Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Muncul Infeksi Jamur pada Payudara saat Menyusui? Ini Cara Mencegah & Mengobatinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 03 Feb 2023 11:27 WIB

closeup woman hands self breast examination hand checking her breast cancer sign
Muncul Infeksi Jamur pada Payudara saat Menyusui? Ini Cara Mencegah & Mengobatinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/x-reflexnaja

Infeksi jamur pada payudara saat menyusui rawan terjadi. Ibu menyusui perlu mewaspadainya dan juga mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengobatinya.

Selama menyusui, infeksi jamur biasa terjadi ya, Bunda. Ragi yang disebut Candida menyebabkan infeksi jamur yang disebut kandidiasis. Ragi merupakan sejenis jamur dan banyak jenis ragi yang secara alami hidup di kulit. Ini biasanya tidak menimbulkan masalah pada orang sehat. Tapi, bila ada pertumbuhan berlebih dari Candida, ragi bisa berkembang di bawah kulit dan menyebabkan infeksi.

Infeksi jamur pada payudara saat menyusui

Kandidiasi dapat terjadi hampir dimana saja di tubuh. Tetapi, paling sering ditemukan di lingkungan yang hangat dan lembab. Puting pecah-pecah memberikan lingkungan yang sempurna bagi Candida untuk tumbuh dan berkembang.

Saat menyusui, bayi dapat menginfeksi dengan sejenis kandidiasis oral yang disebut thrush. Ini merupakan infeksi jamur pada mulut yang umum terjadi pada bayi. Thrush bisa berpindah ke puting dan terkadang baik Bunda dan bayi dapat menularkan infeksi jamur bolak balik satu sama lain, seperti dikutip dari laman Cleveandclinic.

Gejala paling umum dari infeksi jamur ialah nyeri puting dan payudara. Bunda mungkin akan merasakan nyeri menusuk atau menusuk jauh di dalam payudara. Bunda mungkin merasakan sakit ini selama atau setelah menyusui. Rasa sakit tidak hilang setelah mengubah posisi atau pelekatan bayi. Juga, puting Bunda mungkin terasa lembut saat disentuh. Selain itu, Bunda mungkin merasakan sakit saat pakaian bersentuhan dengan puting.

Gejala infeksi jamur pada payudara busui

Tanda lain dari infeksi jamur puting meliputi:

  1. Adanya sensasi terbakar atau menyengat
  2. Puting gatal
  3. Puting berwarna cerah atau merah mudah cerah
  4. Puting pecah-pecah
  5. Areola kering atau terkelupas
  6. Ruam dengan lepuh kecil
  7. Mungkin ada tanda-tanda sariawan di mulut bayi

Karena Candida tumbuh subur di area yang lembab dan gelap, kunci untuk mencegahnya yakni dengan menjaga semuanya tetap bersih dan kering, seperti dikatakan Donna Murray, RN, BSN, dikutip dari laman Very Well Family.

Ilustrasi menyusuiIlustrasi menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Cara mencegah infeksi jamur pada payudara busui

Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya infeksi jamur pada ibu menyusui:

1. Sering cuci tangan

Sering-seringlah mencuci tangan yang baik untuk mencegah jamur menjadi masalah. Selalu cuci tangan sebelum menyusui, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah mengganti popok bayi. Kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penyebaran banyak penyakit umum.

2. Jaga puting tetap kering

Bunda juga perlu menjaga puting tetap bersih dan kering. Misalnya, gantilah bra menyusui setiap hari atau setiap kali basah. Biarkan puting mengering setelah menyusui jika bisa. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang 3 tips memilih salep untuk puting yang lecet saat menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]




INFEKSI JAMUR PADA PAYUDARA SAAT MENYUSUI? INI CARA MENCEGAH & MENGOBATINYA

closeup woman hands self breast examination hand checking her breast cancer sign

Muncul Infeksi Jamur pada Payudara saat Menyusui? Ini Cara Mencegah & Mengobatinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

3. Ganti bantalan payudara secara sering

Jika Bunda memakai breast pad untuk menyerap kebocoran, jangan gunakan dari bahan plastik atau kedap air. Karena, bahan pelapis plastik tidak memungkinkan udara bersirkulasi ke kulit di sekitar payudara dan puting. Sebagai gantinya, gunakan breast pad sekali pakai yang tidak bergaris atau breast pad yang terbuat dari serat alami.

4. Jaga perlengkapan bayi tetap bersih

Jagalah kebersihan apa pun yang bersentuhan dengan bayi dan payudara. Cucilah mainan, dot, botol, dan lainnya dengan sabun dan air hangat. Bersihkan bagian pompa ASI secara teratur dengan mengikuti petunjuk perawatan yang disertakan dengan pompa.

5. Perhatikan pola makan

Beberapa orang menambahkanprobiotik atau yogurt yang mengandung kultur aktif ke dalam makanan mereka untuk mencegah infeksi jamur. Tetapi, penelitian tentangkeefektifannya terbatas. Namun, menjaga pola makan menyusui yang sehat dan seimbang serta membatasi jumlah gula dan makananberkalori merupakan langkah baik yang bisa dilakukan.

Banner Imunisasi Ibu Hamil

Jika Bunda melihat adanya tanda-tanda infeksi jamur pada payudara saat menyusui, segera hubungi dokter untuk solusi lebih lanjut. Biasanya, dokter akan memberikan obat antijamur dan penting bagi Bunda untuk mengikuti petunjuk pada kemasan atau petunjuk dar dokter saat mengaplikasikannya.

Pengobatan untuk bayi mungkin memerlukan penggunaan penetes obat setelah menyusu dan mengusap obat pada gusi dan lidahnya.

Penting untuk melakukan pencegahan infeksi ulang dan juga pencegahan agar tidak menyebar ke anggota keluarga lainnya. Keringkan puting susu dan berjemur di bawah sinar matahari jika memungkinkan. Batasi asupan keju, roti, gula, dan madu yang mendorong pertumbuhan ragi. Hindari mandi dengan anggota keluarga lainnya dan rebuslah benda yang bersentuhan dengan payudara atau mulut bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda