
menyusui
7 Cara Efektif agar ASI Tetap Lancar Meski Busui sedang Haid
HaiBunda
Minggu, 29 Jan 2023 10:43 WIB

Menstruasi di masa menyusui memang menjadi tantangan tersendiri ya Bunda. Pasalnya, siklus menstruasi memang akan memengaruhi produksi ASI menjadi lebih sedikit daripada biasanya.
Mungkin beberapa Bunda tidak melihat adanya perbedaan dalam suplai ASI mereka ketika menstruasi, sedangkan yang lain menyadari adanya penurunan hingga beberapa hari bahkan seminggu atau lebih.
Cara agar ASI tetap lancar meski haid
Konselor laktasi dr Sarah Audia Hasna menjelaskan penyebab menurunnya produksi ASI selama Bunda haid. "Betul, menurun karena hormon ASI itu kerjanya berkebalikan sama hormonnya haid. Jadi secara peran hormonal memang ketika menuju siklus, menuju haid pertama, itu biasanya menurun, gitu," terang Dr. Sarah.
Kemudian Dr. Sarah menerangkan bahwa Bunda tidak perlu khawatir, lantaran penurunan produksi ASI ini hanya bersifat sementara pada hari-hari pertama Bunda menstruasi saja. Selesai menstruasi atau haid, produksi ASI akan kembali normal seperti semula.
"Tapi, itu sifatnya nggak permanen, jadi masa-masa turunnya itu biasanya kayak menuju sampai hari-hari pertama aja, nanti kalau udah selesai haidnya, biasanya udah balik normal lagi ke produksi," jelasnya.
Dikutip dari Verywell Family, ASI yang dihasilkan akan tetap sehat dan bergizi untuk Si Kecil. Akan tetapi, perubahan hormon pada hari-hari menjelang menstruasi inilah yang dapat memengaruhi ASI dan pola menyusui Bunda selama beberapa hari. Perubahan ini disebabkan oleh fluktuasi hormonal, biasanya, ketika Bunda telah selesai haid, ASI akan lancar kembali.Â
Namun, kadang-kadang tidak sepenuhnya kembali, dan itu tergantung pada individu masing-masing. Meskipun ada beberapa perubahan, Si Kecil mungkin tidak keberatan dan tetap menyusu seperti biasa. Ada banyak strategi untuk meningkatkan suplai ASI Bunda dalam jangka panjang. Tetapi yang dibutuhkan di sini dalam jangka pendek yaitu hanya untuk melewati haid saja.
Berikut adalah beberapa cara agar ASI tetap lancar meski Bunda sedang haid yang dilansir dari Exclusive Pumping.
1. Minum suplemen kalsium/magnesium
Penurunan suplai ASI yang terkait dengan haid Bunda mungkin terkait dengan penurunan kadar kalsium darah yang terjadi di tengah siklus haid Bunda.
Untuk mengatasi ini terjadi, Bunda dapat mempertimbangkan untuk meminum suplemen kalsium atau magnesium. Suplemen kalsium/magnesium yang diminum saat Bunda haid dapat membantu mencegah penurunan produksi ASI.Â
2. Makan oatmeal
Banyak yang melaporkan mengalami peningkatan ASI saat di pompa pada hari-hari mereka makan untuk sarapan dibandingkan dengan hari-hari mereka tidak sarapan.
Meskipun belum ada banyak penelitian tentang apa yang membuat oatmeal meningkatkan produksi ASI atau seberapa efektifnya, bukti dari laporan ini cukup kuat sehingga banyak konsultan laktasi yang merekomendasikannya.
Jika Bunda tidak suka oatmeal, cobalah untuk kreasikan dengan membuat kue oatmeal, atau brownies agar terasa lebih lezat.
3. Pompa lebih lama
Jika ASI berhenti mengalir, mungkin Bunda akan cepat berhenti untuk memompa nya lagi. Tetapi, sebaiknya cobalah untuk memompa lebih lama dan jangan mudah menyerah.
Sebab, jika Bunda istirahat selama satu atau dua menit dan kemudian memulai pompa lagi, biasanya Bunda akan mendapatkan sedikit susu yang keluar. Apabila Bunda sudah memompa lebih lama dan ASI tetap keluar hanya sedikit, cobalah untuk kompres air hangat dengan menggunakan waslap.
Untuk mengetahui cara lain agar ASI tetap lancar meski sedang haid, Bunda dapat klik ke halaman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang pahami 4 penyebab ASI seret:
CARA AGAR ASI TETAP LANCAR MESKI BUSUI SEDANG HAID
7 Cara Efektif agar ASI Tetap Lancar Meski Busui sedang Haid/Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova
4. Kompresi payudara
Kompresi payudara mendorong ASI keluar dari saluran susu dan dapat membantu Bunda mengeluarkan lebih banyak ASI saat Bunda memompa. Cara melakukannya, pada dasarnya Bunda hanya menggerakkan tangan dan meremas payudara.
5. Cobalah power pumping
Bunda bisa mencoba power pumping dengan memompa dan berhenti selama sekitar 10 menit hingga satu jam dan seterusnya. Ini berguna untuk meniru pemberian makan Si Kecil yang memberi sinyal pada tubuh Bunda untuk menghasilkan lebih banyak ASI.
6. Minum nursing teas
Nursing teas mengandung galactagogues yang dapat meningkatkan produksi ASI pada beberapa orang. Umumnya, karena dosisnya cukup kecil, jadi Bunda perlu meminum teh ini setiap hari untuk melihat hasilnya yang maksimal.
Jika Bunda mencatat siklus haid Bunda, di sarankan untuk mulai minum teh ini dari satu atau dua hari sebelum Bunda haid untuk mengantisipasi penurunan produksi ASI bulanan Bunda.
7. Tetap terhidrasi
Dikutip dari Evidence Based Mommy, Beberapa Bunda melaporkan perbedaan besar dalam suplai ASI mereka berdasarkan seberapa baik mereka terhidrasi. Selain itu, minum cukup air membuat perbedaan besar pada suasana hati, kemampuan untuk fokus, kesehatan pencernaan, dan yang lainnya.
Sebagai busui biasanya dianjurkan untuk minum sekitar 2,5 liter. Angka ini didasarkan pada seberapa banyak air yang disarankan untuk wanita diminum per hari, ditambah satu liter lagi untuk ibu menyusui.
Untungnya, masalah ini merupakan salah satu tantangan menyusui yang paling umum akibat haid yang bersifat sementara. Tentu saja ada cara yang dapat Bunda lakukan agar ASI tetap lancar dan Si Kecil tidak kurang untuk menyusu.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
6 Cara Menyiasati agar ASI Tetap Banjir meski Bunda Tengah Haid

Menyusui
Pujian John Legend untuk Istri yang Prioritaskan Kebutuhan Anak

Menyusui
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda