menyusui
Kenali Ciri dan Warna ASI yang Bagus, Busui Perlu Tahu
Minggu, 21 May 2023 07:50 WIB
Warna ASI sedianya memang kerap berubah-ubah ya, Bunda. Sebaiknya, Bunda perlu kenali ciri dan warna ASI yang bagus sehingga dapat terus memberikan ASI berkualitas pada Si Kecil.
Bagi Bunda yang menyusui langsung dari payudara mungkin tidak terlalu mengetahui warna ASI yang dikeluarkan payudaranya. Tetapi, bagi Bunda yang memompa ASI, biasanya cenderung memperhatikan warna ASI yang dipompanya. Ya, mungkin Bunda seringkali mengamati kalau warna ASI cenderung berbeda.
Hal ini memang normal bagi ibu menyusui ya, Bunda. Ragam warna seperti kebiruan, kuning, krem, dan lainnya, semuanya normal dan aman untuk bayi, seperti dikatakan Hali Shields, doula dan konsultan laktasi.
Ciri dan warna ASI yang bagus
Sedianya, memang ada beberapa alasan mengapa warna ASI berbeda. Misalnya saja, ketika ASI berwarna kuning, ini bisa karena busui mengonsumsi makanan tinggi beta-karoten seperti wortel, labu, dan ubi jalar dimana makanan-makanan tersebut dapat mengubah warna susu.
Kemudian, ASI juga dapat berubah warna saat dibekukan. Terkadang, ASI yang membeku bisa membuatnya agak kuning, seperti dikutip dari laman Parents.
Ketika ASI beralih dari kolostrum dan menjadi ASI mature atau mencapai tahap akhir produksi ASI, biasanya ASI akan berubah warna yakni keputihan. ASI mature biasanya berwarna putih, kuning muda atau berwarna biru. Terkadang, ASI tersebut terlihat seperti susu skim.
Namun, penting diperhatikan bahwa meskipun ASI mature biasanya berwarna putih, warnanya juga dapat berubah menyesuaikan dengan makanan yang BUnda makan. ASI beku misalnya mungkin tampak berwarna kuning karena terpisah lapisannya dan bahkan bisa terlihat berlapis.
Setelah penyimpanan, ASI biasanya memang terpisah menjadi dua lapisan yakni lapisan susu dan krim. Lemak naik ke atas membentuk lapisan krim sedangkan lapisan bawah disebut lapisan susu.
Saat susu masih layak untuk dikonsumsi, mengocoknya sejenak menyebabkan lapisannya larut. Namun, jika ASI tampak menggumpal atau mempertahankan lapisan terpisah bahkan setelah diaduk beberapa kali kemungkinan besar ASI sudah tidak layak dikonsumsi, seperti dikutip dari laman Mom Junction.
Meskipun melihat perubahan warna ASI dapat sangat mengkhawatirkan, sebagian besar perubahan yang tampak di atas tidak perlu dikhawatirkan ya, Bunda. Selama ASI masih berwarna aman dan berbau tidak menyengat, artinya ASI tersebut masih normal dan layak dikonsumsi.
Namun, jika ASI bercampur darah selama beberapa hari atau lebih, mungkin Bunda perlu segera menghubungi dokter karena ASI berwarna merah muda atau merah dapat menjadi indikasi masalah lain.
Oh iya, Bunda, menandai ASI apakah masih bagus atau tidak, Bunda dapat menandainya dari aroma yang ada. Secara aroma, sedianya bau ASI memang bervariasi dari masing-masing ibu di seluruh sesi menyusui. Perubahan ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti pola makan ibu dan obat-obatan. Selain itu, bau amis dan bau sabun yang mungkin muncul merupakan kejadian yang relatif umum terjadi pada ibu dengan ASI yang mengandung lipase tinggi.
Jika ASI dengan kondisi tersebut masih tampak aman, susu tersebut sebenarnya masih layak dikonsumsi bayi. Bunda dapat menonaktifkan lipase dengan mendidihkan ASI. Jika ASI berbau asam atau tengik, artinya ASI tersebut sudah mengalami oksidasi kimiawi. Membuangnya sangatlah disarankan agar tidak mengontaminasi bayi.
Ada baiknya, Bunda dapat mencicipi ASI terlebih dahulu sebelum diberikan pada bayi. Jika ASI terasa tengik dan asam, kemungkinan ASI tersebut sudah buruk. ASI yang berasa sabun, logam, atau amis kemungkinan karena aktivitas lipase yang tinggi. Di sisi lain, rasa asam atau tengik menunjukkan oksidasi kimia.
Secara umum, ASI yang disimpan lebih lama dari yang direkomendasikan dapat mengindikasikan bahwa ASI mungkin sudah rusak. ASI yang baru dipompa atau diperah yang disimpan di lemari es selama lebih dari empat hari atau susu yang sebelumnya dibekukan dan dicairkan yang disimpan lebih dari satu hari juga kemungkinan besar akan rusak.
Jadi, pastikan untuk selalu mengecek kualitas ASI yang dimiliki agar memastikan bayi mendapatkan ASI yang masih bagus dan layak dikonsumsi ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang arti 6 jenis warna ASI:
(pri/pri)