Biji Fenugreek Bisa Memperbesar Payudara Ibu Menyusui, Mitos atau Fakta?

Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) dikenal sebagai sebagai pelancar ASI. Banyak suplemen ASI booster yang menggunakan ekstrak biji fenugreek sebagai komposisi utamanya. Terkait manfaatnya, apakah benar biji fenugreek bisa memperbesar payudara?

Untuk Bunda ketahui dahulu, fenugreek adalah ramuan yang mirip dengan semanggi. Benih rasanya mirip dengan sirup maple dan digunakan dalam makanan dan obat-obatan. Fenugreek berasal dari Mediterania, Eropa, dan Asia.

Fenugreek diduga dapat memperlambat penyerapan gula di perut dan merangsang insulin, Bunda. Kedua efek ini menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Fenugreek juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan estrogen, membantu meningkatkan hasrat seks.

Orang biasanya menggunakan fenugreek untuk diabetes, kram menstruasi, masalah seksual, pembesaran prostat, kolesterol tinggi, obesitas, dan banyak kondisi lainnya. Namun, dikutip dari WebMD, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung sebagian besar penggunaan ini, Bunda.

Biji fenugreek bisa memperbesar payudara?

Fenugreek dapat meningkatkan produksi ASI karena efek stimulasi produksi keringat, dan kelenjar susu adalah kelenjar keringat yang telah dimodifikasi oleh stimulasi hormonal.

Dalam satu studi, para peneliti melaporkan bahwa ibu baru yang mengonsumsi teh fenugreek meningkatkan produksi ASI yang membantu bayi menambah berat badan. Dalam penelitian lain, volume susu yang dipompa dari ibu yang mengonsumsi teh fenugreek dua kali lipat dibandingkan dengan ibu lain, Bunda.

Dalam penelitian lain, ibu yang mengonsumsi 600 miligram kapsul biji fenugreek tiga kali sehari selama sebulan mengalami peningkatan produksi ASI sebesar 20 persen, meskipun itu bukan perbedaan yang signifikan.

Biji fenugreek bisa memperbesar payudara ternyata tidak benar atau sekadar mitos, Bunda. Mengutip laman resmi dr. Andrew Weil, kerabatnya yang bernama Tieraona Low Dog, M.D., seorang ahli di bidang pengobatan integratif, suplemen makanan dan kesehatan wanita, dan seorang ahli pengobatan botani menyatakan bahwa itu hanyalah mitos.

Dr. Low Dog mengaku akrab dengan penggunaan fenugreek dalam suplemen yang dimaksudkan untuk membesarkan ukuran payudara dan berpikir ini didasarkan pada cerita rakyat atau mitos, Bunda. Sampai saat ini, tidak ada studi ilmiah yang diterbitkan pada wanita untuk mendukung klaim ini.

Untuk lebih jelasnya, fenugreek mengandung diosgenin, senyawa yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan hormon progesteron di laboratorium, namun dr. Low Dog mengatakan bahwa tubuh manusia tidak mampu mengubah diosgenin menjadi progesteron. Sehingga, ia meragukan fenugreek akan membuat perbedaan dalam ukuran payudara.

Ukuran payudara ternyata secara medis tidak bisa diubah dengan menggunakan herbal. Baca di halaman berikutnya untuk tahu penjelasan dari dokter.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

EFEK SAMPING FENUGREEK

Biji Fenugreek Bisa Memperbesar Payudara, Mitos atau Fakta/Foto: iStock

Dr. Andrew Weil, pendiri dan Direktur Andrew Weil Center for Integrative Medicine di University of Arizona mengatakan bahwa pertanyaan tentang mengubah ukuran payudara dengan herbal itu cukup umum. Menurut Weil, tidak ada yang berhasil.

"Ukuran payudara ditentukan secara genetik dan bergantung pada rasio lemak terhadap jaringan payudara lainnya. Selain pembesaran sementara yang terjadi selama kehamilan dan menyusui, satu-satunya cara untuk meningkatkan ukuran payudara secara alami adalah dengan menambah berat badan, jumlah lemak di payudara bervariasi saat bertambah atau berkurang," ujarnya.

"Sementara jaringan payudara lainnya tetap konstan. Meskipun saya tidak akan merekomendasikan menambah berat badan sebagai alat untuk memperbesar payudara (kecuali jika Anda kekurangan berat badan), olahraga untuk membangun dan memperkuat otot dada dapat membuat payudara tampak lebih besar."

Hati-hati efek samping fenugreek

Kembali lagi tentang fenugreek, Bunda. Meski dengan semua manfaat yang didapat, tetap penting untuk mencatat kemungkinan risiko mengonsumsi fenugreek. Seperti banyak herbal, rempah-rempah, dan suplemen, fenugreek dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, Bunda.

Sama seperti makanan baru lainnya, jika Bunda belum pernah mengonsumsi fenugreek sebelumnya, sebaiknya konsumsi sedikit saja untuk memastikan tidak memiliki reaksi negatif sebelum masuk semua.

Memang, fenugreek secara luas dianggap aman. Tetapi, seperti makanan lain, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek negatif. Efek samping ini bisa berupa mual, diare, pusing atau sakit kepala.

Untuk Bunda ketahui, karena fenugreek dapat memengaruhi tekanan darah dan gula darah, siapa pun yang mengonsumsi obat tekanan darah atau gula darah harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mereka sebelum mengonsumsi fenugreek.

Selain itu, fenugreek dalam jumlah besar (lebih dari yang akan digunakan untuk memasak) tidak disarankan untuk wanita hamil karena dikaitkan dengan keguguran dan cacat lahir.

Saksikan juga video tentang 6 buah pelancar ASI:

[Gambas:Video Haibunda]