Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Perah Bunda Berwarna Bening? Ketahui Penyebab dan Kandungannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jul 2022 13:46 WIB

Baby bottle with breast pump attachement and empty bottle against a wood background
ASI Perah Bunda Berwarna Bening? Ketahui Penyebab dan Kandungannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/yannp

ASI kerap terlihat kental dan juga bening sesekali waktu ya, Bunda. Bila ASI kental dipercaya memiliki nutrisi yang banyak, bagaimana dengan ASI bening, apakah bagus dan tetap bernutrisi?

ASI merupakan asupan paling bergizi untuk bayi sejak lahir. Jika diperhatikan, Bunda mungkin kerap menemui tekstur ASI yang bening dan berpikir bahwa ASI tersebut kurang bernutrisi. 

Ya, sedianya ASI memang komposisinya berbeda dari susu formula ya, Bunda. Tidak sekental penampakannya seperti susu formula sehingga kita mungkin jadi berpikir apakah ASI bening ini memberikan gizi terbaik untuk bayi atau tidak. 

Mengenai hal tersebut, Bunda tidak perlu mengkhawatirkannya. Pasalnya, ASI merupakan asupan terbaik untuk buah hati. Mengenai teksturnya yang terkadang terlihat bening, ini merupakan hal yang normal dan sangat aman serta tetap sehat untuk Si Kecil ya, Bunda. 

Dan, sama seperti halnya produk susu yang dikonsumsi, ASI terdiri dari berbagai komponen yang mengendap dan terpisah.

Penyebab ASI berwarna bening

"Saat susu diletakkan di atas meja, lemak akan naik ke atas dan porsi yang mengandung lebih banyak air, laktosa, protein, dan vitamin yang larut dalam air mengendap di bagian bawah botol dan relatif terlihat transparan," ujar Lynnette Hafken, MA, IBCLC, Director of Support Services for The Fed Is Best Foundation.

Selain itu, Bunda mungkin kerap memperhatikan ASI terlihat bening saat menyusui. Hal ini karena ASI yang keluar di awal menyusu memang lebih encer daripada hindmilk, yakni porsi ASI yag didapat bayi di akhir menyusu.

Saat susu diproduksi tubuh, lemak menempel di sisi pembuat susu dan bagian bening dari susu bergerak menuruni saluran menuju puting dan bercampur dengan susu yang tersisa dari bagian pemberian akhir.  

Semakin lama waktu antara menyusui, semakin bening sisa susu yang ada. Susu yang bening ini memiliki kandungan laktosa lebih tinggi dan sedikit lemak daripada susu yang disimpan dalam sel-sel pembuat susu yang lebih tinggi di payudara.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab ASI bisa kental seperti puding.

[Gambas:Video Haibunda]




ASI BENING APAKAH BAGUS?

Mother holding a baby and bottle with breast milk for breastfeeding at foreground, mothers breast milk is the most healthy food for newborn baby

ASI Perah Bunda Berwarna Bening? Ketahui Penyebab dan Kandungannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pilin_Petunyia

Tak perlu khawatir dengan ASI bening

Kalaupun bayi menyusu di awal dan Bunda melihat ASI bening, ini bukanlah alasan untuk mengkhawatirkan kondisi tersebut ya. Sebab, bayi tetap mendapatkan cukup lemak jika dibiarkan menyusu sampai kenyang, seperti dikutip dari laman Romper.

Susu yang bertekstur bening dan encer biasanya muncul di awal sesi menyusui yang disebut foremilk. Susu ini rendah lemak dan tinggi laktosa. Kandungan ini akan memberikan bayi cairan yang cukup, meningkatkan energinya, dan memberikan nutrisi otak untuk mendukung perkembangannya.

Setelah bayi menyusu selama sekitar 5 menit, hindmilk mulai bergerak maju. Susu ini terlihat kental dan creamy. Susu ini memiliki kandungan lemak lebih tinggi yang baik untuk penambahan berat badan bayi dan pertumbuhannya secara keseluruhan.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk mencoba membuat bayi menyusu setidaknya 10 menit pada setiap payudara untuk memastikan mereka mendapatkan ASI penting tersebut, seperti dikutip dari laman Newskidscenter.

Jika Bunda memperhatikan bahwa ASI Bunda terlalu bening sepanjang waktu, tidak perlu khawatir ya, Bunda. Biasanya, ini menandakan bahwa Bunda mungkin tidak cukup sering menyusui Si Kecil. Jika terlalu banyak waktu berlalu di antara waktu menyusui, ASI memang tampak lebih bening ya, Bunda. 

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil 

Karena itu, disarankan untuk sering menyusui bayi untuk mendapatkan manfaat kesehatan terbaik. Anak-anak yang disusui memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas, diabetes, asma, dan lainnya.

Menyusui juga dapat menurunkan risiko busui terhindar dari kanker payudara, kanker ovarium, dan depresi pasca persalinan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda