menyusui
Mengenal Metode Amenore Laktasi, Pilihan KB Alami untuk Bunda Menyusui
Sabtu, 29 Oct 2022 07:10 WIB
Metode amenore laktasi (LAM) merupakan kontrasepsi yang mengandalkan hormon yang dibuat oleh tubuh saat Bunda menyusui. LAM merupakan bentuk pengendalian kelahiran sementara yang efektif bagi Bunda yang menyusui dalam enam bulan pertama pasca persalinan.
LAM telah terdaftar dalam metode pengendalian kelahiran yang diterima oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Laktasi adalah tindakan memproduksi susu, sedangkan amenore berarti tidak mengalami menstruasi.
LAM dapat berfungsi mencegah kehamilan yang tidak diinginkan jika kriteria tertentu dipenuhi. “Pemberian ASI eksklusif sebenarnya telah terbukti sebagai bentuk pengendalian kelahiran yang sangat baik. Tetapi, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi agar ASI dapat digunakan secara efektif,” ujar konsultan laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, dilansir Kelly Mom.
Baca Juga : 5 Jenis KB yang Cocok untuk Bunda Menyusui |
Melansir laman Oviahealth, menyusui secara eksklusif berarti dengan isyarat, setiap kali Si Kecil lapar di siang dan malam hari. Ini juga berarti Si Kecil hanya mengonsumsi ASI, bukan bukan susu formula, bukan makanan padat, dan bahkan air putih yang pada umumnya belum boleh diminum oleh Si Kecil.
Mengenal metode amenore laktasi (LAM)
Melansir laman Webmd, saat Si Kecil menyusu dari payudara Bunda, ia akan mengirim sinyal ke indung telur untuk berhenti membuat telur. Kadar tinggi hormon prolaktin yang mendorong tubuh untuk membuat ASI bekerja dengan mekanisme itu sehingga Bunda akan berhenti mengalami menstruasi. Di mana proses ini disebut amenore laktasi.
Namun, saat Bunda berhenti atau mengurangi menyusui, tubuh akan kembali memulai siklus kesuburan. Jika Bunda tidak menggunakan LAM atau metode pengendalian kelahiran lainnya, Bunda mungkin bisa hamil setelah satu bulan melahirkan.
Peluang hamil juga akan meningkat 85 persen dalam setahun jika Bunda berhubungan seks tanpa menggunakan metode kontrasepsi.
Syarat agar metode amenore laktasi efektif
Perlu Bunda pahami, menyusui saja tidak bisa menjadi pengendali kelahiran. Jika Bunda ingin menggunakan LAM, harus mengikuti panduan dengan tepat untuk mencegah kehamilan. Misalnya seperti di bawah ini.
- Si Kecil berusia lebih muda dari enam bulan.
- Sumber nutrisi bagi Si Kecil adalah ASI, tapi terkadang tidak masalah untuk melengkapinya dengan cairan atau nutrisi lain selama itu tidak menggantikan pemberian makan.
- Perhatikan jadwal menyusui Si Kecil, ini harus mencakup setiap empat jam di saing hari dan setidaknya setiap enam jam di malam hari. Jika Si Kecil tidak menyusu di malam hari, LAM tidak adakan berfungsi lagi.
- Bunda belum mengalami periode menstruasi. Ini merupakan pendarahan selama dua hari berturut-turut atau lebih yang terjadi mulai dua bulan setelah kelahrian Si Kecil. Tidak termasuk pendarahan vagina yang mungkin saja terjadi setelah Bunda melahirkan.
Apabila LAM berhasil, Bunda mungkin bisa menggunakannya selama enam bulan terakhir jika dengan benar menjaga jadwal menyusui saat memperkenalkan makanan padat kepada Si Kecil. Namun, saat salah satu dari tiga faktor tersebut diubah, ini saatnya Bunda menyiapkan jenis kontrasepsi lain.
Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tau lebih lanjut mengenai metode amenore laktasi.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui.