Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kandungan ASI untuk Bayi Laki-laki dan Perempuan Berbeda, Benarkah?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 23 Apr 2023 07:50 WIB

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.
Kandungan ASI untuk Bayi Laki-laki dan Perempuan Berbeda, Benarkah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Kebiasaan menyusu anak laki-laki dan perempuan tampaknya sedikit berbeda. Apakah ini karena kandungan ASI bayi laki-laki dan perempuan berbeda?

ASI memang memiliki manfaat yang luar biasa untuk anak Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam ASI itu unik menyesuaikan kebutuhan bayi.

Komposisi ASI berubah saat bayi sakit, tumbuh, bahkan ketika mereka menyusu pada malam dan siang hari. Jadi tidak mengherankan jika komposisi ASI juga bisa berbeda untuk bayi laki-laki dan perempuan.

Memang benar adanya kandungan ASI untuk bayi laki-laki dan perempuan berbeda. Kok bisa ya? Mari kita bahas di sini, Bunda.

Komponen ASI bayi laki-laki dan perempuan berbeda

Pada studi 2014 yang dilakukan oleh peneliti Katie Hinde, seorang ahli biologi evolusi di Harvard, mengatakan bahwa berdasarkan penelitiannya pada berbagai mamalia menemukan bahwa susu yang diproduksi mamalia untuk anaknya yang jantan mengandung lebih banyak lemak dan protein. Sedangkan susu yang diproduksi oleh mamalia untuk anaknya yang betina mengandung kadar kalsium lebih tinggi.

Meski demikian, penelitian tersebut baru terbatas pada hewan. Rachael Kish, seorang konsultan laktasi bersertifikat serta salah satu pendiri Imalac, menuturkan kalau sebenarnya nilai gizi ASI yang diproduksi Bunda didasarkan pada kebutuhan bayi.

Itulah mengapa kandungan ASI bayi perempuan dan laki-laki berbeda karena mengikuti kebutuhan si kecil. 

“Menurut beberapa penelitian dan temuan, ibu menyusui dengan bayi laki-laki dikatakan menghasilkan ASI yang lebih padat nutrisi. Namun setahu saya, ASI terus berubah berdasarkan kebutuhan bayi, terlepas dari jenis kelaminnya. Seiring pertumbuhan bayi, komposisi ASI akan berubah bahkan dapat bervariasi dari ibu menyusui satu dan lainnya karena pola makan serta profil pribadi seseorang,” jelas Rachel, seperti dilansir Romper.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada 2018 di jurnal biologi molekuler dan bioteknologi menyebutkan tentang penelitian pada 48 ibu menyusui di Sudan. Penelitian tersebut menemukan bahwa ASI mengandung lipid dan kalsium yang jauh lebih tinggi jika jenis kelamin bayi yang menyusui adalah laki-laki.

Banyak penelitian juga menemukan bahwa lipid paling bervariasi dari semua makronutrien ASI dan kandungannya mungkin juga bergantung pada pola makan ibu.

“Sampai sekarang, makalah tersebut tampaknya menunjukkan perbedaan spesifik gender. Namun lebih banyak penelitian berbasis bukti mungkin diperlukan di berbagai negara untuk melihat apakah variasi spesifik gender ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada praktik nutrisi yang diikuti untuk ibu menyusui,” jelas Dr. Uma Vaidyanathan, seorang dokter obgyn di Fortis Hospital, dilansir dari Times of India.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak informasi mengenai kandungan ASI lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENYUSUI BAYI LAKI-LAKI

menyusui

Kandungan ASI untuk Bayi Laki-laki dan Perempuan Berbeda, Benarkah/ Foto: iStock

Adakah perbedaan cara menyusui bayi laki-laki dan perempuan?

Meskipun mungkin ada sedikit perbedaan nutrisi dalam ASI yang diproduksi untuk anak laki-laki dibandingkan perempuan, Rachel mengatakan bahwa tak ada perbedaan cara menyusuinya.

"Tidak ada perbedaan dalam cara Anda menyusui anak laki-laki atau perempuan. Pendekatan akan bervariasi berdasarkan kebutuhan masing-masing bayi atau jadwal ibu, tapi tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Mereka akan memiliki kebiasaan makan, jadwal, favorit sendiri," ujarnya.

Tips untuk ibu menyusui dengan bayi laki-laki

Tera Hamann, IBCLC, RN, BSN, selaku konsultan laktasi, menuturkan kalau banyak ibu menyusui takut memberikan ASI jika bayinya laki-laki. Para ibu menganggap bayi laki-laki menyusui sangat kuat sehingga bisa merusak payudara.

Sementara World Health Organization (WHO) menganjurkan pemberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan melanjutkannya hingga usia 2 tahun, baik untuk anak laki-laki maupun perempuan. ASI bagus untuk kesehatan si kecil, terutama dalam mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya.

“Sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang dan menyusui bermanfaat bagi sistem kekebalan mereka hingga usia 3 hingga 4 tahun. Saya juga telah melihat atau mendengar umpan balik dari orang-orang yang merasa lebih tidak nyaman dengan bayi laki-laki saat menyusui hingga menyapih sendiri,” papar Tera.

Banner 20 Dongeng Sebelum Tidur

Menjadi ibu menyusui memang butuh dukungan untuk bisa memberikan si kecil ASI hingga berusia dua tahun, baik itu jenis kelamin perempuan maupun laki-laki. Jika Bunda merasa kurang dapat dukungan maka segera lah mencari bantuan dari dokter laktasi.

"Jika seorang ibu berjuang untuk menyusui, carilah bantuan langsung,” tandas Tera.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda