Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

8 Cara Diet Ibu Menyusui, Ampuh dan Tetap Bikin ASI Lancar

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Dec 2022 07:50 WIB

Young Asian mother holding her newborn baby in bedroom
8 Cara Diet Ibu Menyusui, Ampuh dan Tetap Bikin ASI Lancar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Cara diet ibu menyusui tanpa mengurangi ASI banyak diburu para ibu yang hendak memangkas berat badannya usai melahirkan. Kira-kira, cara seperti apa saja yang aman dilakukan ya, Bunda? Cari tahu yuk!

Sisa-sisa perut yang melar usai melahirkan memang bikin enggak nyaman bagi sebagian ibu. Apalagi, nutrisi ekstra dan kurangnya aktivitas semakin membuat penumpukan berat badan. Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah selanjutnya guna menurunkan berat badan ekstra yang jadi prioritas kebanyakan wanita.

Permasalahannya, pada posisi ini ibu menyusui seringkali merasa dilema. Di satu sisi berat badan berlebih ingin segera dipangkas tetapi di satu sisi, diet yang dijalani khawatir mempengaruhi produksi ASI untuk Si Kecil.

Apalagi, pada bulan-bulan awal, satu-satunya sumber nutrisi bayi ialah ASI ibu. Karena itu, penting bagi ibu untuk terus mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan diet bukanlah suatu pilihan.

Diet ibu menyusui

Program penurunan berat badan terencana aman saat menyusui ya, Bunda. Tetapi, penurunan berat badan secara tiba-tiba sangatlah tidak disarankan dan penurunan bertahap sangat ideal untuk dilakukan.

Cara terbaik untuk diet ibu menyusui tanpa mengurangi produksi ASI yakni dengan menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan rendah lemak, dan mengikuti rutinitas olahraga ringan setiap hari.

Menyusui sendiri juga membantu merangsang penurunan berat badan karena tubuh akan menggunakan energi yang tersimpan dalam lemak untuk membuat ASI bagi bayi," seperti dikatakan Dr Sabiha Anjum, dikutip dari laman Parenting First Cry.

Perlu Bunda ketahui juga bahwa menyusui yang tepat dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga akan membantu penurunan berat badan tanpa berdampak pada kualitas atau kuantitas ASI yang diberikan kepada bayi. Dengan menyusui dan penurunan berat badan bisa berjalan seiringan ya, Bunda.

Soal kapan waktu yang tepat untuk mulai diet bagi ibu menyusui mungkin membuat para busui galau ya, Bunda. Mengenai hal ini, Bunda sekiranya dapat menunggu sekitar enam minggu setelah melahirkan untuk memulai program penurunan berat badan.

Enam minggu pertama dapat dianggap sebagai masa transisi saat bayi dan ibu berusaha beradaptasi dengan perubahan dalam hidupnya. Penting juga untuk fokus pada bayi saat ini dan tidak terganggu oleh aktivitas lain.

Beberapa cara diet ibu menyusui berikut ini dapat dilakukan di rumah ya, Bunda:

1. Terapkan rutinitas olahraga ringan

Mulailah dengan olahraga yang tidak terlalu melelahkan dan berat bagi tubuh. Kembangkan rutinitas olahraga yang mencakup jalan ringan selama 20 hingga 30 menit bersama bayi. Tingkatkan intensitas latihan secara bertahap. Namun, berhati-hatilah dan jangan membakar terlalu banyak kalori saat menyusui.

2. Jangan mengurangi asupan makanan

Membuat diri kelaparan mungkin akan langsung menurunkan berat badan, tetapi juga dapat membuat Bunda lemah dari dalam dan mengurangi produksi susu. Konsultasikan dengan ahli gizi dan susun diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan harian Bunda. Diet juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Jadi, pastikan Bunda tidak mengikuti diet ketat dan makan makanan sehat serta hindari makanan tidak sehat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 olahraga yang sesuai untuk ibu menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]



8 CARA DIET IBU MENYUSUI TANPA MENGURANGI ASI

Ilustrasi timbangan berat badan

8 Cara Diet Ibu Menyusui, Ampuh dan Tetap Bikin ASI Lancar/Foto: Getty Images/bymuratdeniz

3. Minum air cukup

Minumlah banyak air dimana bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga berat badan. Air akan membantu proses pencernaan dan juga membuang racun dari dalam tubuh. Penting untuk tetap terhidrasi saat menyusui. Air juga akan mengisi perut sehingga membuat Bunda merasa kurang lapar.

4. Sering menyusui

Untuk menghasilkan susu, tubuh akan menggunakan energi yang tersimpan dalam lemak. Menyusui akan membakar banyak kalori dan itulah mengapa penting untuk menjaga keseimbangan yang baik antara olahraga dan konsumsi makanan.

5. Makan sering dalam porsi kecil

Makan lebih sedikit secara berkala akan membuat perut kenyang dan membantu Bunda menghindari makanan yang tidak perlu selama interval diantara waktu makan. Pastikan makanan bernutrisi tinggi dan hindari sepenuhnya makanan cepat saji dan gorengan.

Banner Hari Pertama Masuk Sekolah

6. Memilih makanan sehat

Makan enak saat menyusui tidaklah ribet. Bunda dapat memenuhi kebutuhan makanan dengan memenuhi semua unsur gizi dalam menu harian. Pastikan menu yang disuguhkan bernutrisi seimbang sehingga membantu produksi ASI tetap stabil dan bobot tubuh juga perlahan terpangkas.

7. Makan buah dan sayuran berwarna

Isi setengah piring dengan sayur dan buah saat makan siang dan makan malam, dan sertakan juga buah dan sayur dalam makanan ringan, seperti dikutip dari laman Eatright.

8. Masukkan susu, yoghurt, atau keju rendah lemak

Jika tidak dapat mentolerir susu, cobalah susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium. 

Jika Bunda memiliki kebutuhan nutrisi khusus, ada baiknya mengkonsultasikan hal tersebut pada ahli gizi untuk mendapatkan panduan nutrisi yang disesuaikan ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda