Membiasakan diri untuk menggunakan pompa ASI elektrik mungkin tidak mudah bagi sebagian orang. Sebab adaptasinya membutuhkan waktu dan dedikasi yang tidak sedikit.

Tapi, pompa ASI elektrik memiliki banyak kelebihan yang bisa Bunda nikmati. Setelah terbiasa, Bunda juga bisa lebih leluasa dalam memompa ASI.

Tips menggunakan pompa ASI elektrik

Jangan khawatir, berikut kami berikan enam tips menggunakan pompa ASI elektrik, dilansir dari Baby Doppler.

1. Pompa di waktu yang tepat

Saat Bunda pertama kali memompa ASI dengan pompa elektrik, mungkin tidak akan langsung berhasil. Sebab produksi ASI ketika awal memang rendah. Coba lagi selama 15-20 menit.

2. Jaga kebersihan

Penting bagi Bunda untuk tetap menjaga kebersihan. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memompa ASI, dan jangan lupa cuci bagian pompanya ya.

3. Hindari distraksi

Jika Bunda merasa sudah 'penuh', pastikan memompa tanpa distraksi. Siapkan semua alat, beserta barang lain termasuk camilan. Sehingga Bunda tidak perlu menghentikan pompaan ASI.

4. Ambil posisi ternyaman

Untuk memompa dengan maksimal, Bunda perlu mencari posisi ternyaman. Adanya perasaan tidak nyaman bisa membuat produksi ASI terhenti. Jadi, tetap tenang dan nyaman ya, Bunda.

5. Pijat payudara

Sebelum mulai memompa, Bunda bisa memijat payudara dan memeluk bayi terlebih dahulu. Ini akan memberikan efek let-down secara alami, sehingga ASI yang dihasilkan lebih banyak.

6. Jangan merasa tidak nyaman

Bunda perlu menyesuaikan tingkat pemompaan dan mengecilkannya jika merasa terganggu. Termasuk pelindung payudara yang bisa membuat Bunda tidak nyaman. Pelindung yang tidak tepat bisa membuat lecet dan produksi ASI menjadi lebih rendah.

Itulah enam tips dalam menggunakan pompa ASI elektrik. Semoga bermanfaat. Simak juga rekomendasi lima merek pompa ASI elektrik 2022 di halaman berikut.

Yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.