Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui yuk Porsi Amannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 16 Aug 2022 12:28 WIB

Happy mom and baby with a breastfeeding together in bedroom.
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui yuk Porsi Amannya/Foto: Getty Images

Menyeruput kopi di pagi ataupun sore hari menjadi kebiasaan banyak orang. Tak terkecuali para busui. Nah, kira-kira bolehkah ibu menyusui minum kopi ya, Bunda?

Menyusui memang sangat menyita waktu dan energi terutama di awal-awal mereka baru lahir. Tak sedikit busui yang kurang tidur teratur dan bangun beberapa kali setiap malamnya.

Hal ini pun tentu membuat tubuh terasa tak nyaman karena rasa kantuk yang menyertai. Biasanya, secangkir kopi pun menjadi pelarian untuk menyegarkan mata yang kurang tidur.

Bagi ibu menyusui, sering kali hal ini mungkin banyak dihindari ya, Bunda. Pasalnya, banyak busui yang khawatir tentang efek kafein pada bayinya. Namun, sesungguhnya kafein tetap aman dalam jumlah sedang bagi ibu yang sedang menyusui, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Perlu Bunda ketahui bahwa konsumsi kafein sebelum menyusui tidak menyebabkan efek samping. Selain itu, tubuh memetabolisme sebagian besar kafein dalam kopi sebelum mencapai ASI atau memiliki kesempatan untuk memengaruhi bayi.

Menurut Dr Thomas Hale dalam Medications and Mothers Milk, kafein ialah obat berisiko rendah dalam jumlah sedang. Hanya sekitar 1 persen kafein yang dikonsumsi seorang ibu yang masuk ke dalam ASI-nya. Dan, jumlah yang sangat kecil ini tidak cukup untuk membahayakan kesehatan bayi.

"Ibu menyusui yang ingin mengambil cara teraman harus mempertimbangkan untuk membatasi asupan kafein hingga 300 mg sehari,"tambah Dr Hale.

Bahkan, konsumsi kafein lebih dari 300 mg tidak mungkin membahayakan bayi, seperti dipaparkan The Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Namun, CDC mencatat bahwa konsumsi kafein berlebihan lebih dari 10 cangkir sehari dapat menyebabkan gejala pada bayi seperti rewel dan gelisah.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 buah pelancar ASI agar busui tak galau lagi.

[Gambas:Video Haibunda]




BOLEHKAH IBU MENYUSUI MINUM KOPI?

Happy mom and baby with a breastfeeding together in bedroom.

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui yuk Porsi Amannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Efek kafein pada ibu menyusui

Kadar kafein dalam ASI mencapai puncaknya 1-2 jam setelah minum kopi. Seseorang yang baru saja menyusui dapat memilih untuk mengawasi bayinya selama waktu tersebut untuk melihat apakah mereka mengalami efek dari kafein atau tidak.

Sementara itu, potensi risiko minum kopi selama kehamilan terdengar mengkhawatirkan, risiko kafein pada bayi yang menyusui justru ringan. Beberapa ahli mengatakan keprihatinan bahwa kafein dapat memengaruhi tidur bayi, tetapi pada sebuah studi tahun 2012 yang dilakukan pada 885 bayi di Brasil tidak setuju.

Studi tersebut tidak menemukan dampak signifikan secara statistik terhadap kualitas tidur bayi usia 3 bulan saat disusui oleh seseorang yang mengonsumsi kafein.

Sebuah studi Korea juga tidak menemukan risiko serius minum kopi saat menyusui terutama dengan konsumsi moderat beberapa cangkir sehari. Beberapa orang percaya bahwa asam dalam kopi dapat menurunkan kandungan zat besi dalam ASI, meskipun tidak ada bukti ilmiah terbaru untuk mengkonfirmasi hal ini.

ASI secara alami rendah zat besi, tetapi bayi membutuhkan zat besi untuk berkembang secara normal, sehingga orang yang minum kopi harus mendiskusikan suplementasi zat besi dengan dokter.

Porsi pas kopi untuk ibu menyusui

Melansir La Leche League, The European Food Safety Authority (2020) menyatakan bahwa asupan harian 2 cangkir kopi (200 mg kafein) aman dikonsumsi saat menyusui bayi.

The USA Centers of Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa 300 mg atau kurang per hari setara dengan 2-3 cangkir kopi masih bisa diterima dengan aman.

Kondisi ibu menyusui yang tak boleh minum kopi

Namun, kafein adalah stimulan sistem saraf pusat. Jadi, mungkin perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ya, Bunda:

Bagi bagi prematur, di bawah 6 bulan atau memiliki masalah kesehatan lainnya lebih mungkin menunjukkan gejala karena mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkan kafein dari sistem mereka. Kadar kafein memuncak dalam susu satu sampai dua jam setelah dikonsumsi.

Bayi yang bereaksi terhadap asupan kafein mungkin sangat mudah tersinggung, rewel, atau terjaga. Mereka mungkin juga lebih sulit untuk tertidur.

Kafein dalam porsi 200-300 mg atau sekitar 2-3 cangkir kopi dianggap aman dikonsumsi saat menyusui. 

Kafein dapat ditemukan dalam banyak makanan atau minuman selain kopi atau teh. Beberapa sumber lainnya seperti cokelat, minuman berenergi, minuman berkarbonasi, minuman olahraga, obat pereda nyeri, dan lainnya. Kafein mungkin tidak diberi label dalam makanan atau minuman. Jika Bunda tidak yakin apakah suatu produk mengandung kafein atau tidak, periksalah labelnya jika tersedia. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda