Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Apa yang Menyebabkan ASI Jadi Bening dan Dampaknya untuk Pertumbuhan Bayi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 13 Feb 2023 16:55 WIB

Ilustrasi Ibu Menyusui
Apa yang Menyebabkan ASI Jadi Bening dan Dampaknya untuk Pertumbuhan Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera

Bunda pernah mendapatkan warna ASI bening? Biasanya, ini ditemukan pada ASI perah yang tersimpan dalam pendingin.

ASI berwarna bening juga bisa keluar di awal menyusui. Kondisi ini wajar dan tak perlu dikhawatirkan ya. ASI bening di awal menyusui adalah kolostrum.

Dilansir Very Well Family, kolostrum adalah ASI pertama yang dibuat tubuh dan hanya diproduksi sedikit. ASI kolostrum sangat diperlukan di awal menyusui karena kandungan gizinya yang tinggi.

"Kolostrum terkadang berwarna bening dan encer. Tetapi, kolostrum lebih sering berwarna kuning atau oranye dan kental. Tingkat beta-karoten yang tinggi dalam kolostrum memberikan warna kuning tua atau jingga," kata Perawat Anak Bersertifikat Donna Murray, RN, BSN.

Setelah sekitar dua minggu, tubuh Bunda akan memproduksi ASI yang 'matang' atau disebut foremilk. ASI ini rendah lemak dan memiliki tekstur lebih encer serta berwarna bening atau kebiruan.

Manfaat ASI bening di awal menyusui

La Leche League International menjelaskan bahwa foremilk adalah ASI yang keluar pada awal menyusu. Teksturnya cenderung lebih encer dibandingkan hindmilk atau ASI yang didapatkan bayi pada akhir menyusu.

"Saat ASI diproduksi, lemak akan menempel di sisi sel yang memproduksinya dan bagian ASI yang encer akan bergerak ke saluran bahwa menuju puting, di mana ia akan bercampur dengan ASI yang tersisa," ujar Lynnette Hafken, MA, IBCLC, direktur Fed Is Best Foundation, dikutip dari Romper.

"ASI yang encer ini memiliki kandungan laktosa yang tinggi dan rendah lemak," sambungnya.

Foremilk bersama hindmilk adalah bagian penting dalam ASI yang memiliki manfaat. Kombinasi keduanya atau ASI matur dibutuhkan bayi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir bila warna bening ASI ditemukan di awal menyusui ya.

"Perubahan warna dan kejernihan ASI biasanya mencerminkan jumlah lemak yang ada di dalamnya," kata Hafken.

Sejauh ini, ASI bening tidak menyebabkan dampak buruk pada pertumbuhan bayi. Apalagi bila ASI bening ini keluar di awal proses menyusui ya, Bunda.

Lalu bagaimana bila warna bening ditemukan pada ASI perah yang disimpan dalam pendingin. Apa penyebabnya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Selain fokus pada kekentalan ASI, yang tak kalah penting tentu produksinya ya, Bunda. Ada beberapa cara untuk membuat pasokan ASI tetap deras setiap harinya, salah satunya dengan mengonsumsi ASI booster. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga 4 tips atur jarak pemberian ASI dan susu tambahan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB ASI PERAH TAMPAK BENING SAAT DITARUH DI WADAH

Ilustrrasi Ibu Menyusui

Apa yang Menyebabkan ASI Jadi Bening dan Dampaknya untuk Pertumbuhan Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Penyebab ASIP tampak bening

ASI encer adalah normal. Sama halnya dengan warna bening yang ditemukan di ASI perah, Bunda.

Biasanya, tektur ASI perah dapat terpisah saat disimpan. Lemak yang ada di wadah ASIP akan naik ke atas, sehingga bagian bawah tampak encer dan bening.

"ASI dapat terpisah saat disimpan. Biasanya, lemak akan naik ke atas dan ASI akan tampak encer di bagian bawahnya," ungkap Hafken.

"Tapi terkadang juga bisa terlihat menggumpal. Ini bukan berarti buruk ya."

Banner Serba-Serbi yang Menyakiti Anak

ASI perah yang menggumpal atau tekturnya 'terpisah' di wadah bisa menyatu kembali kok. Bunda dapat mengoyangkan botol atau wadah, bukan mengocok, sebelum diberikan ke bayi.

ASI yang diletakkan di botol juga bisa tetap berubah menjadi bening di bagian bawah. Konsep ini hampir sama seperti ASI perah yang ditaruh dalam botol dan dimasukkan ke pendingin.

"Saat ASI diletakkan di atas meja, lemak juga akan naik ke atas, dan porsi yang mengandung lebih banyak air, laktosa, protein, dan vitamin yang larut dalam air akan mengendap di bagian bawah botol dan terlihat relatif bening," kata Hafken.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda