
menyusui
Gejala Infeksi Jamur pada Puting, Hindari Beli Obat Sendiri ya Busui
HaiBunda
Senin, 01 May 2023 14:32 WIB

Infeksi jamur pada puting adalah salah satu kendala dalam proses menyusui yang dapat merugikan Si Kecil. Infeksi yang sangat parah dapat membuat anak menolak menyusu, Bunda.
Infeksi jamur pada puting dikenal juga dengan istilah nipple thrush. Menurut dokter obgyn Meredith Shur, MD, thrush adalah infeksi dari jamur yang tumbuh dan menyebar di lingkungan hangat dan lembab. Infeksi ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida albicans.
"Jika ibu baru saja didiagnosis thrush, maka dia mungkin akan gugup saat menyusui. Itu semua normal karena ibu takut akan menyebarkan infeksi ini pada bayinya," kata Shur, dikutip dari Very Well Family.
Meski menyakitkan, nipple thrush biasanya tidak akan menjadi serius. Tapi, ini bisa menyebar dengan cepat, menjadi sulit diobati, hingga mengganggu proses menyusui.
"Infeksi jamur pada puting terasa menyakitkan dan dapat menjadi penghalang dalam keberhasilan menyusui. Jika jamur juga ditemukan di mulut bayi, maka ia mungkin akan menolak untuk menyusu," ujar Shur.
Dilansir Parents, infeksi jamur pada puting dapat menular dari bayi ke ibunya, atau sebaliknya. Infeksi dapat ditularkan melalui peralatan menyusui atau ketika Bunda mengonsumsi antibiotilk atau steroid. Infeksi kemudian dapat berpindah ke bayi saat mereka menyusu.
Gejala infeksi jamur pada puting
Gejala infeksi jamur pada puting bisa terasa selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu. Gejala tak hanya dirasakan ibu menyusui, tapi juga bayinya bila terkena paparan jamur di mulut.
Gejala infeksi jamur pada puting busui
Berikut gejala infeksi jamur pada puting yang dialami ibu menyusui:
- Puting bersisik, gatal, pecah-pecah, atau melepuh
- Puting berwarna merah muda atau tampak mengkilap
- Payudara terasa pegal atau nyeri seperti ditusuk selama atau setelah menyusui
Gejala infeksi jamur pada mulut bayi
Berikut gejala infeksi jamur yang dialami bayi pada area mulut (oral thrush):
- Muncul lesi putih yang menonjol di lidah atau bagian dalam pipi
- Terjadi iritasi di sekitar bibir
- Bibir pecah-pecah hingga berdarah
- Bayi menjadi rewel dan tidak mau menyusu
Infeksi jamur pada puting dapat diatasi kok, Bunda. Bagaimana caranya?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga 9 cara mencegah mastitis pada ibu menyusui, dalam video berikut:
CARA MENGATASI INFEKSI JAMUR PADA PUTING
Gejala Infeksi Jamur pada Puting, Hindari Beli Obat Sendiri ya Busui/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Cara mengatasi infeksi jamur pada puting
Melansir dari beberapa sumber, berikut 3 cara mengatasi infeksi jamur pada puting yang dapat Bunda lakukan:
1. Menjaga kebersihan
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan sebelum, selama, dan setelah menyusui. Selain untuk mengatasi, cara ini juga dapat mencegah infeksi jamur pada puting saat Bunda menyusui.
"Selalu cuci tangan sebelum menyusui, setelah ke toilet, dan setelah mengganti popok bayi. Kebersihan tangan yang baik dapat mencegah penyebaran banyak penyakit, termasuk nipple thrush," ujar Shur.
Selain itu, Bunda juga perlu menjaga kebersihan perlengkapan menyusui Si Kecil ya. pastikan botol dot dan perlengkapan pumping dicuci dengan air panas atau hangat setelah digunakan.
2. Menjaga pola makan
Menjaga pola makan juga penting dilakukan Bunda untuk meredakan gejala infeksi jamur pada puting. Bunda sebaiknya mulai membatasi asupan gula dan makanan berkalori tinggi.
Beberapa orang menambahkan asupan probiotik dalam makanan untuk mengembalikan keseimbangan bakteri dalam tubuh. Makanan mengandung probiotik ini dipercaya dapat mencegah infeksi jamur.
3. Hindari penggunaan obat sembarangan
Penggunaan obat oles atau krim adalah cara paling efektif mengatasi infeksi jamur pada puting. Krim mengandung nystatin umumnya diresepkan dokter untuk mengatasi masalah ini, Bunda.
Krim nystatin adalah obat anti-jamur yang dioleskan secara langsung ke area yang infeksi atau payudara dan puting. Nystatin dalam bentuk oral atau cair juga bisa diberikan untuk mengobati infeksi jamur di mulut bayi.
"Obat anti-jamur akan digunakan untuk mengobati infeksi jamur ke ibu atau bayinya. Obat yang diberikan ke ibu berbeda dengan yang digunakan anaknya," kata Shur.
Penggunaan obat-obatan krim atau minum perlu dikonsultasikan dulu ke dokter ya. Jangan sembarangan pakai obat karena kandungannya bisa saja menyebabkan alergi atau malah memengaruhi kesehatan tubuh.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Ciri Infeksi Jamur pada Payudara Ibu Menyusui, Amankah untuk Bayi?

Menyusui
Muncul Infeksi Jamur pada Payudara saat Menyusui? Ini Cara Mencegah & Mengobatinya

Menyusui
Benarkah Krim Nystatin Bisa Atasi Infeksi Jamur pada Payudara Ibu Menyusui?

Menyusui
Jamur Thrush Infeksi Payudara, Bisakah Bunda Tetap Menyusui?

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda