Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ini Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 23 May 2022 07:10 WIB

Ilustrasi menyusui usai melahirkan
Ini Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar/Foto: Getty Images/Satoshi-K

Jakarta- Bunda, menyusui mungkin merupakan suatu pengalaman baru yang membingungkan bagi para wanita yang baru pertama kali menjadi seorang ibu. Memang tidak semua ibu baru bisa dengan mudah langsung melakukan peran penting yang satu ini.

Apalagi bagi ibu yang memiliki hambatan tertentu seperti kondisi medis, kurangnya dukungan dari sekitar, dan lain-lain. Salah satu yang menjadi banyak pertanyaan para ibu baru yakni kapan sih waktu tepat untuk berganti payudara saat menyusui.

Saat menyusui Si Kecil, tentunya Bunda bisa menggunakan kedua payudara Bunda untuk memberi makan Si Kecil. Lalu, kapan sebaiknya Bunda bisa mengganti payudara agar aliran ASI lancar? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Perlukah berganti payudara saat menyusui?

Melansir dari laman E TIMES, jika memiliki persediaan susu yang melimpah, Bunda perlu mempertimbangkan untuk melakukannya karena bayi akan memiliki persediaan susu yang cukup dan pertumbuhan yang tidak akan terpengaruh.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Para ahli berpendapat bahwa dianjurkan untuk mengganti payudara dalam beberapa minggu pertama Si Kecil lahir. Hal ini dapat membantu merangsang produksi ASI saat Bunda membangun pasokan ASI yang sehat.

Masalah seperti pembengkakan payudara, saluran susu yang tersumbat, dan mastitis juga dapat dihindari dengan berganti payudara saat menyusui. Setelah bayi berkembang, sekitar 4 hingga 6 minggu, Bunda dapat mulai menggunakan satu payudara untuk menyusui Si Kecil.

"Tidak apa-apa untuk meminta bayi menyusu lebih banyak untuk meredakan pembengkakan. Tidak apa-apa untuk meminta bayi melakukan beberapa pekerjaan untuk menjaga kenyamanan payudara," kata Danielle Downs Spradlin, konsultan laktasi bersertifikat, dikutip dari laman Romper.

Young beautiful mother, breastfeeding her newborn baby boy at night, dim light. Mom breastfeeding infantIni Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova

Setelah Si Kecil berkembang dengan baik, belajarlah apa yang dilakukannya. Biarkan mereka menyusui dari satu sisi selama yang mereka inginkan dan ketika mereka berhenti, keluarkan bayi dan sendawakan, ganti popok dan tawarkan sisi yang lain. Kemudian, biarkan dia menyusui lebih banyak jika dia mau, ya Bunda.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berganti payudara saat menyusui Si Kecil? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak yuk video tentang 7 tantangan yang sering dialami busui:

[Gambas:Video Haibunda]




WAKTU TEPAT BERGANTI PAYUDARA SAAT MENYUSUI

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.

Ini Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar/Foto: iStock

Waktu yang tepat untuk berganti payudara saat menyusu

Jika Si Kecil menyusu dengan baik, Bunda tidak perlu menghentikannya untuk berganti payudara. Bunda dapat membiarkan ia selesai menyusu di satu sisi, lalu menawarkan payudara lainnya. Namun, mengganti payudara beberapa kali selama menyusui dapat membantu jika:

1. Bayi mengantuk

Mengganti payudara sesering mungkin selama menyusui dapat membantu menjaga bayi yang mengantuk mengisap lebih lama. Setiap kali Si Kecil melambat, berhenti mengisap, dan mulai tertidur, Bunda dapat mencoba membangunkannya sedikit dan berganti posisi.

2. Kenaikan berat badan yang lambat

Jika Si Kecil tidak mendapatkan jumlah berat yang diharapkan, beralih menyusui dapat membantu meningkatkan jumlah ASI yang mereka dapatkan setiap kali menyusui. Dengan bolak-balik antara payudara, itu bisa mendorong Si Kecil untuk mengisap lebih lama sambil merangsang keluarnya ASI dari payudara Bunda terjadi beberapa kali.

3. Pasokan susu rendah

Jika memiliki persediaan ASI yang rendah, Bunda dapat menggunakan payudara yang satunya untuk mencoba menambah kebutuhan Si Kecil. Stimulasi ekstra pada kedua payudara dari sisi yang berubah beberapa kali selama menyusui dapat menyebabkan peningkatan suplai ASI.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda