10 Tips ASI Tetap Lancar saat Ibu Menyusui Puasa

Tips ASI tetap lancar saat ibu menyusui puasa memang ditunggu-tunggu sekali bagi para pejuang menyusui. Nah, kira-kira tips apa saja yang bisa dipraktikkan ya, Bunda. Intip ulasannya berikut yuk.

Bulan Ramadan menjadi penantian para umat muslim termasuk juga para ibu menyusui yang tak sabar ingin ikut berpuasa meski sedang menyusui. Ya, meskipun dalam Islam sendiri ibu yang hamil atau sedang menyusui bayinya boleh untuk tidak berpuasa selama Ramadan dan menggantinya di lain waktu, tetapi sebagian ibu menyusui merasa aman untuk tetap berpuasa.

Dalam QS Al-Baqarah ayat 184 disebutkan (Yaitu) beberapa hari tertentu. "Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa) maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin."

Tips ASI tetap lancar saat ibu menyusui puasa

Para ulama berpendapat bahwa ibu hamil dan menyusui termasuk kategori orang yang sakit. Islam mengakui bahwa betapa melelahkannya ibu yang sedang menyusui, dengan tubuh mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang tumbuh, dan telah memberikan pengecualian ini untuk memudahkan hidup mereka.

Akan bermanfaat bagi ibu dan bayinya untuk memanfaatkan pengecualian ini, terutama jika bayinya berusia kurang dari satu tahun. Pada bayi yang masih sangat kecil ada kemungkinan suplai ASI bisa terpengaruh oleh puasa jika baru saja dilakukan.

Jika bayi mulai mengonsumsi makanan padat dan suplai ASI cukup banyak serta Bunda memutuskan untuk berpuasa, kecil kemungkinan puasa akan berdampak pada produksi ASI. Pertambahan berat badan dan tingkat pertumbuhan bayi yang lebih tua dan disusui tampaknya tidak terpengaruh oleh puasa Bunda selama Ramadan. 

Jika Bunda memilih untuk tidak berpuasa, yang sepenuhnya sah, ada banyak cara lain bagi Bunda untuk mencari pahala dan dorongan spiritual Ramadhan, dan waktu yang Bunda habiskan untuk menyusui dapat dimanfaatkan dengan baik misalnya membaca Al-Qur'an, melakukan dzikir dan perbanyak doa.

​Satu poin penting lainnya yang perlu diingat oleh ibu menyusui adalah menjaga kesehatan fisik diri sendiri, baik Bunda sedang berpuasa atau tidak. Ini bisa sangat rumit terutama jika semua orang berpuasa, tetapi tubuh dan bayi Bunda memiliki tuntutan yang sama baik di bulan Ramadhan maupun di luar.

Sebaiknya simpan camilan sehat favorit Bunda, seperti buah segar atau kering, kacang-kacangan, dan yoghurt, dan ingat beberapa resep makan siang yang mudah dan sehat, terutama yang bisa disiapkan terlebih dahulu, seperti sandwich atau pasta. atau nasi salad.

Kurma juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk ibu menyusui seperti dikutip dari laman Mammas.

Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/karelnoppe

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk Ibu yang sedang menyusui saat berpuasa agar ASI-nya tetap lancar ya, Bunda:

1. Berbelanja dan pekerjaan lain yang membutuhkan tenaga ekstra (seperti bersih-bersih) sebelum Ramadhan sebaiknya sudah dilakukan.

2. Buat buku harian makanan untuk melacak apa yang Bunda makan dan minum semalam, sehingga Bunda dapat memastikan bahwa Bunda mendapatkan keseimbangan yang baik dari makanan sehat dan bergizi.

3. Minum banyak saat berbuka puasa, tetapi tidak terlalu banyak sehingga Bunda tidak punya ruang untuk makanan-mendapatkan cukup kalori juga penting.
  
4. Jangan melewatkan Sahur (makan sebelum fajar) karena tubuh Bunda perlu menyimpan nutrisi sebanyak mungkin - atur jam alarm jika perlu.

Karena ada beberapa bukti bahwa puasa dapat memengaruhi kadar beberapa nutrisi dalam ASI (seng, magnesium, dan potasium), penting untuk makan dengan baik, dan mungkin mengonsumsi suplemen vitamin untuk ibu menyusui.

5. Tetap tenang dan istirahat sebanyak yang Bunda bisa di siang hari. Bunda mungkin merasa terbantu untuk tidur siang ketika bayi Bunda melakukannya.

6. Jika Bunda mulai melihat tanda-tanda dehidrasi (sakit kepala, merasa haus, pusing atau pingsan), buka puasa dengan air, idealnya dengan tambahan gula dan garam, untuk merehidrasi dengan cepat.

7. Dengarkan tubuh  dan bicaralah dengan dokter jika Bunda merasa tidak enak badan, dan ikuti saran yang mereka berikan kepada Bunda.

8. Cek popok basah Si Kecil. Hal ini juga bermanfaat untuk mengetahui hal-hal yang harus diwaspadai yang menunjukkan bahwa bayi Bunda mungkin tidak mendapatkan cukup ASI.

Ini tergantung pada intuisi Bunda sebagai seorang ibu, karena akan bervariasi dari bayi ke bayi tergantung pada kebiasaan alami bayi Bunda.

Beberapa hal yang harus diwaspadai mungkin termasuk perubahan signifikan dalam jumlah popok basah dan kotor yang dilakukan anak Bunda dalam sehari, temperamen bayi Bunda berubah, dan menjadi lebih gelisah, dan, untuk bayi kecil, penurunan berat badan. Dalam semua kasus ini, adalah bijaksana untuk berhenti berpuasa, dan mencari dukungan dan bimbingan lebih lanjut.

9. Mempersiapkan ASI perah. Sebaiknya hal ini juga penting dilakukan sebagai rekomendasi untuk menjaga ketersediaan ASI dan dilakukah sebelum Ramadan. Jika terjadi keadaan darurat atau pasokan ASI tiba-tiba turun saat puasa dapat Bunda gunakan.

10. Diet sehat saat berpuasa penting dilakukan terutama saat berbuka dan sahur. Direkomendasikan untuk menambahkan makanan yang membantu meningkatkan suplai susu seperti kurma, oatmeal, kacang-kacangan dan teh fenugreek. Kurangi asupan manis dan asin agar pencernaan tetap terjaga ya, Bunda.

Tips penting lainnya agar ASI tetap lancar saat ibu menyusui berpuasa yakni memastikan diri sendiri mendapatkan istirahat yang cukup di siang dan malam hari. Sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk tidak terlalu memaksakan diri saat berpuasa untuk menjaga energi yang dibutuhkannya untuk menyusui, seperti dikatakan Sally Al Beer, seorang spesialis menyusui dikutip dari laman Omooma.

Kemudian, bersikaplah fleksibel dengan puasa yang dijalani dan disarankan untuk mencoba puasa bergantian dan tidak berpuasa untuk memberikan kesempatan pada tubuh untuk pulih dan menghasilkan lebih banyak ASI, tentu saja tergantung pada kesehatan ibu dan bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang tips berpuasa untuk menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]