Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Intip Persiapan Menyusui Usai Melahirkan agar Sukses IMD, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 24 Apr 2022 07:10 WIB

Inisiasi Menyusui Dini
Ilustrasi Inisiasi menyusui dini/ Foto: iStockphoto

Jakarta - Bunda sudah bersiap menanti kelahiran Si Kecil? Ada baiknya mempelajari ilmu menyusui nih agar nantinya sukses menyusui saat dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Ya, IMD adalah menempatkan bayi yang baru lahir untuk menyusui ASI dalam waktu satu jam setelah kelahiran. Menyusui di awal kelahiran bayi ini bermanfaat merangsang produksi ASI dan memfasilitasi pelepasan oksitosin lho.

Saat Si Kecil lahir, ini adalah waktu yang tepat untuk menjalin ikatan, ini sering disebut sebagai golden hour. Setelah menunggu berbulan-bulan untuk bertemu satu sama lain, Bunda akhirnya bisa menatap satu sama lain.

“Idealnya, kami tidak ingin ada pemisahan antara ibu dan bayi segera setelah lahir,” kata Erin Jeanes, FNP, IBCLC dari Wellstone, dikutip dari laman Seton Harker Heights.

Segera setelah lahir, Si Kecil akan diletakkan di dada Bunda, dikeringkan, dan ditutup dengan selimut hangat. Skin to skin contact ini adalah momen yang indah, memberi Bunda dan Si Kecil waktu untuk bersantai dan mengurangi hormon stres.

Sekitar satu jam pertama dengan Si Kecil dalam skin to skin contact memungkinkan Bunda dan Si Kecil untuk memulai semua refleks alami yang luar biasa, yang memungkinkan mereka juga untuk bergerak sendiri ke arah payudara Bunda dan menyusu sendiri.

Memegang Si Kecil dalam skin to skin contact selama jam pertama ini memungkinkan penundaan pemutusan tali pusat, membantu Si Kecil mengatur dan mempertahankan suhu normal, dan telah terbukti meningkatkan kecepatan serta durasi menyusui.

Banner cara menyimpan daun bawangCara menyimpan daun bawang/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Manfaat untuk Bunda dan Si Kecil

Selama persalinan dan menit serta jam setelahnya, tubuh Bunda mengalami beberapa perubahan yang menakjubkan. Melahirkan menghasilkan perubahan kimia otak wanita yang meningkatkan keinginan untuk mengasuh.

Skin to skin contact dan isapan bayi pada payudara melepaskan hormon. Ini dapat membantu Bunda terhubung dengan Si Kecil yang menyebabkan rahim berkontraksi dan menghentikan pendarahan. Bunda yang melakukan ini juga lebih mungkin untuk menyusui lebih lama.

Bayi yang disusui memiliki tingkat infeksi telinga, asma, diabetes, leukimia masa kanak-kanak, dan sindrom kematian bayi mendadak yang lebih rendah. Bunda yang menyusui memiliki tingkat kanker payudara, kanker ovarium, dan diabetes yang lebih rendah.

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan ibu hamil agar Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sukses setelah melahirkan? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk resep untuk membuat ASI booster rumahan yang enak seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MEMPERSIAPKAN MENYUSUI SELAMA KEHAMILAN

Inisiasi Menyusui Dini

Ilustrasi Inisiasi menyusui dini/ Foto: iStockphoto

Cara mempersiapkan menyusui sebelum melahirkan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan Bunda dalam mempersiapkan diri untuk menyusui sebelum melahirkan:

1. Melakukan perawatan sebelum melahirkan

Melansir dari laman Family Doctor, sangat penting untuk merawat diri sendiri dan Si Kecil yang berada di dalam kandungan dengan baik, ya Bunda. Perlu diingat bahwa bayi yang lahir lebih awal atau prematur lebih sulit untuk mulai menyusu.

2. Jadilah alami

Bayi  yang lahir secara alami dan dengan intervensi medis sesedikit mungkin lebih mungkin untuk menyusui dengan baik, dan mereka yang lahir dengan lebih banyak bantuan medis memiliki tingkat keberhasilan menyusui yang rendah.

Namun, semuanya bukan berarti tidak mungkin ya, dengan bantuan dan dukungan, Bunda dapat berhasil menyusui terlepas dari jenis kelahiran mereka. Meskipun ada banyak pengecualian untuk ini, kelahiran alami memang meningkatkan peluang keberhasilan selama menyusui.

3. Konsultasikan dengan dokter Bunda

Pastikan dokter tahu bahwa Bunda berencana untuk menyusui. Mereka dapat memberi Bunda beberapa sumber daya. Ajukan pertanyaan tentang jenis perawatan apa yang diberikan rumah sakit setelah melahirkan. Beberapa menawarkan konsultasi laktasi, yang merupakan spesialis menyusui. Jika ada sesuatu yang membuat Bunda khawatir bahwa Bunda tidak dapat menyusui dengan baik, Bunda selalu dapat menghubungi konsultasi laktasi.

4. Mengikuti kelas menyusui

Cari beberapa kelas tentang menyusui, Bunda akan dapat mempelajari semua yang perlu Bunda ketahui tentang menyusui, termasuk kebersihan dan berbagai posisi yang dapat Bunda coba untuk membantu Si Kecil menyusu dengan cepat.

Bukan hanya itu, tetapi Bunda akan bertemu dengan ibu hamil lainnya di sana yang mungkin dapat Bunda kenal dan berbagi suka serta duka perjuangan selama kehamilan ataupun menyusui dengannya.

Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda