Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Besar atau Kecil, Apakah Ukuran Payudara Pengaruhi Jumlah ASI?

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Minggu, 30 Oct 2022 12:04 WIB

Ilustrasi Mengecilkan Payudara
Besar atau Kecil, Apakah Ukuran Payudara Pengaruhi Jumlah ASI? /Foto: Getty Images/iStockphoto/maybefalse

Bentuk dan ukuran payudara setiap Bunda tentu berbeda, ada yang besar, kecil, bulat, lonjong, lebar, sempit, tidak rata, simetris, dan penuh. Mungkin banyak yang mempertanyakan apakah bentuk dan ukuran payudara memengaruhi produk ASI.

Perlu Bunda ketahui, bahwa bentuk dan ukuran payudara tidak memengaruhi kemampuan menyusui lho. Jadi, bentuk dan ukuran apapun yang payudara Bunda miliki tidak akan memengaruhi kesuksesan menyusui.

Ukuran payudara dan jumlah ASI 

Ukuran payudara yang berbeda ini dipengaruhi pada jumlah jaringan lemak yang terkandung di dalamnya. Bunda dengan payudara lebih kecil memiliki lebih sedikit jaringan lemak, sedangkan Bunda dengan payudara lebih besar berarti memiliki lebih banyak jaringan lemak.

Harus dipahami, ASI bukan dihasilkan dari jaringan lemak tapi melalui jaringan kelenjar payudara. Berbeda dengan lemak, jumlah jaringan pembuat susu ini tidak selalu berhubungan dengan ukuran payudara.

"Ukuran payudara tentunya akan bergantung pada jumlah jaringan lemak. Dan, kelenjar susu yang ada di tubuh setiap wanita yang menghasilkan susu. Tidak peduli seberapa ukuran payudara Bunda, kelenjar susu akan menghasilkan susu sebanyak yang diperlukan," katanya seperti dikutip dari The Health Site.

Jadi, apa pun bentuk dan ukuran payudaranya setiap Bunda sepenuhnya mampu menghasilkan pasokan ASI yang sehat untuk Si Kecil. Hal yang perlu diingat, pasokan ASI tidak ditentukan oleh bentuk dan ukuran payudara, tapi dari seberapa banyak dan sering Si Kecil menyusui.

Melansir laman Babycare, saat Si Kecil menyusu hormon prolaktin akan merangsang kelenjar susu di payudara untuk mengeluarkan susu. Sehingga saat Si Kecil sering menyusu, tubuh melepaskan lebih banyak prolaktin.

Di mana ini akan membuat perintah ke payudara untuk membuat susu yang cukup untuk menyusui berikutnya.

Payudara kecil dan jumlah ASI

Mungkin Bunda dengan payudara kecil merasa khawatir tidak bisa menghasilkan ASI yang cukup untuk Si Kecil. Namun, selama ukuran payudara kecil ini tidak terkait dengan payudara hipoplastik harusnya ini bukanlah masalah.

Walaupun mungkin harus menyusui lebih sering karena jumlah ASI yang bisa ditampung oleh payudara akan lebih kecil, ini tetap dapat menghasilkan ASI yang cukup untki Si Kecil lho.

Jika Bunda masih juga merasa khawatir tidak menghasilkan cukup ASI, coba perhatikan popok basah dan buang air besar Si Kecil. Biasanya, buang air besar yang jarang dan kurangnya jumlah popok basar dalam sehari, ini patut dikhawatirkan. Untuk mengatasinya, segera hubungi dokter atau konsultan laktasi.

Klik halaman berikut yuk Bunda untuk tahu lebih lanjut tentang faktor yang memengaruhi produksi ASI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang pengaruh baby blues pada produksi ASI.

[Gambas:Video Haibunda]




UKURAN PAYUDARA DAN JUMLAH ASI

Ilustrasi Mengecilkan Payudara

Besar atau Kecil, Apakah Ukuran Payudara Pengaruhi Jumlah ASI? /Foto: Getty Images/iStockphoto

Payudara besar

Tidak semua, tapi mungkin ada beberapa Bunda dengan payudara besar yang awalnya tidak merasa nyaman atau canggung untuk menyusui. Namun, harusnya Bunda tidak perlu cemas akan itu.

Sebaiknya Bunda perhatikan bagaimana posisi yang nyaman untuk menyusui, terutama jika Si Kecil mengalami kesulitan untuk menyusui. Selain itu, kekhawatiran lain yang kerap kali dirasakan adalah takut jika payudara akan menyumbat hidung Si Kecil.

Padahal jika hidung Si Kecil tersumbat saat menyusui, mereka akan membuka mulut dan melepaskan payudara sehingga bisa bernapas. Jika Bunda tetap khawatir, gunakan jari untuk menekan payudara di dekat hidung Si Kecil dengan hati-hati agar tidak merusak pelekatan.

Banner Perut Buncit Setelah Melahirkan

Bentuk payudara dan menyusui

Sebagian besar Bunda bisa menyusui dengan bentuk dan ukuran payudara apapun yang dimiliki, Tapi, ada beberapa masalah umum pada payudara yang sebenarnya bisa mengganggu proses menyusui.

Sebaiknya, bicarakan dengan dokter jika Bunda merasa khawatir agar mendapatkan solusi dari ketakutan tersebut. Setelah melahirkan, Bunda bisa bekerja sama dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mengatasi masalah apapun yang telah diidentifikasi.

Melansir laman Verywellfamily, ada beberapa masalah menyusui umum yang melibatkan bentuk dan ukuran payudara:

  • Bunda memiliki bentuk dan ukuran puting yang berbeda, ada yang bulat, lancip, besar, dan kecil. Terlepas dari bentuk dan ukuran, harusnya itu tidak menghalangi hal menyusui. Namun, konon katanya Bunda dengan puting datar, putting terbalik atau besar mungkin mengalami kesulitan untuk membuat Si Kecil awal menyusu. Mintalah bantuan konsultan laktasi dalam mengatasinya.
  • Selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan, sebagian besar Bunda mengalami pembengkakan payudara. Ini juga dapat terjadi karena Bunda melewatkan waktu menyusui. Payudara akan membesar, keras, bengkak, dan terasa nyeri karena kelebihan ASI di payudara. Si Kecil mungkin akan sulit menempel ke payudara, jadi Bunda perlu memeras susu terlebih dahulu sebelum menyusui.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda