MENYUSUI
Kenapa Antivirus Favipiravir Tidak Boleh untuk Ibu Menyusui?
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 21 Sep 2022 07:10 WIBSalah satu kekhawatiran terbesar ibu menyusui adalah bahwa efek samping obat dapat berdampak pada bayi mereka. Bunda pastinya juga berhati-hati dalam mengonsumsi obat ketika menyusui. Kali ini Bubun, akan bahas tentang favipiravir.
Untuk Bunda ketahui, favipiravir adalah antivirus yang digunakan untuk menangani influenza, dan berpotensi untuk menargetkan infeksi virus lainnya. Antivirus ini ditemukan oleh Toyama Chemical Co., Ltd. di Jepang, favipiravir adalah analog pyrazine yang dimodifikasi yang pada awalnya disetujui untuk penggunaan terapeutik pada kasus influenza yang resisten.
Selain untuk obat pada kasus influenza yang resisten, favipiravir juga telah diteliti untuk pengobatan patogen lainnya seperti virus Ebola, virus Lassa, dan sekarang COVID-19. Sayangnya, favipiravir ini tak diperbolehkan untuk dikonsumsi ibu menyusui. Kenapa?
Favipiravir tidak untuk ibu menyusui
Mengutip Informatorium Obat COVID-19 yang dirilis BPOM pada 2020 lalu, favipiravir tidak direkomendasikan untuk busui, Bunda. Jika favipiravir akan diberikan kepada wanita menyusui, harus berhenti menyusui karena metabolit aktif favipiravir dalam bentuk hidroksilasi terdapat pada ASI.
Favipiravir mungkin ada dalam ASI sebagai molekul kecil, dan menyebabkan reaksi merugikan seperti kelainan enzim hati. Tak hanya tidak diperbolehkan untuk ibu menyusui, favipiravir juga memiliki kontraindikasi sebagai berikut:
Kontraindikasi favipiravir
1. Tidak boleh digunakan pada wanita hamil trimester pertama atau yang sedang merencanakan kehamilan.
2. Hipersensitif terhadap semua komponen dalam tablet favipiravir
Lalu, bagaimana dengan bunda yang menyusui dan terkonfirmasi COVID-19? dr Diana Sari, IBCLC, dokter umum dan konsultan laktasi, sebagian besar obat COVID-19 aman untuk ibu menyusui ya, Bunda.
"Aman untuk ibu menyusuinya (efektivitas lebih besar daripada efek samping). Dan, aman untuk bayi yang disusuinya (konsentrasi obat yang ditemukan dalam ASI sangat kecil sehingga tidak atau kecil sekali untuk memberikan efek pada bayi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Diana mengatakan bahwa hal tersebut bisa Bunda lihat dalam Panduan Hale's Breastfeeding Safety Ratings, bahwa yang aman diminum adalah golongan L1 (safest/paling aman) dan L2 (safer/lebih aman).
Lalu, apakah tetap harus menyusui? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 3 obat migrain yang aman untuk ibu menyusui.

MENYUSUI SAAT TERINFEKSI COVID-19