
menyusui
2 Cara Efektif Keluarkan ASI dengan Perlahan saat Payudara Bengkak dan Terasa Nyeri
HaiBunda
Rabu, 06 Jul 2022 13:20 WIB

Ketika ASI menumpuk di saluran susu, ibu menyusui berisiko mengalami payudara bengkak, keras, dan terasa sakit. Bunda bahkan bisa merasa demam lho.Â
Bahkan saat payudara bengkak, pembuluh darah di permukaan payudara mungkin lebih terlihat atau menonjol. Satu-satunya yang ingin dilakukan adalah segera mengeluarkan ASI ya Bunda. Karena dengan terus menyusui, gejala akan mereda.
Meredith Shur, MD, FACOG, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi mengatakan ketika busui mengalami payudara bengkak, ia akan merasa tidak nyaman terutama saat menyusui bayi. Nah, rasa tidak nyaman ini bisa dikurangi dengan mengeluarkan kelebihan susu dari payudara.
Payudara bengkak saat menyusui adalah hal normal
"Hal yang normal bila busui mengalami pembengkakan payudara selama satu atau dua minggu pertama kelahiran bayi. Meningkatnya aliran darah ke payudara bersamaan dengan lonjakan pasokan ASI sering mengakibatkan payudara terlalu penuh," jelas Shur dilansir Healthline.
Kondisi ini akan membaik dalam beberapa hari ke depan karena produksi ASI sudah menyesuaikan kebutuhan bayi. Tapi, Bunda dapat mengalami payudara bengkak lagi jika melewatkan sesi pompa atau menyusui.
Pada Bunda yang tidak menyusui juga bisa mengalami pembengkakan payudara. Hal tersebut karena tubuh tetap akan membuat ASI dan belum tahu jadwal menyusui. Rasa payudara penuh ini akan muncul antara hari ketiga dan kelima postpartum.
"Secara umum, jumlah ASI yang dibuat tubuh Anda didasarkan pada permintaan. Semakin banyak bayi menyusu, semakin banyak ASI yang diproduksi," jelas Shur.
Risiko bila payudara bengkak tak segera tertangani
Masalah payudara bengkak biasanya akan hilang dengan sendirinya jika busui bisa mengatur dengan tepat waktu menyusui atau memompanya. Namun jika tidak busui maupun bayi dapat mengalami masalah. Apa saja?
1. Masalah untuk bayi
- Menumpuknya ASIÂ di payudara membuat aliran susu yang keluar sangat cepat dan menyebabkan bayi muntah, tersedak, dan menelan udara dalam jumlah berlebihan.
- Engorgement membuat payudara penuh dan keras yang dapat menyebabkan puting menjadi rata. Ini dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan saat menyusui.
Shur bilang setelah beberapa menit awal menyusui, bayi biasanya akan mampu mengendalikan aliran ASI. Apabila masalah ini berulang, pompa sedikit sebelum setiap sesi menyusui. "Beberapa bayi juga mogok menyusui selama pembengkakan karena frustrasi," ujarnya.
Jika payudara membengkak, pasokan ASI menurun, atau kait yang buruk berlanjut cobalah mencari nasihat dari dokter, dokter anak, dan/atau konsultan laktasi
2. Masalah untuk Bunda
Pembengkakan payudara bisa menyakitkan, tidak terduga, dan menyebabkan bayi kesulitan latching on sehingga menjadi penyebab umum penyapihan dini.
Banyak busui yang berpikir menyusui itu mudah, tapi kenyataannya lebih menantang. Terutama perjuangan menghadapi payudara bengkak, ini membuat ibu baru frustrasi.
Simak cara segera untuk mengatasinya di halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 cara mengatasi payudara bengkak saat menyusui.
Â
CARA MENGELUARKAN ASI
2 Cara Efektif Keluarkan ASI dengan Perlahan saat Payudara Bengkak dan Terasa Nyeri/Foto: iStock
Cara mengeluarkan ASI saat payudara bengkak
Saat payudara bengkak, ibu menyusui tentu ingin segera mengeluarkan ASI. Namun, payudara terasa sakit jika diperah atau pompa. Untuk mengeluarkan ASI dari payudara bengkak ini, ada cara-caranya Bunda.
1. Mandi air hangat
Shur menyarankan mandi air hangat atau kompres payudara dengan air hangat, tepat sebelum menyusui atau memompa. Bukan di antara pemberian ASI karena dapat memperburuk pembengkakan.
Air hangat dapat membantu ASI mengalir. Beberapa menyarankan busui berdiri di pancuran air hangat tepat sebelum menyusui. Air hangat tersebut mengenai punggung. Busui juga dapat merendam payudara dalam mangkuk atau wastafel berisi air hangat.
Namun, hindari menggunakan air hangat berlama-lama karena kehangatan dapat meningkatkan pembengkakan dan peradangan. Selain itu hindari air hangat kontak langsung dengan payudara karena mungkin menyakitkan payudara busui yang bengkak.
2. Perah dengan tangan
Busui juga bisa menggunakan teknik memerah dengan tangan atau breastpump untuk mengeluarkan sedikit ASI sebelum menyusui. Ini akan membantu melembutkan payudara, mengurangi kecepatan aliran susu, dan membuatnya lebih mudah bagi bayi untuk latch-on.
Saat memompa usahakan busui tak terlalu banyak mengeluarkan ASI karena bisa menjadi bumerang. Tubuh busui mungkin akhirnya mencoba menghasilkan lebih banyak ASI untuk mengganti ASI yang dikeluarkan.
Jika payudara bengkak ini terus berlangsung, hubungi konsultan laktasi. Hubungi juga dokter jika pembengkakan tidak mereda dalam tiga hingga empat hari atau jika busui mengalami demam.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Ketika Menteri Kanada Menyusui Bayinya di Tengah Rapat Parlemen

Menyusui
Pujian John Legend untuk Istri yang Prioritaskan Kebutuhan Anak

Menyusui
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda