan bakteri, biasanya dibutuhkan pengobatan antibiotik.

Daun kubis pada kondisi mastitis bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan payudara. Pengobatan alami ini bisa dilakukan sendiri di rumah, sebelum mendapat pertolongan medis dari dokter.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kubis dingin dapat mengurangi pembengkakan yang dapat menyebabkan mastitis. Sebagian besar mengatakan bahwa daun perlu didinginkan untuk digunakan, dan beberapa merekomendasikan untuk memasaknya terlebih dahulu agar bahan kimia di daun bisa hilang.

Lalu apa yang terkandung di daun kubis? Daun kubis mengandung glukosinolat, Bunda. Senyawa ini dipercaya dapat mengatasi peradangan, merespons stres, dan memiliki sifat anti-mikroba.

Daun kubis untuk payudara bengkak

Pembengkakan payudara dapat terjadi di salah satu atau kedua payudara. Rasa sakit terkadang menyebar hingga ketiak.

Kondisi ini terjadi saat bayi tidak dapat menyusu dengan baik atau Bunda pernah menjalani operasi payudara. Selain itu, tekanan dari bra yang ketat juga bisa membuat saluran ASI tersumbat sehingga menyebabkan pembengkakan.

Konsultan laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, mengatakan bahwa kompres daun kubis dapat mengatasi pembengkakan sedang hingga berat di payudara. Cara ini bahkan diyakini lebih ampuh dari kompres es.

"Sejauh ini hanya sedikit penelitian tentang pengobatan ini, tetapi ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa daun kubis dapat bekerja lebih cepat dibandingkan penggunaan kantong es atau pengobatan lainnya. Ibu cenderung lebih memilih kubis daripada kantong es," kata Bonyata, dilansir Kelly Mom.

Studi tahun 2015 di Medical Journals from India menjelaskan bahwa mengompres daun kubis ke payudara bengkak memiliki efek seperti pereda nyeri saat dikompres hangat. Daun kubis mengandung senyawa tertentu yang memiliki efek anti-inflamasi.

Sebuah ulasan tahun 2012 di National Library of Medicine juga menemukan bahwa daun kubis dapat mengurangi rasa sakit dan payudara bengkak, sehingga Bunda bisa terus menyusui.

Daun KubisDaun Kubis/ Foto: iStock

Cara menggunakan daun kubis untuk atasi masalah menyusui

Berikut cara menggunakan daun kubis untuk mengatasi mastitis dan payudara bengkak, seperti melansir dari Very Well Family:

1. Daun kubis hijau yang akan digunakan untuk kompres, bisa diletakkan di kulkas.

2. Setelah kepala kubis dingin, keluarkan dari kulkas dan kupas lapisan luar daun. Ambil dua lembar daun kubis di bagian dalam.

3. Cuci bersih dan bilas dua daun kubis ini di air dingin mengalir.

4. Tepuk perlahan sampai air yang tersisa hilang di daun kubis.

5. Potong atau gunting bagian tengah daun kubis, lalu letakkan di payudara. Bagian tengah ini bisa digunakan untuk puting agar tidak tertutup daun.

6. Bunda lalu kenakan bra untuk menahan daun kubis yang diletakkan di payudara.

7. Ketika daun kubis sudah tidak dingin atau menjadi hangat, segera lepaskan dari payudara.

8. Ulangi langkah-langkah di atas sampai nyeri payudara hilang atau gejala mastitis membaik.

Setelah daun kubis dibuang, periksa payudara Bunda untuk mengetahui efeknya. Apakah pembengkakan dan nyeri berkurang? Jika tidak, maka proses bisa diulangi dua atau tiga kali sehari atau selama payudara masih bengkak. Sebaiknya kompres payudara dengan daun kubis dilakukan minimal 20 menit agar tak memengaruhi produksi ASI.

Jika daun kubis tak berhasil mengatasi mastitis dan pembengkakan payudara, maka sebaiknya segera ke dokter. Terutama bila Bunda mengalami infeksi dan gejala demam, nyeri, hingga menggigil.

Daun kubis memang dapat meredakan peradangan di payudara, tetapi bila Bunda mengalami infeksi, perlu mendapatkan perawatan medis yang tepat ya.

Daun kubis untuk menyapih

Bila digunakan terus-menerus, daun kubis bisa menurunkan produksi ASI. Penggunaannya bisa diaplikasikan pada Bunda yang menyapih atau ingin berhenti menyusui si Kecil.

Cara menggunakannya sama seperti mastitis dan payudara bengkak, Bunda. Bedanya, kita bisa melakukan terus-menerus tanpa membatasi waktu dan frekuensi.

"Anda dapat membiarkan daun kubis di payudara sampai daunnya mulai layu dan dapat mengulanginya sebanyak yang diinginkan," ujar Sullivan.

"Tidak ada batasan untuk menggunakan daun kubis bila tujuannya adalah mengeringkan persediaan ASI. Mungkin perlu waktu beberapa hari sampai ASI mengering dengan menggunakan metode ini," sambungnya.

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT