Tasya Kamila Akui Masih Sulit Menyusui Baby Shafa Meski ASI Berlimpah, Kenapa?

Perjuangan menyusui setiap anak bisa berbeda alias tak selalu sama. Begitu pun yang dialami artis dan Bunda dua anak, Tasya Kamila.

Tasya baru saja melahirkan anak keduanya, Shafanina Wardhana Bachtiar. Wanita 30 tahun ini menceritakan perjuangannya mengASIhi Si Kecil, yang berbeda dengan anak pertamanya, Arrasya.

Bila bicara soal ASI, Tasya kini tidak mengalami kendala sama sekali soal produksinya. ASI yang dihasilkan Tasya untuk diberikan ke anak keduanya cukup berlimpah, Bunda.

Ia bahkan bisa memenuhi satu kantong ASI perah dalam waktu yang terbilang singkat. Hal ini berbeda dengan yang dialaminya saat menyusui Arrasya beberapa tahun lalu.

"MasyaAllah Tabarakallah, mompa 10 menit udh bisa penuhin 100 ml kantong ASIP. Wah dulu Arr baby umur seminggu gak ada sejarahnya tuh bisa semelimpah ini mompa PD penuh kanan kiri 30 menit, paling banyak dapetnya 75ml paling..," tulis Tasya Kamila, dikutip dari Instagram miliknya, belum lama ini.

ASI berlimpah tapi Baby Shafa sulit menyusu

Tapi meski ASI perahnya berlimpah, Tasya masih mengalami kendala dalam menyusui Baby Shafa. Putri kecilnya itu ternyata belum mau menyusu ASIP dari media apa pun.

Tak hanya itu. Shafa juga tidak bisa lama-lama menyusui langsung dengan Bundanya.

Setiap kali menyusu, Shafa selalu tertidur. Tasya pun sampai harus membangunkan anaknya agar bisa menyusu dengan baik.

"Tapi tiap perjalanan mengASIhi ada aja struggle-nya. Skrg Alhamdulillah ASI melimpah tapi...Shafanina belom mau nyusu ASIP pake media apapun. Selalu dilepehin semuanya," kata Tasya.

"Nyusu DBF juga perjuangan bangettt krn dia bobo teruuus dan tiap nyusu juga paling 10 menit nyusu lgs ketiduran dia, harus dibangun2in lagii. Yuk semangat yukk semua pejuang ASI," sambungnya.

Perjalanan menyusui tiap Bunda memang bisa berbeda. Bahkan, proses menyusui anak pertama dan kedua bisa berbeda.

Nah, hal yang dialami Tasya adalah normal dialami Bunda baru melahirkan. Bayi tidak selalu mau langsung menyusu atau mudah tertidur saat menyusu. Apa penyebabnya?

Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 trik jitu pumping agar ASI berlimpah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN KENAPA BUNDA PERLU MEMBANGUNKAN BAYI TIDUR SAAT MENYUSU

Tasya Kamila Masih Sulit Menyusui Baby Shafa Meski ASI Berlimpah/ Foto: dok. Bukaan Moment

Bayi tidur saat menyusu

Bayi cenderung lebih suka tidur setelah dia lahir. Hal ini adalah wajar, tapi juga perlu mendapatkan perhatian bila sampai mengganggu proses pemberian makannya, Bunda.

"Anda mungkin terkejut mengetahui seberapa lama bayi tidur dalam beberapa minggu pertama kehidupannya," kata seorang spesialis menyusui bersertifikat, Sterling Grey-Simmons, dilansir Romper.

Biasanya, bayi mudah tertidur saat sedang menyusu. Terkadang, tertidur di payudara ibu umumnya dianggap sebagai indikasi sehat bahwa bayi kenyang dan puas sehingga dapat pergi tidur.

Namun, bila bayi dibiarkan tertidur saat menyusu, dikhawatirkan dia tak cukup mendapatkan ASI. Jadi meskipun normal bagi bayi tertidur saat menyusui, disarankan agar Bunda mencari cara supaya dia tetap terjaga untuk memastikan pemberian makan yang lengkap.

Perlu Bunda pahami, bayi yang mengantuk dan tertidur mungkin tidak akan menyusu dengan baik. Hal ini berbeda dengan bayi yang terjaga karena mereka biasanya menyusu sampai kenyang dan payudara kosong. Demikian melansir dari Very Well Family.

Saat membangunkan Si Kecil untuk menyusu, Bunda juga perlu memastikan pelekatan sudah benar. Jangan sampai bayi kembali tertidur saat menyusu karena pelekatan yang buruk.