menyusui

Manfaat Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui, Lancarkan ASI hingga Hilangkan Rontok

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 05 Jun 2023 16:25 WIB

Jakarta -

Selain buahnya, daun pepaya juga ternyata memiliki banyak manfaat ya, Bunda. Termasuk manfaat daun pepaya untuk ibu menyusui yang dapat lancarkan ASI hingga hilangkan rontok rambut.

Daun pepaya sendiri diketahui mengandung senyawa tanaman unik yang telah menunjukkan potensi farmakologis yang luas dalam penelitian. Meskipun penelitian manusia masih kurang, banyak olahan daun pepaya seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.

Daun pepaya juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tumbuhan dengan potensi manfaat antiradang, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E. Satu studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang menderita radang sendi.


Manfaat daun pepaya untuk ibu menyusui

Namun, tidak ada penelitian pada manusia yang mengkonfirmasi hasil ini. Jadi, saat ini bukti ilmiah tidak cukup untuk menentukan apakah daun pepaya dapat mengobati peradangan akut atau kronis pada manusia.

Kemudian, daun pepaya juga dapat meminimalisir kerontokan rambut. Apliasi topikal masker dan jus daun pepaya kerap digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala, tetapi bukti yang mendukung kemanjurannya untuk tujuan ini sangat terbatas, seperti dikutip dari laman Healthline.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu meredakan stres oksidatif dan selanjutnya meningkatkan pertumbuhan rambut.

Daun pepaya mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E. Pendukung penggunaan daun pepaya untuk meningkatkan pertumbuhan rambut sering mengutip kandungan antioksidannya yang kaya. Namun, tidak ada bukti signifikan bahwa aplikasi topikal daun pepaya dapat bermanfaat bagi proses pertumbuhan rambut.

Jenis ketombe tertentu disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur yang disebut Malassezia, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut. Daun pepaya telah menunjukkan sifat antijamur dalam penelitian tabung reaksi, sehingga sering dianggap mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Oh iya, Bunda daun pepaya juga sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman seperti gas, kembung, dan mulas. Daun pepaya mengandung serat - nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain dikenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner seperti dikatakan Ansley Hill, RD, LD.

Lazada

Tidak hanya itu, daun pepaya juga banyak dipercaya untuk melancarkan ASI ibu menyusui. Berdasarkan sebuah studi, diketahui bahwa 80 persen ibu bekerja gagal memberikan ASI eksklusif dan rata-rata bayi diberikan susu formula pada usia 2-4 bulan dan berhenti menyusui pada usia 6-18 bulan.

Faktor penyebab kegagalan menyusui ialah inisiasi menyusui yang terlambat, perasaan jumlah ASI yang tidak mencukupi dari ibu, dan tidak ada keluarnya ASI.

Jumlah yang tidak mencukupi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti produksi ASI yang tidak mencukupi, puting susu kecil yang menyebabkan kurangnya isapan bayi.

Kemudian, ketidakmampuan untuk menyusu secara penuh, bahkan ada bayi yang menolak menyusu, dikutip dari laman Elsevier.

Daun pepaya sendiri merupakan salah satu galactagogues yang mengandung quercetin yang dapat mengaktifkan hormon prolaktin dan membantu meningkatkan ASI.

Masih dari laman Elsevier, Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di beberapa klinik di Tangerang dengan intervensi yang dilakukan yakni pemberian jus daun pepaya selama 7 hari berturut-turut, hasilnya diperoleh bahwa 90 persen ibu berusia antara 20 sampai 35 tahun, 70 persen ibu memiliki riwayat persalinan spontan dan tidak memiliki komplikasi pada saat persalinan.

Dari sana didapatkan hasil rata-rata peningkatan jumlah prolaktin setelah intervensi 19,59 ng/ml, sedangkan rata-rata pertambahan berat badan bayi baru lahir setelah intervensi yakni 165 gr.

Kesimpulannya yakni ada pengaruh pemberian jus daun pepaya pada ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang. Jus daun pepaya bisa menjadi galactagogue bagi ibu yang mengalami masalah ASI sedikit. 

Nah, bagaimana Bunda, apakah tertarik memanfaatkan daun pepaya untuk kebutuhan selama menyusui? Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang menyusui di bawah ini:

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT