Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tanda Produksi ASI Bunda Sedang Menurun, Tak Perlu Panik dan Segera Cari Solusinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Jun 2022 11:40 WIB

Mother and newborn baby boy are indoors in bedroom. Mother is breastfeeding her son while lying in bed.
5 Tanda Produksi ASI Bunda Sedang Menurun, Tak Perlu Panik dan Segera Cari Solusinya /Foto: iStock

ASI lancar menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Bunda menyusui. Sebaliknya, saat ASI bermasalah tentu saja kecemasan melanda. Yuk, cari tahu apa saja tanda ASI tak keluar sehingga bisa mengatasinya tanpa panik, Bunda.

Dalam proses menyusui, sedianya beragam masalah memang muncul ya, Bunda. Termasuk gangguan produksi ASI yang bikin Bunda menyusui panik. 

Hal ini memang normal terjadi kok, Bunda. Tidak saja ASI yang pasokannya menurun bahkan ada juga yang mengalami ASI tidak keluar sehingga kesulitan menyusui.

Menghadapi situasi ini mungkin tidaklah mudah ya,. Tetapi, Bunda sebaiknya tidak perlu panik karena Bunda tidak sendirian menghadapi masalah ini. Ada juga banyak busui di luar sana yang mengalami hal sama.

Hal pertama yang perlu dilakukan yakni tetaplah tenang dan bersikap lembut pada diri sendiri. Percayalah bahwa kemungkinannya akan lebih banyak ASI mengalir dalam beberapa waktu minggu ke depan.

Banner Buah yang Bagus untuk Janin

Ada banyak alasan mengapa ASI tak kunjung keluar ya, Bunda. Biasanya hal ini bisa karena bayi lahir prematur, Bunda memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, obesitas, dan lainnya. Kemudian, kelahiran caesar saat persalinan, dan sebagainya.

"Mengingat produksi ASI terkait dengan supply and demand, penting untuk memastikan bahwa Bunda sering merangsang payudara dan mengeluarkan ASI serta kolostrum sebanyak mungkin," ujar Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, seperti dikutip dari laman Healthline.

Memang ya, Bunda, menunggu ASI mengalir dengan banyak bisa sangat membuat frustrasi busui. Tetapi ketahuilah bahwa itu bukanlah hal yang mustahil diwujudkan ya, Bunda.

Dengan sering dan konsisten merangsang payudara, baik dengan pompa payudara atau secara manual, serta menawarkan bayi untuk menyusu, tentunya akan melindungi suplai ASI serta mendorong volume ASI meningkat cepat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab produksi ASI menurun.

[Gambas:Video Haibunda]



TANDA ASI TAK KELUAR, APA SAJA YA, BUNDA?

Young mother breastfeeding her baby boy in the bedroom. Belgrade, Serbia

5 Tanda Produksi ASI Bunda Sedang Menurun, Tak Perlu Panik dan Segera Cari Solusinya /Foto: Getty Images/iStockphoto/NoSystem images

Bunda juga dapat melakukan pijat area payudara serta menstimulasi payudara untuk meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi ya, Bunda.

Agar bisa melakukan tindakan preventif tersebut, yuk, kenali tanda ASI tak keluar, Bunda, seperti dikutip dari laman Healthline:

1. Payudara tak lagi terasa membesar

Setelah 6-8 minggu dan terkadang sampai 10-12 minggu, tubuh akan menyesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan bayi. Tetapi hal ini tidak Bunda rasakan dan justru payudara tak lagi membesar atau bengkak seperti berisi ASI. Ini bisa menjadi indikator kalau ASI tidak keluar ya, Bunda.

2. Bayi tidak sering BAB

Bayi yang baru lahir dan disusui sering BAB rutin. Tetapi, jika mereka tidak BAB rutin setelah beberapa hari atau bahkan hingga satu minggu tentunya perlu dipertanyakan ya, Bunda. Bisa jadi, mereka tidak mendapatkan nutrisi karena ASI tidak keluar.

3. Bunda tidak menghasilkan ASIP saat memompa

Pompa mungkin menjadi alat bantu yang memperlihatkan langsung seberapa banyak ASI di payudara. Nah, jika Bunda berusaha memompa ASI dan tidak menghasilkan, artinya memang payudara tidak menghasilkan ASI sehingga ASI tidak mau keluar ya, Bunda.

4. Bayi rewel

Karena bayi tidak mendapatkan pasokan ASI saat menyusu, mereka pun jadi kelaparan ya, Bunda. Saat kelaparan, yang dilakukan bayi tentunya menjadi lebih rewel dari biasanya ya, Bunda.

5. Durasi menyusui singkat

Sesi menyusui sedianya lebih dari 10 menit per sesinya ya, Bunda. Jika bayi menyusu lebih cepat dari waktu tersebut, ada kemungkinan ASI di payudara Bunda tidak keluar.

Melansir Healthy Children, tanda ASI tak keluar juga ditandai dengan tak ada sensasi refleks pengeluaran ASI ya, Bunda. Meskipun ini bukan patokan utama, tetapi hal ini jadi acuan bahwa ASI lancar. Ketika refleks let down tidak dirasakan, tentu saja patut dicurigai bahwa pasokan ASI bermasalah ya, Bunda.

Jika kondisi ini terus menerus berlangsung, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter ataupun konsultan laktasi ya, Bunda. Sehingga, akan diketahui mengapa payudara tak kunjung mengeluarkan ASI.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda