
menyusui
10 Teknik IMD yang Benar Usai Melahirkan, Ikuti yuk Bunda
HaiBunda
Kamis, 02 Feb 2023 10:00 WIB

Mengetahui teknik IMD yang benar usai melahirkan dapat memudahkan bayi menemukan payudara Bunda untuk pertama kalinya. Yuk, simak seperti apa teknik IMD yang benar usai melahirkan, Bunda.
Dengan begitu, Si Kecil dan juga Bunda tidak akan mengalami hambatan yang berarti sehingga proses menyusui ke depannya bisa berjalan lancar hingga sukses ASI eksklusif.
Teknik IMD yang benar usai melahirkan
Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan pemberian ASI kepada bayi dalam waktu satu jam setelah lahir. Tahapan ini digunakan untuk mempromosikan menyusui yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi bayi karena kontribusi nutrisinya yang penting.
Studi di negara berkembang telah menemukan bahwa rutin menyusui dikaitkan dengan pertumbuhan linier yang lebih besar. Namun, angka pemberian ASI eksklusif masih rendah di banyak negara, termasuk Indonesia.
Untuk itu, UNICEF dan WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dimulai dalam satu jam setelah kelahiran. Melanjutkan menyusui secara eksklusif, tanpa makanan lain selama enam bulan pertama mendorong perkembangan sensorik dan kognitif, serta melindungi bayi dari penyakit infeksi dan kronis.
Meski begitu, Bunda tidak bisa diharapkan untuk melakukannya sendiri. Pemberian ASI dini dan eksklusif perlu didukung oleh rumah sakit dan klinik bersalin, petugas kesehatan, pemerintah, dan keluarga.
Pada tahapan IMD kontak kulit ke kulit segera setelah lahir dapat membantu mengatur suhu tubuh bayi baru lahir dan membuat mereka terkena bakteri menguntungkan dari kulit Bunda. Bakteri baik ini melindungi bayi dari penyakit menular dan membantu membangun sistem kekebalan tubuhnya.
Kontak kulit ke kulit segera setelah lahir hingga akhir menyusui pertama juga memiliki banyak manfaat lainnya yakni:
- Memudahkan proses menyusui bayi ke depannya.
- Memperpanjang durasi menyusui.
- Membantu meningkatkan tingkat pemberian ASI eksklusif seperti dikutip dari laman Unicef.
![]() |
Intuisi bayi saat IMD
IMD merupakan proses membawa bayi baru lahir ke payudara dalam waktu satu jam setelah kelahiran. Ini merupakan salah satu dari sepuluh langkah efektif praktik menyusui dan salah satu langkah utama untuk menentukan praktik efektif pemberian makan bayi dan anak kecil.
"Bayi yang baru lahir diprogram untuk menemukan payudara dan seringkali akan menemukannya sendiri saat diletakkan di dada ibu, kulit ke kulit atau skin to skin. Pada saat-saat awal setelah lahir, bayi dalam keadaan tenang, waspada dan siap belajar," ujar Rebecca Mannel, President of the International Lactation Consultant Association (ILCA), seperti dikutip dari laman Medical News Today.
Bayi akan menggunakan kelima indranya untuk menjelajahi dunia itu. Mereka menggunakan mata mereka untuk mengingat wajah Bunda, telinganya untuk mengasosiasikan suaranya dengan wajahnya, dan indera penciuman untuk membimbing mereka dalam menemukan payudara.
Bayi baru lahir juga memiliki indera perasa yang tinggi, dan ini sangat sensitif terhadap rasa ASI. Mannel juga mengatakan bahwa ketika Bunda menggendong bayi segera setelah lahir, bayi mereka tetap hangat, mereka mengatur tingkat saturasi jantung, pernapasan, dan oksigen, dan mereka tidak merasakan sakit yang akut. Bayi yang memiliki pengalaman ini menangis lebih sedikit dan lebih tenang.
Proses IMD sendiri penting untuk merangsang produksi ASI ibu, meningkatkan ikatan ibu-bayi, meningkatkan perkembangan kognitif, meningkatkan pertumbuhan optimal dan keterampilan metabolisme, meningkatkan respons bayi terhadap infeksi dan mengurangi penyakit alergi.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Cukupi gizi Bunda dengan makanan yang mengandung tinggi nutrisi dan bisa mengonsumsi ASI booster untuk membantu merangsang produksi ASI. Pilih ASI booster dengan kandungan bahan-bahan aman seperti daun kelor ya, Bunda. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan juga yuk video tentang 5 hal yang perlu disiapkan agar IMD berjalan dengan lancar.
TEKNIK IMD YANG BENAR USAI MELAHIRKAN
10 Teknik IMD yang Benar Usai Melahirkan, Ikuti yuk Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/woraput
Langkah-langkah IMD setelah melahirkan
Guna mendukung proses IMD secara efektif, ada baiknya Bunda melakukannya dengan panduan dan teknik yang benar. Berikut ini teknik IMD yang benar usai melahirkan, seperti dikutip dari laman IDAI:
1. Segera setelah bayi lahir dan diputuskan tidak memerlukan resusitasi, letakkan bayi di atas perut ibunya (bila caesar, bayi diletakkan di atas dada) dan keringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali kedua tangannya.
Bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantunya mencari puting ibu yang mempunyai bau yang sama. Maka agar baunya tetap ada, dada ibu juga tidak boleh dibersihkan. Mengeringkan tubuh bayi tidak perlu sampai menghilangkan verniks karena verniks dapat berfungsi sebagai penahan panas pada bayi.
2. Setelah tali pusat dipotong dan diikat, tengkurapkan bayi di atas perut ibu dengan kepala bayi menghadap ke arah kepala ibunya.
3. Kalau ruang bersalin dingin, berikan selimut yang akan menyelimuti ibu dan bayinya, dan kenakan topi pada kepala bayi.
4. Pengamatan oleh Windstrom, Righard dan Alade memperlihatkan bahwa bayi-bayi yang tidak mengalami sedasi mengikuti suatu pola perilaku prefeeding yang dapat diprediksi. Apabila bayi dibiarkan tengkurap di perut ibu, selama beberapa waktu bayi akan diam saja tetapi tetap waspada melihat ke sekelilingnya.
5. Setelah 12-44 menit bayi akan mulai bergerak dengan menendang, menggerakkan kaki, bahu dan lengannya. Stimulasi ini akan membantu uterus untuk berkontraksi. Meskipun kemampuan melihatnya terbatas, bayi dapat melihat areola mammae yang berwarna lebih gelap dan bergerak menuju ke sana. Bayi akan membentur-benturkan kepalanya ke dada ibu. Ini merupakan stimulasi yang menyerupai pijatan pada payudara ibu.
6. Bayi kemudian mencapai puting dengan mengandalkan indera penciuman dan dipandu oleh bau pada kedua tangannya. Bayi akan mengangkat kepala, mulai mengulum puting, dan mulai menyusu. Hal tersebut dapat tercapai antara 27 - 71 menit.
7. Pada saat bayi siap untuk menyusu, menyusu pertama berlangsung sebentar, sekitar 15 menit, dan setelah selesai, selama 2-2,5 jam berikutnya tidak ada keinginan bayi untuk menyusu. Selama menyusu bayi akan mengkoordinasi gerakkan menghisap, menelan, dan bernapas.
8. Setelah usai tindakan inisiasi menyusu dini ini, baru tindakan asuhan keperawatan seperti menimbang, pemeriksaan antropometri lainnya, penyuntikan vitamin K1, dan pengolesan salep pada mata bayi dapat dilakukan.
9. Tunda memandikan bayi paling kurang 6 jam setelah lahir atau pada hari berikut.
10. Usahakan bayi tetap berada dalam jangkauan ibunya agar dapat disusukan sesuai keinginan bayi (rawat gabung).
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Serba-serbi IMD yang Penting untuk Bayi Baru Lahir, Mulai Cara hingga Manfaatnya

Menyusui
Intip Persiapan Menyusui Usai Melahirkan agar Sukses IMD, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Ingin Melakukan IMD Usai Melahirkan? Catat Faktor Pendukung Keberhasilannya

Menyusui
10 Faktor Penghambat Inisiasi Menyusu Dini

Menyusui
Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini Sesaat Setelah Bayi Lahir


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda