Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Saat Payudara Alami Mastitis, Apakah ASI Menjadi Bernanah?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 26 Jun 2022 10:57 WIB

Young mother breastfeeding her baby boy in the bedroom. Belgrade, Serbia
Saat Payudara Alami Mastitis, Apakah ASI Menjadi Bernanah?/Foto: Getty Images/iStockphoto/NoSystem images

Jakarta - Mastitis menjadi gangguan yang memang membuat para Bunda tak merasa nyaman saat menyusui Si Kecil. Apalagi, sering kali mastitis yang dialami sedikit parah dan menimbulkan risiko infeksi sehingga terasa sakit. Lantas, apakah ASI juga bernanah saat payudara tengah alami mastitis?

Secara umum, mastitis merupakan kondisi yang kerap menghampiri ibu menyusui. Sebanyak 1 dari 10 wanita menyusui di ASI mengalaminya. Biasanya, ini disebabkan cadangan susu di saluran susu. Kondisi ini juga terjadi ketika bayi tidak mengisap atau menempel dengan benar atau bayi lebih menyukai satu payudara saja saat menyusu. Selain itu, mastitis juga dapat terjadi ketika Bunda tidak menyusui atau memompa secara teratur.

Secara klinis, mastitis memunculkan kondisi area payudara terasa nyeri, panas, bengkak, demam, sakit menggigil seperti flu dan penyakit sistemik, menurut the American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

"Ini bukan hanya kondisi yang dapat terjadi pada wanita yang sedang menyusui," kata Jessica Maden, M.D, seorang dokter anak, seperti dikutip dari laman Forbes.

Dipaparkannya bahwa mastitis mutlak dapat terjadi pada ibu menyusui secara eksklusif, menyusui bayi kembar, atau menyusui kombinasi dengan formula. Artinya, jika payudara menghasilkan susu, Bunda berisiko mengalami mastitis.

Banner Ciri Anak Berpotensi CerdasCiri Anak Berpotensi Cerdas/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Ya, sedianya memang ibu menyusui bukan satu-satunya yang terkena mastitis. Pada ibu yang tidak menyusui, puting pecah-pecah atau tindik puting dapat menyebabkan infeksi payudara. Keduanya memungkinkan bakteri masuk ke saluran susu.

Sama seperti infeksi lainnya, kondisi mastitis yakni terjadi dengan jaringan di sekitar area yang terinfeksi menjadi meradang. Dengan mastitis, saluran susu yang terinfeksi menyebabkan payudara membengkak. Payudara juga mungkin terlihat merah dan terasa lembut atau hangat, seperti dikutip dari laman WebMd.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab mastitis berulang:

[Gambas:Video Haibunda]




APAKAH ASI BERNANAH SAAT MASTITIS?

ilustrasi kanker payudara

Saat Payudara Alami Mastitis, Apakah ASI Menjadi Bernanah?/Foto: iStock

Mastitis sendiri merupakan sebuah istilah yang menandakan peradangan payudara dan ini mungkin tidak melibatkan infeksi bakteri. Kemerahan, ketidaknyamanan, dan area payudara yang tersumbat menjadi penyertanya.

Jika tidak ada tanda-tanda sistemik, pengobatan konservatif melibatkan menyusui terus-menerus, memastikan ASI dikeluarkan dari payudara sering dan teratur dapat mengurangi risiko tersebut.

Kemudian, perawatan dan dukungan yang efektif untuk kelanjutan menyusui juga sangat penting. Kegagalan untuk mengeluarkan susu dari payudara yang terkena dapat mempengaruhi ibu menyusui mengalami abses.

Jika semua pengobatan yang tepat untuk mastitis telah diberikan dan area payudara ibu menyusui tetap keras, memerah, dan menyakitkan, abses mungkin telah terbentuk, seperti dikutip dari laman Cafemom.

Abses sendiri terjadi ketika peradangan jaringan payudara (mastitis) tidak segera diobati. Biasanya, sumbatan di kelenjar payudara menyebabkan munculnya abses atau berkumpulnya nanah.

Dalam beberapa situasi, wanita yang mengalaminya mungkin merasa sehat kembali karena pengobatan antibiotik. Ultrasonografi payudara dapat mengidentifikasi area abses.

Dan, perawatan awal yang tepat kemungkinan memerlukan pengulangan. Jika ada beberapa abses atau jika abses besar atau tidak responsis terhadap perawatan, surgical drainase mungkin diperlukan.

Mengingat gejala mastitis bisa datang sangat tiba-tiba dan mungkin Bunda merasakan seperti terkena flu sebelum Bunda merasakan ketidaknyamanan di payudara. Ketika Bunda merasakan sakit atau melihat tanda kemerahan, sebaiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Dokter mungkin akan mendiagnosis lebih dalam mastitis yang Bunda alami sebelum kondisi lebih parah dan muncul abses ya, Bunda. Sehingga, mastisis yang Bunda alami tidak semakin parah dan lebih cepat ditangani.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda