menyusui
Ini Cara Merawat Luka Abses Payudara di Rumah agar Cepat Sembuh
Minggu, 25 Dec 2022 12:10 WIB
Risiko infeksi luka pada payudara
Sebagian besar akan terus memburuk tanpa perawatan. Infeksi juga dapat menyebar ke jaringan di bawah kulit dan bahkan ke aliran darah. Jika infeksi menyebar ke jaringan yang lebih dalam, Bunda mungkin mengalami demam dan mulai merasa sakit.
Jika abses kecil (kurang dari 1 cm atau kurang dari setengah inci), kompres hangat di area tersebut selama sekitar 30 menit dan dilakukan 4 kali sehari dapat membantu mengurangi gejalanya. Jangan mencoba mengeringkan abses dengan meremas atau menekannya. Ini dapat mendorong bahan yang terinfeksi ke jaringan yang lebih dalam.
Jangan pula menusukkan jarum atau alat tajam lainnya ke pusat abses, karena dapat melukai pembuluh darah di bawahnya atau menyebabkan infeksi menjadi menyebar.
Hubungi dokter jika luka yang ada menjadi lebih besar dari 1 cm atau setengah inci, luka terus membesar dan menjadi lebih sakit, Bunda mengalami demam, dan adanya garis-garis merah yang berarti infeksi sedang menyebar.
Bunda juga perlu menemui dokter jika payudara terasa nyeri, merah, dan hangat. Kemudian, benjolan atau pembengkakan di payudara muncul karena ini bisa menjadi gejala infeksi payudara atau abses. Selain itu, Bunda juga akan mengalami demam dan merasa tidak sehat secara umum, seperti dikutip dari laman Nhs.
Jika Bunda tidak yakin itu abses payudara, perawatan dari dokter umum bisa meredakannya. Tetapi jika dokter umum melihat kondisinya serius, biasanya akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Biasanya akan diresepkan tablet antibiotik terlebih dahulu jika menurut mereka Bunda hanya mengalami infeksi payudara.
Tetapi kembalilah ke dokter jika gejala tidak mulai membaik dalam 2 hari setelah minum antibiotik. Sebab, diperlukan observasi lebih lanjut di rumah sakit untuk memeriksa adanya abses. Abses akan sembuh total dalam beberapa hari atau minggu.
Abses payudara dapat terbentuk jika Bunda mengalami infeksi payudara (mastitis) dan tidak ditangani dengan cepat. Mastitis paling sering menyerang ibu menyusui dan bisa juga terjadi pada wanita tidak menyusui meski jarang terjadi. Mendapatkan pengobatan mastitis sesegera mungkin dapat membantu mengurangi risiko terkena abses.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
(pri/pri)