Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Serba-serbi Menyusui Bayi Baru Lahir di Golden Hour, Persiapkan Diri yuk Bun

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Senin, 17 Oct 2022 15:08 WIB

Young mother holding her newborn baby who sleep first days of life at hospital, love and Mother’s Day concept.
Serba-serbi Menyusui Bayi Baru Lahir di Golden Hour, Siapkan Biri yuk Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/sommart

Melahirkan baik melalui prosedur pervaginam maupun operasi caesar merupakan pekerjaan besar seorang ibu. Dibutuhkan perjuangan keras untuk membawa Si Kecil ke dunia ini. Namun, pada akhirnya menjadi seorang Bunda merupakan pengalaman luar biasa yang dirasakan setiap wanita.

Kehadiran Si Kecil membawa kebahagiaan sekaligus tanggung jawab ya Bunda, misalnya menyusui. Mengapa menyusui itu penting? Sebab menyusui memiliki beragam manfaat untuk Bunda dan perkembangan bayi dalam jangka pendek dan panjang.

Setelah melahirkan, Bunda akan bersiap untuk menyusui newborn di golden hour.

Apa itu golden hour?

Melansir laman Miraclecord.com, golden hour atau jam emas setelah kelahiran adalah jam pertama setelah bayi lahir, kemudian melakukan kontak kulit ke kulit dengan ibunya. Pada golden hour Si Kecil dapat menatap mata Bunda dan mendengarkan suara yang akan mereka kenali setelah berbulan-bulan.

Istilah golden hour muncul karena seorang OB/GYN Prancis pada 1970-an memperhatikan bahwa newborn siap menyusu setelah lahir dan golden hour adalah cara alami membuat proses menyusui menjadi lebih mudah bagi ibu dan bayi.

Praktik terbaik golden hour

Golden hour setelah kelahiran memang telah diakui, tapi rumah sakit masih membutuhkan waktu laman untuk menerapkannya karena harus menjalankan prosedur medis, seperti menimbang bayi yang baru lahir, menyedot saluran udara mereka, memandikan dan lainnya.

Namun, dokter dan perawat tahu bagaimana pentingnya ikatan pada jam pertama setelah melahirkan sehingga rumah sakit mendukung adanya praktik ini.

Kontak kulit ke kulit

Bayi yang baru lahir akan dikeringkan dan dokter atau perawat akan meletakkannya di dada telanjang Bunda. Mereka terkadang akan menutupi ibu dan bayinya dengan selimut tipis agar tetap hangat.

Menyusui

Bunda mungkin akan melihat Si Kecil menggeliat dan memutar kepala ke arah payudara dan membuka mulutnya. Berarti newborn siap untuk mencoba menyusu. Jika membutuhkan bantuan, perawat akan menunjukkan cara agar bayi memiliki pelekatan yang baik.

Penjepit kabel tertunda

Selama kehamilan, tali pusar adalah sumber makanan yang membawa darah dan nutrisi dari plasenta ke tubuh Si Kecil yang sedang tumbuh. Setelah bayi lahir tali pusar tidak dibutuhkan lagi sehingga dokter akan memotongnya dalam 30 detik pertama kehidupan.

Namun, tidak selalu begitu. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 30 sampai 60 detik sebelum memotong tali pusar untuk semua bayi. karena memungkinkan darah kaya zat besi untuk terus mengalir dari plasenta ke bayi.

Pentingnya golden hour setelah kelahiran 

Membiarkan orang tua dan bayi memiliki waktu berkualitas selama satu jam atau lebih setelah melahirkan membawa manfaat besar, seperti bisa membantu ibu menyusui lebih lama karena itu memiliki manfaat kesehatan yang besar.

Bisa memberikan kesempatan bagi Bunda dan Si Kecil saling mengenal saat bayi masih waspada. Namun, jika Bunda melewatkan golden hour ini tidak perlu khawatir karena beberapa Bunda ada yang terlalu lelah untuk melakukan ini atau bayi perlu masuk ke unit perawatan intensif neonatal (NICU) karena alasan medis. Meski melewati golden hour setelah kelahiran, ini tidak akan merusak hubungan masa depan Bunda dan Si Kecil.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk mengetahui tips menyusui saat golden hour.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 teknik menyusui bayi baru lahir.

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENYUSUI GOLDEN HOUR

Ilustrasi melahirkan

Serba-serbi Menyusui Bayi Baru Lahir di Golden Hour, Siapkan Biri yuk Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/woraput

Manfaat golden hour untuk bayi

Golden hour setelah kelahiran memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil lho Bunda. Ini memberikan kesempatan kepada bayi untuk meringkuk di samping Bunda selama satu jam atau lebih baik untuk kesehatannya.

  • Menjaga suhu Si Kecil tetap stabil:  Kehangatan kulit ibu dapat membantu bayi mengatur suhunya.
  • Pernapasan yang stabil:  Bayi harus belajar bernapas di dunia, membantu Si Kecil mengatur pernapasan.
  • Turunkan risiko stres:  Semua pelukan itu meningkatkan oksitosin yang menenangkan bayi baru lahir.
  • Tak mudah menangis dan lebih waspada:  Otak bayi dirangsang untuk melihat wajah dan bau ibu.
  • Waktu pelekatan yang lebih mudah:  Insting bayi mulai bekerja, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan. Itu membantu menyusui lebih awal dan membuat prosesnya lebih mudah.
  • Meningkatkan simpanan zat besi:  Menunda penjepitan tali pusat dapat memungkinkan lebih banyak darah kaya zat besi mengalir ke bayi sehingga menurunkan risiko kekurangan zat besi di kemudian hari pada masa bayi.
Banner Diet Air Hangat Seminggu

Manfaat golden hour untuk Bunda

Bukan hanya Si Kecil yang mendapat manfaat dari golden hour setelah kelahiran, Bunda pun merasakan manfaat kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan.

  • Tingkat kecemasan dan stres menurun:  Berkat oksitosin yang dilepaskan di otak dan dari menyentuh serta meringkuk dengan Si Kecil.
  • Kepercayaan diri meningkat:  Mencium, menyentuh, dan menggendong bayi membantu membuat ibu merasa lebih yakin dengan keterampilan mengasuh anak.
  • Ibu akan menyusui lebih lama:  Mendapatkan bantuan profesional saat Si Kecil waspada dan siap menyusu akan memberi ibu kepercayaan diri. Semakin lama menyusui, semakin banyak manfaat kesehatan yang akan ibu dan bayi peroleh, termasuk menurunkan risiko kanker payudara pada ibu dan lebih sedikit infeksi GI pada bayi.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda