Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kenapa ya Bunda Jadi Sering Ikut Tertidur saat Menyusui Bayi? Ini Alasannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 30 May 2022 07:10 WIB

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.
Kenapa ya Bunda Jadi Sering Ikut Tertidur saat Menyusui Bayi? Ini Alasannya /Foto: iStock

Jakarta - Sadarkah saat menjalani masa menyusui, Bunda menjadi lebih mudah tertidur. Misalkan saja saat sedang menyusui Si Kecil dengan berbaring, biasanya Bunda jadi ikut tidur deh. 

Tertidur saat menyusui menjadi kebahagiaan tersendiri rasanya bagi Bunda yang menyusui. Apalagi, kelelahan sebagai busui tak ditampik menguras energi dan membuat busui lebih cepat lelah. 

Melansir Happiestbaby, sebuah penelitian terhadap lebih dari 2.000 ibu mengungkapkan bahwa 72 persen dari mereka yang menyusui di tempat tidur ikut terlelap dengan bayi. Dan, 44 persen tertidur saat menyusui di sofa atau kursi malas. 

Dalam penelitian memang menunjukkan bahwa kebanyakan ibu baru memang mengalami kurang tidur. Dan, ketika kelelahan mendera tentunya mencuri waktu tidur terutama saat menyusui sulit terhindarkan.

"Selain perasaan nyaman saat menyusui, menyusui juga dapat melepaskan oksitosin di otak. Pelepasan oksitosin ini dapat menyebabkan perasaan rileks dan mengantuk," ujar Dr Harvey Karp.

Banner Tips Anak Cerdas Seperti Maudy AyundaTips Anak Cerdas Seperti Maudy Ayunda/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Tak mengherankan bila banyak Bunda menyusui yang terlelap saat menyusui buah hatinya. Apalagi, saat menyusui di jam-jam rawan seperti siang dan malam hari. Tentu saja rasa kantuk yang tinggi membuat mata sulit terbuka. Sehingga, ikut tertidur pun sulit terelakkan.

Seperti diketahui, bayi baru lahir perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali. Artinya, karena durasi tidur mereka yang pendek, ibu baru cenderung kurang tidur. Oleh karena itu, busui pun kerap mudah tertidur terutama saat menyusui.

Para ahli tidur sepakat bahwa orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur per malam untuk mendukung fungsi tubuh dengan baik. Bayi baru lahir, tidur sekitar 16-20 jam dalam siklus 24 jam, tetapi tidur ini terganggu dengan bangun setiap 20 menit hingga beberapa jam sehingga hampir tidak mungkin bagi ibu baru untuk mendapatkan tidur 7-9 jam tanpa gangguan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda ibu menyusui alami dehidrasi, sebaiknya tak disepelekan ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




ALASAN BUNDA MENYUSUI LEBIH MUDAH TIDUR

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

Kenapa ya Bunda Jadi Sering Ikut Tertidur saat Menyusui Bayi? Ini Alasannya /Foto: iStock

Ibu menyusui memang sering menanggung beban kurang tidur karena hanya dialah yang dapat memberikan makan anaknya selama 24 jam. Di sisi lain, Bunda menyusui lebih mudah tertidur saat menyusui memang karena ASI mengandung hormon yang disebut prolaktin yang membantu menginduksi tidur.

Ibu menyusui melepaskan hormon ini ke dalam aliran darah mereka sendiri saat menyusui bayinya yang memungkinkan mereka untuk tertidur lebih cepat dan lebih mudah setelah menyusui (baik di malam dan di siang hari), seperti dikutip dari laman Babymori.

Prolaktin juga membantu menenangkan saraf yang memungkinkan periode pasca persalinan yang lebih nyaman. Dan, semakin rileks busui, semakin mudah bagi mereka untuk tertidur. Enggak heran deh, kalau pemandangan Bunda menyusui yang tertidur saat menyusui itu jadi sering terlihat ya, Bunda. 

Tentu saja, selama Bunda menyusui yang ikutan tertidur tidak memberikan efek negatif pada bayi yang disusuinya sah-sah saja melakukannya ya, Bunda.  Tetapi  meski diingat juga jangan sampai Bunda yang kebablasan tidur dan bayi yang disusui masih menempel di payudara tetap dalam posisi aman.

Sehingga, bayi yang tertidur begitu pun dengan Bunda menyusui yang tertidur tidak menimbulkan masalah kemudian. Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda