Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

11 Cara Tepat Menyusui agar Bunda Tak Alami Puting Lecet dan Sakit

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 08 Aug 2022 07:10 WIB

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.
11 Cara Tepat Menyusui agar Bunda Tak Alami Puting Lecet dan Sakit/Foto: iStock

Menyusui seharusnya memang menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan ya, Bunda. Tetapi, ada kalanya menyusui mendatangkan masalah seperti puting lecet dan payudara bengkak, bahkan mastitis.

Untuk itu, ada baiknya Bunda mengetahui cara terbaik untuk menyusui agar bisa mencegah dan mengatasi beragam risiko terbesar.

Bagi ibu menyusui pejuang ASI, puting lecet umum dialami. Hal itu terjadi biasanya karena Si Kecil yang baru lahir masih beradaptasi dengan gerakan menyusu.

Meski sangatlah tidak nyaman, proses menyusui Si Kecil tetap perlu dilanjutkan ya, Bunda.

"ASI seakan memiliki kemampuan menakjubkan seperti sihir yang bisa memengaruhi banyak hal," kata Amy Mager, konsultan laktasi yang berbasis di Massachusetts.

Cara tepat menyusui agar puting tak lecet

Saat mulai menyusui, puting jadi lebih sensitif dan Bunda bisa merasakan nyeri pada puting lebih awal. Untuk itu, Bunda membutuhkan sedikit waktu dan kesabaran pada tahap awal.

Kemudian, pelekatan yang baik juga akan meminimalkan puting yang sakit dan pecah-pecah

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan Bunda agar menyusui tak lagi menyakitkan, seperti dikutip dari laman Pbcexpo.

  1.  Sebelum mulai menyusui, peras beberapa tetes ASI dan oleskan pada puting.
  2.  Jika payudara terasa penuh atau lembut, pijat payudara untuk membantu melancarkan ASI.
  3.  Biarkan bra terbuka selama beberapa menit sampai puting kering.
  4.  Gantilah breast pad sesering mungkin.
  5. Pertimbangkan juga bantalan menyusui yang memudahkan pelekatan.
  6. Hindari penggunaan sabun, sampo, handuk kasar, apa pun yang dapat merusak kulit puting.
  7. Carilah bantuan dari konselor laktasi  jika Bunda mengalami kesulitan. 

Pengobatan puting lecet saat menyusui

Kemudian, bila Bunda juga dapat menggunakan krim puting. Pastikan untuk menghindari krim yang menggunakan paraben, pewarna, dan wewanginan.

Menurut situs Sheknows, setiap selesai menyusui, ada baiknya juga membiarkan puting daripada menyekanya.

Mendapatkan pelekatan yang baik tidak hanya membuat puting yang sakit menjadi tidak terlalu sakit selama menyusui bahkan dapat mencegahnya menjadi lebih awal. Semakin dalam puting masuk ke dalam mulut bayi, semakin nyaman pelekatannya.

Kemudian, jika nyeri puting berlanjut atau memburuk, puting menjadi sangat pecah-pecah sehingga mulai berdarah atau melepuh.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang drama menyusui 7 Bunda seleb:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENYUSUI AGAR TAK LECET DAN TAK SAKIT

Mother and newborn baby boy are indoors in bedroom. Mother is breastfeeding her son while lying in bed.

11 Cara Tepat Menyusui agar Bunda Tak Alami Puting Lecet dan Sakit/Foto: iStock

Cara lain agar puting tak lecet: Variasikan posisi menyusui

Bunda juga bisa beralih dan memvariasikan posisi menyusui dalam keseharian. Pastikan bayi tidak hanya menempel ke puting tetapi juga terhubung ke areola.

Mengubah posisi dengan sering akan membantu bayi menyusu dengan cara yang berbeda ya, Bunda. Dengan begitu, akan mendorong susu untuk bergerak melalui seluruh payudara dan mencegah saluran tersumbat, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Misalnya, jika Bunda terbiasa menyusui di dada, cobalah dengan posisi menyamping atau berbaring di tempat tidur. Cobalah menyusui dari variasi posisi yang berbeda dari biasanya.

Banner 5 Anak Terpintar di Dunia

Bereksperimenlah menemukan posisi yang paling menghilangkan rasa sakit. Gunakan juga bantal menyusui guna menopang bayi yang dapat juga membantu memperbaiki posisi dan mengunci serta mengurangi ketidaknyamanan.

Tetap semangat mengASIhi dan semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda