Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Meski Akui Menyusui Lebih Sulit daripada Hamil, Ini Cara Jitu Jedar agar ASI Lancar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 27 Jun 2022 14:55 WIB

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar Akui bahwa Menyusui Lebih Sulit Ketimbang Hamil/ Foto: Instagram @inijedar

Jessica Iskandar kini disibukkan dengan tugas barunya dalam mengasuh anak kedua, Don Azaiah Jan Verhaag. Istri Vincent Verhaag ini kerap membagikan aktivitasnya mengasuh baby Don di laman media sosialnya, Bunda.

Belum lama ini, Jessica Iskandar mengunggah video CCTV yang memperlihatkan rutinitas keluarganya mengasuh si bungsu. Dalam video itu terlihat sang suami, Vincent Verhaag, terbangun di tengah malam untuk menenangkan putranya yang menangis. Jessica Iskandar sendiri terlihat masih tertidur.

"Oh gini ya rasanya punya suami yang care bgt sm keluarga," tulisnya dalam unggahan di TikTok @jedarnation.

Menjadi ibu bukan hal baru bagi Jessica Iskandar. Wanita 34 tahun itu sudah pernah punya pengalaman mengasuh anak pertamanya, El Barack.

Ciri Kandungan Kuat dan Sehat

Namun, bagi Jessica, masa-masa yang cukup berat dimulai saat dirinya mulai menyusui Si Kecil. Bunda dua akan ini bahkan mengakui bahwa waktu menyusui lebih berat ketimbang saat hamil.

Hal tersebut pernah diungkapkannya saat menjawab pertanyaan netizen belum lama ini.

"Jes... mana yg lebih berat mengandung atau menyusui?" tanya netizen.

"Menyusui," jawab Jessica Iskandar.

Meski begitu, Jessica Iskandar pantang menyerah. Dengan dukungan sang suami, ia terus mengupayakan pemberian ASI kepada Baby Don. Jedar pun memberikan rahasia penting agar produksi ASI-nya tetap lancar.

"Penting: Imun kebahagiaan, membuat tabungan ASI meningkat," tulisnya dalam postingan pada Minggu (26/6/2022), dengan foto dirinya yang tengah bersama sang suami dan sahabatnya. "Kalau Mama happy, ASI banyak," tulisnya lagi dalam Insta Story yang  menampilkan foto stok ASI-ya. 

Jessica IskandarJessica Iskandar/ Foto: Instagram @inijedar

Proses menyusui memang bisa menjadi tantangan baru bagi seorang Bunda. Meski dia sudah pernah melaluinya, masa-masa menyusui tetap bisa menjadi pengalaman tak terlupakan dalam mengasuh anak.

Tapi, banyak lho manfaat menyusui langsung atau Direct Breastfeeding (DBF). Terutama selama 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan pertama kehidupan anak. Menyusui eksklusif adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup Si Kecil.

"ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi. ASI aman, bersih, dan mengandung antibodi yang membantu melindungi tubuh dari banyak penyakit umum pada masa kanak-kanak," demikian kata WHO dalam laman resminya.

Menyusui juga bermanfaat untuk Bunda nih. Apa saja manfaatnya? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



MANFAAT MENYUSUI UNTUK BUNDA

Jessica Iskandar

Jessica Iskandar Akui bahwa Menyusui Lebih Sulit Ketimbang Hamil/ Foto: Instagram @inijedar

Air Susu Ibu (ASI) masih menjadi pilihan utama pemenuhan nutrisi untuk bayi dari lahir. ASI juga mengandung komposisi yang bisa melindungi Si Kecil dari penyakit, Bunda.

Pemberian ASI dapat berlanjut sampai anak berusia 2 tahun. Namun, jumlah dan frekuensinya dapat berubah menyesuaikan usia anak.

Selain bermanfaat untuk buah hati, ASI atau menyusui eksklusif juga berdampak positif untuk Bunda lho. Mengutip laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, berikut 2 manfaat menyusui untuk Bunda:

1. Mengatasi rasa trauma

Pemberian ASI eksklusif dapat menghilangkan trauma saat persalinan. Proses menyusui ini juga bisa menjadi penyemangat Bunda yang baru dikaruniai anak.

Perlu Bunda tahu, pasca melahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues. Pemicunya bisa karena Bunda belum terbiasa, bahkan tidak bersedia memberikan ASI eksklusifnya untuk bayi. Namun dengan menyusui, trauma dapat hilang dengan sendirinya secara perlahan dan Bunda dapat terbiasa menyusui kembali buah hati.

2. Mencegah kanker payudara

Selain membuat kondisi mental Bunda stabil, menyusui eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya risiko kanker payudara. Sebab, salah satu pemicu penyakit ini adalah kurangnya pemberian ASI eksklusif untuk bayi.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda