10 Manfaat Menyusui untuk Bunda, Menurunkan Risiko Penyakit hingga Lebih Hemat

10 Manfaat Menyusui untuk Bunda, Menurunkan Risiko Penyakit hingga Lebih Hemat/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera

Menyusui bisa jadi masa favorit Bunda meski merupakan periode yang melelahkan dalam membesarkan Si Kecil. Namun, seberapa melelahkannya menyusui akan terbayar dengan manfaatnya yang segudang untuk Si Kecil. Tidak hanya bermanfaat bagi bayi, menyusui juga bermanfaat untuk tubuh Bunda, lho.

Mengutip Healthline, ASI menyediakan nutrisi yang optimal untuk bayi. ASI memiliki kandungan nutrisi yang tepat, mudah dicerna, dan mudah disediakan bagi bayi.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif untuk bayi hingga umurnya enam bulan. Lalu, ASI juga tetap diberikan sampai Si Kecil berusia satu tahun atau hingga Bunda dan Si Kecil siap untuk memberhentikan ASI.

Bunda juga akan merasakan manfaat menyusui untuk tubuh, lho. Simak ulasan 10 manfaat menyusui untuk tubuh Bunda di bawah ini yuk.

10 Manfaat menyusui untuk Bunda

1. Menurunkan risiko kanker payudara

Manfaat menyusui untuk Bunda yang pertama adalah menurunkan risiko kanker payudara. “Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko ibu terhadap kanker payudara, kanker ovarium, hipertensi, dan diabetes tipe 2,” jelas Dr. Sara Waterman.

Studi tahun 2002 membuktikan bahwa risiko pengembangan kanker payudara pada wanita yang telah melahirkan adalah 4,3 persen lebih rendah untuk setiap 12 bulan seorang wanita menyusui.

Studi lanjutan di tahun 2013 menemukan bahwa risiko kanker payudara menurun pada wanita yang pernah melahirkan dan menyusui sebanyak 14 persen jika dibandingkan dengan wanita yang belum pernah menyusui. Bahkan, mereka yang menyusui selama 12 bulan atau lebih menurunkan 28 persen risiko terkena kanker payudara.

2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi kadar gula melebihi nilai normal akibat kekurangan insulin. Studi tahun 2010 berjudul Lactation and Maternal Risk of Type-2 diabetes: a Population-based Study menemukan bahwa risiko diabetes tipe 2 pada ibu yang menyusui lebih dari satu bulan sama dengan wanita yang tidak pernah hamil.

Ibu yang tidak pernah memberikan ASI eksklusif lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dari pada ibu yang menyusui secara eksklusif selama satu sampai 3 bulan.

Cek halaman berikutnya untuk membaca lebih lanjut mengenai khasiat ASI untuk Bunda, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang manfaat menyusui 2 tahun untuk Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

10 MANFAAT MENYUSUI UNTUK BUNDA

10 Manfaat Menyusui untuk Bunda, Menurunkan Risiko Penyakit hingga Lebih Hemat/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

3. Menurunkan risiko kanker ovarium dan osteoporosis

Penelitian yang dipublikasi oleh JAMA Oncology berjudul Association Between Breastfeeding and Ovarian Cancer Risk menemukan menyusui dapat menurunkan risiko kanker ovarium sebanyak 24 persen. Lalu, risiko osteoporosis juga menurun karena wanita menyusui direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalsium.

4. Menurunkan risiko depresi

Melansir Healthline, postpartum depression (PPD) adalah tipe depresi yang dapat muncul setelah melahirkan. Hasil studi tahun 2012 menemukan bahwa ibu menyusui lebih kecil kemungkinannya mengalami PPD jika dibandingkan dengan Bunda yang menyapih lebih awal atau tidak menyusui.

5. Mempermudah pengembalian berat badan semula

Konsultan laktasi Allison Walsh IBCLC menjelaskan bahwa menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori per harinya. Ini karena produksi ASI membutuhkan tenaga yang lebih banyak sehingga Bunda membakar kalori dengan memerah ASI.

6. Memperlambat kembalinya menstruasi

Melanjutkan menyusui juga memberhentikan sementara ovulasi dan menstruasi, dikutip dari healthline. Bunda dapat menganggap hal ini sebagai manfaat ekstra karena tidak perlu repot menghadapi menstruasi sembari menyusui.

7. Membantu kontraksi uterus

Selama kehamilan, ukuran uterus Bunda membesar dari ukuran buah pir hingga hampir memenuhi abdomen. Setelah melahirkan, uterus mengalami proses involusi yang mengembalikan uterus ke ukuran semula. Hormon oksitosin membantu proses pengecilan uterus.

Lanjut membaca ke halaman berikutnya yuk.

BISA MENGHEMAT WAKTU DAN UANG

Happy mother and baby child lying on bed together

Manfaat menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ulza

8. Melepaskan hormon oksitosin

Melansir Romper, hormon oksitosin adalah hormon yang dilepaskan otak ketika Bunda memeluk dan mencium atau menyayangi Si Kecil. Hormon ini bekerja ketika Si Kecil melekat atau ASI dikeluarkan. Oksitosin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan mental ibu menyusui.

“Hormon ini ada untuk membantu kita duduk untuk menyusui dan fokus pada bayi kita, untuk menikmati momen bersama bayi dan tidak memedulikan tumpukan cucian piring atau baju,” jelas Walsh.

9. Menghemat waktu dan uang

Menyusui sebenarnya gratis karena Bunda dan Ayah tidak mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Tentunya hal ini merupakan salah satu keuntungan ASI bagi Bunda.

10. Mendapatkan waktu tidur lebih banyak

Waktu tidur Bunda dan Ayah tentunya akan berkurang ketika Si Kecil hadir di dunia. Namun, dua penelitian membuktikan bahwa orang tua menyusui mendapatkan waktu tidur sedikit lebih banyak dari pada orang tua yang memberikan susu formula.

“Jika menyusui berjalan lancar, itu bisa lebih cepat daripada menyiapkan dan menyusui dari botol dan membuat semua orang kembali tidur lebih cepat,” kata Walsh dikutip dari Romper.

Ketika proses menyusui berjalan lancar, tentu ada kebaikan yang bisa Bunda dan Si Kecil dapatkan. Entah itu manfaat secara mental atau fisik, ASI yang Bunda berikan merupakan hadiah cuma-cuma untuk Bunda dan Si Kecil.