Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bila Bayi ASI Susah Gemuk, Bolehkah Diberi Susu Formula?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 29 Dec 2022 13:53 WIB

Ilustrasi 5 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi di Atas 6 Bulan
Bila Bayi ASI Susah Gemuk, Bolehkah Diberi Susu Formula?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Ketika menyusui, kesulitan naik berat badan pada bay menjadi kekhawatiran tersendiri ya, Bunda. Apalagi keputusan pun rasanya ingin diambil saat bayi ASI susah gemuk. Lantas, bolehkan bayi ASI susah gemuk diberi susu formula?

Jika ibu menyusui khawatir mengenai pasokan ASI-nya mungkin jadi hal yang dialami banyak ibu di luar sana. Kemungkinan besarnya, banyak yang kemudian berpikir untuk menambahkan susu formula pada bayi yang disusuinya.

Sayangnya, seringkali banyak ibu yang tak menyadari bahwa sebenarnya dirinya memiliki cukup ASI untuk bayinya dan keputusan menambahkan susu formula bahkan dapat mengurangi produksi ASI-nya. Sehingga, ada baiknya memastikan bahwa bayi Bunda mendapatkan hasil maksimal dari suplai ASI sendiri.

Bayi ASI susah gemuk diberi susu formula

"Menambahkan susu formula belum tentu membantu bayi mendapatkan cukup ASI. Tubuh akan membuat ASI berdasarkan permintaan dan penawaran. Jadi, bayi akan mendapatkan apa yang mereka butuhkan setiap kali mereka menyusui," ujar Christine Griffin, pakar laktasi.

Kekhawatiran tentang jumlah susu yang dibutuhkan bayi mereka biasanya jadi alasan umum Bunda memutuskan untuk berhenti menyusui atau memberikan bayinya susu formula selain ASI. Ini terkadang disebut pemberian makan campuran atau kombinasi, seperti dikutip dari laman Baby Centre.

Saat melakukan pemberian susu formula selain menyusui sedianya dapat mengurangi suplai ASI. Mengganti ASI dengan susu formula mengirimkan sinyal ke payudara untuk menghasilkan lebih sedikit ASI. Maka, biasanya pemberian susu formula akan dilakukan terus menerus untuk memuaskan nafsu makannya. Pada akhirnya, busui akan menemukan diri dalam siklus yang sulit dilepaskan.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 dampak buruk memberikan ASI yang diselingi susu formula.

[Gambas:Video Haibunda]



BAYI ASI SUSAH GEMUK, BOLEHKAH DIBERI SUSU FORMULA?

Ilustrasi Botol Susu

Bila Bayi ASI Susah Gemuk, Bolehkah Diberi Susu Formula?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Solusi bila bayi susah gemuk

Jika persediaan ASI merupakan satu-satunya kekhawatiran Bunda, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ya, di antaranya:

1. Meminta bidan atau konsultan laktasi memeriksa apakah bayi Bunda sudah menyusu dengan baik atau belum.

2. Selain itu, solusi lain untuk mengatasi berat badan bayi yang kurang yakni dengan pelekatan yang baik. Pelekatan yang baik akan membantu bayi mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan itu juga akan membuat menyusui tidak terlalu menyakitkan bagi Bunda.

3. Kemudian, berilah makan bayi sesering yang mereka mau selama yang mereka mau.

4. Serta, berikan dorongan ekstra pada suplai ASI dengan memerasnya setelah menyusui.

5. Jangan lupa, berikan waktu untuk skin to skin dengan bayi dimana hal ini membantu Bunda mempelajari isyarat menyusui bayi.

Banner Demam Berdarah pada Anak

Perlu Bunda tahu juga bahwa setiap bayi tumbuh dengan kecepatannya sendiri tetapi kenaikan berat badan bayi cenderung mengikuti pola yang cukup konsisten. Bayi baru lahir yang disusui dapat kehilangan hingga 10 persen dari berat lahir mereka selama lima hari pertama kehidupan. Kemudian, pada saat bayi berusia 10 hari hingga dua minggu, berat badan mereka akan kembali normal, seperti dikutip dari laman Very Well Family.

Setelah itu, selama sekitar tiga bulan berikutnya, bayi yang disusui bertambah sekitar satu ons sehari. Pada usia 4 bulan, bayi biasanya akan melipatgandakan berat lahirnya. Tentu saja, setiap bayi baru lahir berbeda pertumbuhannya dan beberapa bayi biasanya tumbuh lebih lambat dari yang lain.

Selama bayi menyusu dengan baik dan pemeriksaan kesehatannya tepat sasaran, kenaikan berat badan yang lebih lambat mungkin tidak menjadi masalah. Tetapi, penambahan berat badan ialah tanda terbaik bahwa seorang anak mendapatkan ASI yang cukup. Ketika berat badan bayi bertambah lebih lambat dari yang diharapkan, ini bisa berarti mereka tidak mendapatkan cukup ASI. 

Kemudian, jika bayi baru lahir tidak kembali ke berat lahirnya dalam dua minggu, atau berat badan tidak bertambah secara konsisten setelah itu, ini bisa mengindikasikan  bahwa ada masalah menyusui. Sebaiknya, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau pun konsultan laktasi untuk menemukan permasalahan yang menyebabkan kondisi tersebut. Dengan begitu, tumbuh kembang bayi pun sesuai tahapan usianya ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda