Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Manfaat & Kandungan Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir, Pengaruhi Kesehatannya

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Nov 2022 07:10 WIB

Ibu menyusui
Manfaat & Kandungan ASI Kolostrum/ Foto: iStock

ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir. Bahkan, ASI pertama yang keluar atau bisa disebut sebagai kolostrum berperan penting untuk tumbuh kembang dan kesehatan Si Kecil ke depannya.

ASI yang keluar pertama kali setelah bayi lahir mengandung kolostrum yang memiliki nutrisi lengkap. Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan bayi sebelum mereka mengenal makanan selain ASI. Kandungan nutrisi di dalam kolostrum juga mencegah terjadinya infeksi masuk atau penyakit pada bayi. 

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai manfaat kolostrum ASI, simak penjelasannya berikut ini ya, Bunda. 

Apa Itu kolostrum ASI?

Kolostrum adalah air susu pertama yang diproduksi oleh tubuh ibu selama masa kehamilan berlangsung. Sederhananya, kolostrum merupakan bentuk ASI pertama yang dikeluarkan oleh kelenjar susu di payudara setelah melahirkan.

Meski begitu, kolostrum masih tetap ada di dalam ASI selama beberapa minggu. Dalam 2-4 hari setelah persalinan, kolostrum akan berubah menjadi ASI pada umumnya. 

Tahapan ASI

ASI melalui 3 tahap proses yang berbeda ketika diproduksi oleh kelenjar susu payudara ibu. Ketiga tahapan tersebut yaitu:

  1. Kolostrum; ASI pertama yang diproduksi dan bertahan sekitar 2-4 hari setelah lahir.
  2. Susu transisi; ASI yang mulai diproduksi kira-kira setelah 4 hari pasca melahirkan dan berlangsung selama 2 minggu.
  3. Mature ASI; ASI yang terbentuk setelah 14 hari pasca persalinan sampai seorang ibu selesai memproduksi susu.

Perbedaan Kolostrum dan ASI

Terdapat beberapa hal yang membedakannya antara kolostrum dengan ASI yang musti Bunda ketahui sebagai berikut:

  1. Kolostrum berbentuk lebih kental dan berwarna lebih kuning ketimbang ASI.
  2. Kolostrum mengandung antibodi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi sehingga melindunginya dari penyakit.
  3. Kolostrum memiliki protein 2 kali lebih banyak daripada ASI.
  4. Kolostrum lebih rendah lemak & gula, sehingga mudah dicerna oleh bayi.

Nutrisi yang terkandung

Kolostrum kaya akan nutrisi yang mampu melindungi dan menyehatkan bayi. Kandungan nutrisi di dalam kolostrum di antaranya adalah:

  • Imunoglobin A untuk meningkatkan antibodi di dalam tubuh.
  • Laktoferin atau protein yang mampu mencegah terjadinya infeksi.
  • Leukosit atau sel darah putih yang juga menghasilkan antibodi untuk membasmi virus, bakteri, bahkan zat berbahaya lain masuk ke dalam tubuh.
  • Faktor epidermal atau protein yang mampu merangsang pertumbuhan sel.
  • Vitamin A yang memainkan peran penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan bayi. 
  • Magnesium tinggi yang mampu menjaga kesehatan jantung dan tulang bayi.

Manfaat Kolostrum ASI

Bersamaan ketika bayi lahir, maka proses menyusui oleh ibu dapat segera dimulai. Kolostrum yang terkandung di dalam ASI pertama yang dikonsumsi oleh bayi memiliki manfaat yang berlimpah. Berikut beberapa manfaat kolostrum ASI bagi bayi:

1. Membantu memperkuat sistem imun bayi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kolostrum mengandung imunoglobin A dan sel darah putih (leukosit) yang mampu membangun kekebalan pada tubuh bayi. 

2. Membantu membentuk usus yang sehat 

Kolostrum membantu melapisi usus bayi sehingga mencegah bakteri atau kuman terserap dan terhindar dari peradangan atau masalah kesehatan lain di kemudian hari. Selain itu, kolostrum juga mendorong pertumbuhan bakteri baik di dalam tubuh. 

3. Memberikan nutrisi ideal bagi bayi

Kolostrum ASI mengandung nutrisi yang berlimpah mulai dari protein, lemak, vitamin tinggi, garam, dan sebagainya. Nutrisi yang lengkap ini sangat mudah dicerna oleh perut bayi, sehingga menjadikannya sumber makanan yang sempurna bagi bayi baru lahir.

4. Membantu mencegah bayi mengalami gula darah rendah

Kolostrum ASI dapat mencegah bayi mengalami gula darah rendah karena mengandung banyak nutrisi sebagai suplemen.

5. Membantu mencegah terjadinya penyakit kuning 

Kolostrum bertindak sebagai obat pencahar alami yang dapat membantu membersihkan mekonium bayi (kotoran hitam yang terbentuk di dalam rahim) yang disebabkan karena kelebihan kadar bilirubin dalam tubuh. Oleh karena itu, kolostrum juga dapat mengurangi terjaidnya penyakit kuning. 

6. Membantu perkembangan bayi prematur

Kolostrum menawarkan tambahan nutrisi untuk bayi prematur sehingga dapat membantu proses perkembangan bayi yang lahir prematur.

Berapa lama kolostrum ASI bertahan?

Tubuh ibu dapat memproduksi kolostrum ASI sejak melahirkan hingga 5 hari kemudian. Setelah itu, kolostrum akan berubah menjadi susu transisi selama 2 minggu, hingga kemudian berubah menjadi mature ASI atau susu matang. Meski begitu, jejak kolostrum masih terdapat di dalam ASI hingga 6 minggu kemudian.

Semoga informasi mengenai kolostrum ini bermanfaat ya, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak informasi mengenai kolostrum dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda