Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Menghitung Kebutuhan ASI Perah Bayi sesuai Usianya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 25 Nov 2022 07:13 WIB

ASI Perah
Menghitung Kebutuhan ASI Perah Bayi sesuai Usianya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

Menghitung kebutuhan ASI untuk Si Kecil sangatlah penting. Terutama bagi Bunda bekerja yang memutuskan untuk memberikan ASI perah.

Menurut Konselor Laktasi, dr. Sarah Audia Hasna IBCLC, ibu menyusui atau busui yang memutuskan bekerja perlu memulai menajemen ASI selama cuti melahirkan. Ini termasuk memahami cara menyusui langsung (direct breastfeeding) hingga melatih bayi minum ASI perah.

"Direct breastfeeding, siapkan peralatan tempur memerah ASI, belajar memerah, konsultasi laktasi, dan hindari penggunaan dot," kata dokter Sarah, dalam jurnal Manajemen ASI Perah pada Ibu Bekerja yang diterima HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Manajemen ASI perah yang tepat

Sarah mengatakan, manajemen pemberian ASI perah harus dilakukan dengan tepat. Ada waktu-waktu yang perlu diperhatikan saat memberikan ASI perah, terutama saat Bunda sudah meninggalkan bayi.

Selain itu, Bunda juga tetap perlu rutin memerah ASI di tempat kerja. Bukan hanya untuk menjaga stok ASI, memerah juga dapat meningkatkan produksinya.

Dalam Kuliah WhatsApp (Kulwap) HaiBunda: Manajemen Penyimpanan ASI Perah untuk Ibu Bekerja beberapa waktu lalu, Sarah menyarankan ibu bekerja untuk pumping di tempat kerja per 3 jam. Kalau produksi ASI sangat menurun, Bunda sebaiknya segera konsultasi ke konsultan laktasi. Biasanya, Bunda disarankan untuk memerah per 2 jam untuk menaikkan produksi ASI.

"Jadi kuncinya, konsisten pumping, minum ASI booster, cari oksitosin sendiri yang bikin Bunda happy. Jangan lupa, malam hari sebelum tidur juga pumping. Kalau perlu power pumping untuk menggantikan saat bayi sedang growth spurt atau minum lebih banyak dari biasanya," ujarnya.

Bagi anak yang masih full ASI, Bunda perlu memahami pemberian ASI perah yang benar. Ini juga termasuk banyaknya ASI perah yang diberikan ke bayi sesuai usianya.

Bunda enggak boleh memberikan ASI perah pada bayi sesukanya ya. Ada cara untuk menghitung kebutuhan ASI perah ini pada bayi sesuai usia. Bunda perlu memahaminya bila memutuskan untuk memberikan ASI perah.

Lalu bagaimana cara menghitungnya? Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 trik pumping agar ASI perah berlimpah, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN ASIP BAYI SESUAI USIA

ASI Perah

Menghitung Kebutuhan ASI Perah Bayi sesuai Usianya/ Foto: iStock

Cara menghitung kebutuhan ASI perah sesuai usia bayi

Jumlah ASI perah yang akan diberikan ke Si Kecil perlu menyesuaikan usianya. Lalu bagaimana cara menghitung kebutuannya ya, Bunda?

Nah, melalui akun Twitter @sdenta, Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A. menjelaskan cara menghitung kebutuhan ASI perah pada bayi sesuai usianya nih. Penjelasan ini melanjutkan informasi yang dibagikan Konselor Laktasi, dr. Sarah Audia Hasna.

HaiBunda telah mendapatkan izin mengutip unggahan ini untuk dibagikan dalam bentuk tulisan. Berikut ini cara menghitung kebutuhan ASI perah bayi sesuai usianya

Kebutuhan cairan bayi yang lahir cukup bulan 0-6 bulan di luar menyusui langsung ke payudara, yakni:

150 ml x BB (berat badan) bayi dalam 24 jam

Berikut contoh perhitungannya:

Bayi A berusia 2 bulan dengan BB 5 kilogram (kg). Maka, kebutuhan ASI-nya adalah 150 x 5 = 750 mililiter (ml) dalam 24 jam.

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa kebutuhan ASI dalam 1 jam adalah 31,25 ml.

Bila bayi minum ASI perah per 2 jam, maka 31,25 ml x sekitar 20 ml dalam satu botol (bayi bisa saja minum lebih banyak). Jadi, hasilnya adalah satu botol membutuhkan 82,5 ml atau bisa dibulatkan menjadi 85 ml.

Kebutuhan di atas itu di luar bayi yang menyusu langsung ke ibunya ya, Bunda.

Misalnya, Bunda pergi selama 6 jam saat bayi berusia 2 bulan. Maka, Bunda perlu menyiapkan ASI perah sebanyak tiga botol dengan estimasi isi 85 ml untuk tiga kali minum.

Untuk berjaga-jaga, Bunda dapat menyiapkan satu botol tambahan. Ini bisa dilakukan pada saat bayi sedang dalam masa minum lebih banyak.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda