Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

4 Cara Menyusui agar Tidak Lecet dan Sakit, Coba Cari Posisi yang Tepat

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 14 Oct 2022 07:10 WIB

ilustrasi menyusui
4 Cara Menyusui agar Tidak Lecet dan Sakit, Coba Cari Posisi yang Tepat /Foto: iStock

Cara menyusui agar tidak lecet dan sakit penting diketahui ibu menyusui. Apalagi, ibu yang pertama kali menyusui tentu masih kesulitan menemukan posisi dan trik untuk menyusui bayinya tanpa terasa sakit.

Saat pertama kali melahirkan dan mulai menyusui, sedikit nyeri pada puting merupakan hal yang normal ya, Bunda. Bunda mungkin juga merasakan sedikit ketidaknyamanan saat bayi menyusui atau saat ASI mulai  menurun. Rasa sakit ringan ini biasa terjadi dan akan hilang saat Bunda menyusui Si Kecil.

Seiring berjalannya waktu, menyusui memang harus terasa lebih nyaman ya, Bunda. Meskipun butuh proses dan upaya khusus, terkadang nyeri tekan menjadi lebih buruk dan puting bisa menjadi sangat sakit. Dan, ini menjadi masalah umum selama menyusui.

Cara menyusui agar tidak lecet dan sakit 

Berbagai gangguan tersebut memang dapat berkembang luas karena berbagai alasan ya, Bunda. Termasuk karena pelekatan menyusui yang buruk, tidak menggunakan pompa payudara dengan benar, ataupun adanya infeksi. 

"Puting yang sakit sangat umum terjadi pada wanita menyusui. Pencegahan sangatlah penting dan pengobatan dapat dilakukan tergantung pada apa penyebabnya," ujar Deborah Weatherspoon, Ph.D, MSN.

Biasanya, puting yang sakit disebabkan berbagai hal ya, Bunda. Diantaranya  bayi tidak menempel dengan baik, lecet, sariawan, dan proses adaptasi selama menyusui terutama bagi ibu baru, seperti dikutip dari laman Healthline.

Guna mencegah hal tersebut kembali berulang, simak yuk cara menyusui agar tidak lecet dan sakit berikut ini:

  • Pastikan bayi menyusu dengan baik

Pelekatan menyusui yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan menyusui yang membantu mencegah puting sakit. Saat bayi menempel di payudara dengan benar, ia akan memasukkan seluruh puting dan beberapa areola di sekitarnya ke dalam mulutnya.

Jika bayi hanya menempel pada puting susu, gusinya akan menekannya saat ia mencoba mendapatkan ASI. Saat dia mengisap puting inilah yang dapat menyebabkan puting lecet dan sakit. Karenanya, perbaikilah pelekatan saat menyusui agar terhindari dari rasa nyeri dan sakit.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 penyebab puting terasa sakit saat pertama kali menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENYUSUI AGAR TIDAK LECET DAN SAKIT

ilustrasi menyusui

4 Cara Menyusui agar Tidak Lecet dan Sakit, Coba Cari Posisi yang Tepat /Foto: iStock

  • Menyusui dalam posisi yang baik

Posisi menyusui yang baik dapat membuat Bunda dan bayi nyaman serta mendorong pelekatan yang tepat. Gunakan juga bantuan bantal menyusui sebagai tumpuan. Bantal ini dapat mengangkat pangkuan Bunda dan membawa bayi setinggi payudara dimana memudahkan Bunda dalam menyusui, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

  • Lembutkan payudara saat menyusui

Pembengkakan payudara sering terjadi selama transisi produksi payudara yang kemungkinan besar akan dialami dalam beberapa minggu pertama menyusui. Namun, payudara juga bisa membesar jika Bunda melewatkan waktu menyusui atau jika Bunda memiliki persediaan ASI yang berlebihan. Saat payudara membesar dan keras, sulit bagi bayi yang baru lahir untuk menyusu.

Untuk memudahkan proses menyusui, Bunda dapat mengeluarkan sedikit ASI setiap sebelum menyusui untuk meredakan nyeri dan melembutkan jaringan payudara.

Banner Vitamin Anak
  • Menyusui setidaknya 2 hingga 3 jam sekali

Bayi yang baru lahir memiliki perut yang kecil dan mereka mencerna ASI dengan cepat dan mudah. Jadi, tidak heran mereka harus sering makan. Semakin lama menunggu untuk menyusui, bayi akan semakin lapar. Dan, ketika bayi sangat lapar, ia bisa mengisap lebih agresif.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda