Simpel Banget Bun, Ini 4 Cara Menghangatkan ASI Perah Tanpa Ribet

woman pouring milk in to bottles for new baby on wooden table

Simpel Banget Bun, Ini 4 Cara Menghangatkan ASI Perah Tanpa Ribet /Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

Jakarta - Cara menghangatkan ASI sedianya sangatlah mudah kok, Bunda. Lakukan dengan cara yang tepat sehingga kandungan di dalam ASI tidak rusak ya, Bunda.

Meskipun terdengar mudah, sering kali banyak busui yang pemula tak mengerti bagaimana cara menghangatkan ASI yang tepat. Misalnya saja karena mengejar simpel, mereka menggunakan bantuan microwave ataupun memanaskan di atas kompor.

Padahal, cara tersebut tidaklah tepat karena dapat merusak zat-zat dalam ASI. Duh, tentu enggak mau kan, kalau ASI yang diberikan ke buah hati jadi kurang berkualitas, Bunda.

Ya, sedianya sebelum menyajikan susu yang disimpan di freezer, Bunda memang perlu menghangatkannya terlebih dahulu hingga berada di suhu ruang atau dengan menghangatkannya secara aman dan efektif dengan bantuan air hangat.

"Bunda dapat membiarkan wadah susu di bawah air hangat yang mengalir selama beberapa menit hingga mencapai suhu yang diinginkan. Atau, bisa juga dengan merendamnya dalam wadah berisi air hangat," ujar Dr Julie Baciocco Spurrier, seorang dokter anak, seperti dikutip dari laman Romper.

Memang, tidak ada salahnya memberikan susu dingin pada Si Kecil. Tetapi, ASI terasa hangat saat bayi menyusu, sehingga mereka akan lebih menyukai keakraban suhunya.

Dengan begitu, menghangatkan susu juga membantu mencampur semuanya termasuk lemak yang cenderung terpisah saat susu didinginkan di lemari es ataupun freezer, seperti dikutip dari laman Parents.

Namun, berhati-hatilah untuk tidak berlebihan melakukannya. Sebab, suhu yang terlalu panas dapat merusak enzim susu dan sifat imunisasi. Selain itu, menghangatkan ASI dengan suhu terlalu panas dapat membuah bayi melepuh.

Breastfeeding and storage: Frozen mother milk with ice around the bottles freshly taken out of the freezer.

Simpel Banget Bun, Ini 4 Cara Menghangatkan ASI Perah Tanpa Ribet / Foto: Getty Images/iStockphoto/LaChouettePhoto

Beberapa cara menghangatkan ASI berikut ini dapat dicoba ya, Bunda:

1. Gunakan air hangat

Sediakan semangkuk air hangat dan Bunda dapat menggunakannya untuk menghangatkan ASI. Masukkan kantong atau botol ASI yang tertutup rapat ke dalam air hangat. Diamkan susu selama beberapa menit hingga mencapai suhu tubuh.

Jika air terlalu dingin, ganti dengan air yang lebih hangat sampai susu hangat. Kemudian, aduk susu untuk meratakan lemak yang terpisah.

Saksikan juga yuk video tentang 3 cara tepat menghangatkan ASI di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SUPER SIMPEL, INTIP 4 CARA MENGHANGATKAN ASI TANPA RIBET YUK!

frozen breast milk storage bags for new baby on wooden table

Simpel Banget Bun, Ini 4 Cara Menghangatkan ASI Perah Tanpa Ribet /Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

2. Biarkan kantong ASI di bawah keran mengalir

Sebagai metode lain, Bunda dapat meletakkan kantong ASI di bawah air keran mengalir. Pastikan air keran hangat dan tidak panas ya, Bunda. Metode ini bekerja dengan baik, tetapi membuang banyak air.

3. Gunakan penghangat botol

Ini mungkin cara termudah untuk memanaskan sebotol ASI terutama untuk menyusui tengah malam ketika Bunda tidak ingin menunggu lama. Bunda dapat membelinya di toko dan pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan cermat untuk menghindari kepanasan.

4. Uji suhu

Jangan pernah memberikan makan bayi tanpa memeriksa suhunya. Kocoklah beberapa tetes ke pergelangan tangan. Jika cairannya terasa hangat barulah diberikan kepada bayi.

Kemudian, perlu diingat juga bahwa setelah dihangatkan, sebaiknya gunakan dalam waktu dua jam. Jangan pula membekukan kembali ASI yang telah dicairkan. Pastikan juga untuk menghindari pemanasan ASI di atas kompor langsung ataupun menggunakan bantuan microwave ya, Bunda.

Karena, alat ini akan mendistribusikan panas secara tidak merata, dan juga menguras nutrisi dalam susu.

Terlebih lagi, seperti yang dinyatakan The American Academy of Pediatrics bahwa panas dapat menyebabkan plastik membocorkan BPA dan phthalates ke dalam makanan ataupun minuman. Sehingga, praktik pemanasan ini perlu dihindari ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.