
menyusui
8 Rekomendasi Metode Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui, Enggak Bikin ASI Seret
HaiBunda
Jumat, 26 May 2023 10:10 WIB

Bunda sudah bisa merencanakan metode kontrasepsi untuk ibu menyusui sejak masa kehamilan. Ada beberapa pilihan metode KB yang dapat digunakan dengan efektivitas berbeda.
Bidan Dewi dalam akun TikTok @bidandewi menjelaskan ragam pilihan kontrasepsi yang dapat digunakan selama menyusui. Pilihan metode ini tidak akan memengaruhi produksi ASI.
"Bunda di Trimester 3 adalah waktu yang tepat untuk mulai memikirkan nanti pasca melahirkan mau pake KB apa, diskusikan bersama pak suami lalu bisa dikonsulkan ke provider nya," tulis Bidan Dewi. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutipnya.
Rekomendasi metode kontrasepsi untuk ibu menyusui
Berikut pilihan metode kontrasepsi untuk ibu menyusui yang direkomendasikan Bidan Dewi dan melansir dari beberapa sumber:
1. Metode Amenore Laktasi (MAL)
Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah metode pengendalian kelahiran melalui ASI eksklusif. Konsultan laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, mengatakan bahwa metode ini mengacu pada infertilitas postpartum alami yang terjadi ketika seorang wanita tidak menstruasi karena menyusui.
"Pemberian ASI eksklusif sebenarnya telah terbukti sebagai bentuk pengendalian kelahiran yang sangat baik. Tetapi, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar ASI dapat digunakan secara efektif," kata Bonyata, dikutip dari Kelly Mom.
Metode MAL ini setidaknya efektif mencegah kehamilan sekitar 98 hingga 99,5 persen. Namun, efektivitas ini hanya akan terjadi bila ibu menyusui bayi berusia kurang dari 6 bulan, periode haid belum kembali, bayi menyusui sesuai keinginannya (siang dan malam) dan tidak mendapatkan makanan apa pun selain ASI.
2. Metode kalender
Metode KB kalender atau calendar method juga merupakan salah satu bentuk kontrasepsi alami, Bunda. Cara menggunakannya adalah dengan melacak riwayat haid untuk memprediksi datangnya ovulasi atau masa subur.
Bila ingin menunda kehamilan, Bunda dapat menghindari berhubungan seksual di masa subur. Metode kalender ini sangat cocok digunakan bagi Bunda yang memiliki siklus haid teratur.
3. Senggama terputus
Senggama terputus adalah metode KB non hormonal, Bunda. Metode ini merupakan tindakan pencegahan kehamilan yang dilakukan saat berhubungan seksual.
Saat berhubungan intim, suami harus mengeluarkan sperma di luar sebelum ejakulasi atau sperma keluar di luar. Sebagai metode KB, senggama terputus memang bisa mencegah kehamilan untuk mengatur jarak punya anak. Tapi, efektivitasnya masih cukup rendah dibandingkan metode KB lain.
Bila pasangan suami istri ingin melakukan senggama terputus, sebaiknya dibarengi dengan metode KB lainnya. Efektivitasnya bisa jauh lebih meningkat bila digabung dengan metode lain, seperti IUD atau kondom.
Simak rekomendasi metode kontrasepsi lain untuk ibu menyusui, di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga pilihan KB yang tidak menyebabkan gemuk, dalam video berikut:
METODE KONTRASEPSI UNTUK IBU MENYUSUI: KONDOM HINGGA KB SUNTIK 3 BULAN
8 Rekomendasi Metode Kontrasepsi untuk Ibu Menyusui/ Foto: iStock
4. Kondom
Kondom juga bisa menjadi pilihan kontrasepsi untuk ibu menyusui. Dilansir laman Monitoring Berkualitas (Monika) BKKBN, cara kerja kondom adalah menghalangi sperma agar tidak memasuki vagina, sehingga dapat mencegah kehamilan
Efektivitas kondom untuk mencegah kehamilan mencapai 85 persen atau angka kegagalan 15 kehamilan per 100 perempuan per tahun. Jenis alat kontrasepsi ini tidak mengganggu produksi ASI dan tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus untuk menggunakannya.
Penggunaan kondom juga dapat menghalangi masuknya bakteri, virus, atau jamur ke dalam vagina, sehingga dapat mencegah penularan infeksi menular seksual dan HIV.
5. Pil KB khusus ibu menyusui
Pil KB khusus ibu menyusui disebut juga pil progestin. Dikutip dari laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), progestin adalah bentuk progesteron, yakni hormon yang berperan dalam siklus menstruasi dan kehamilan.
Pil KB khusus ibu menyusui ini harus diminum setiap hari agar efektivitasnya tinggi dalam mencegah kehamilan. Efektivitas penggunaan pil progestin adalah 97 persen
Pil progestin bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur dari indung telur. Selain itu, pil KB khusus ibu menyusui ini juga bekerja dengan cara mengentalkan lendir leher rahim, sehingga dapat mengganggu pertemuan antara sperma dan sel telur.
6. KB Implan
KB implan memiliki efektivitas yang cukup tinggi untuk mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini dapat digunakan ibu yang sedang menyusui karena tidak akan mengganggu produksi ASI.
KB implan berbentuk seperti tabung plastik kecil yang berisi hormon progesteron. Jenis kontrasepsi ini dipasang di bawah jaringan kulit lengan atas, Bunda.
KB implan bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur untuk mencegah kehamilan. Kandungan hormon di KB ini juga bisa menebalkan lendir leher rahim, sehingga sperma tidak bisa masuk ke dalam rahim.
7. IUD (intrauterine device)
IUD (intrauterine device) dikenal juga dengan nama KB spiral. IUD terbuat dari plastik kecil dan fleksibel, yang dipasang di dalam rahim. Jenis kontrasepsi ini aman digunakan selama menyusui, Bunda.
IUD memiliki angka keberhasilan yang tinggi dalam mencegah kehamilan dan mengatur jarak hamil. Menurut American Congress of Obstetric and Gynecologists (ACOG), tingkat kegagalan IUD kurang dari 1 persen di tahun pertama.
KB IUD terdiri dari dua jenis, yakni IUD non-hormonal (berlapis tembaga) dan IUD hormonal (berisi hormon levonorgestrel). Cara kerjanya menghambat ovulasi, membuat dinding rahim tipis, dan menebalkan lendir serviks. Sebelum menggunakan IUD saat menyusui, Bunda bisa konsultasi dulu ke dokter ya,
8. KB suntik 3 bulan
KB suntik tiga bulan menggunakan single hormon yang berisi DMPA atau medrocyprgesterine acetate 150 mg. Hormon yang digunakan adalah progestin, sehingga aman bagi ibu yang menyusui karena tidak akan memengaruhi produksi ASI.
KB suntik 3 bulan bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah ovarium melepaskan sel telur, serta mengentalkan lendir serviks untuk mencegah sperma mencapai sel telur. Sebelum menggunakan KB suntik 3 bulan, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter karena jenis KB ini dapat menyebabkan efek samping pada tubuh dan memengaruhi siklus haid.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Waktu yang Tepat untuk Suntik KB bagi Ibu Menyusui

Menyusui
9 Pilihan KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Cara Tepat Memilihnya

Menyusui
5 Jenis KB untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Tidak Bikin Gemuk

Menyusui
Ini Dia Alat KB yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Enggak Bikin Gemuk Bun

Menyusui
Ini 3 Syarat agar Menyusui Ampuh Jadi Alat Kontrasepsi Alami


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda