
menyusui
Daun Katuk Vs Fenugreek, Mana yang Lebih Baik untuk Pelancar ASI? Kenali Perbedaannya
HaiBunda
Kamis, 20 Jul 2023 13:08 WIB

Permasalahan yang umum dihadapi para ibu menyusui adalah pasokan ASI. Banyak faktor di baliknya, tapi yang utama adalah stres. Dari sekian cara untuk memperbanyak pasokan ASI, banyak wanita mencari herbal untuk membantu meningkatkan suplai ASI mereka. Ada sejumlah tanaman yang dipercaya dapat memperlancar ASI dan meningkatkan produksi ASI.
Kali ini, akan dibahas tentang pelancar ASI yang cukup populer di kalangan busui yaitu daun katuk dan fenugreek. Apa perbedaannya dan mana yang lebih baik. Yang pertama, membahas tentang daun katuk. Di Indonesia, sayuran ini sudah tidak asing lagi menjadi makanan yang dapat melancarkan ASI.
Daun katuk adalah sejenis tanaman yang banyak ditemukan di daratan Asia. Tumbuhan dengan nama Latin Sauropus androgynus memiliki ciri-ciri daun kecil berwarna hijau gelap yang tersusun selang-seling pada satu tangkai. Daun ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan serta diperuntukkan sebagai obat alami yang berkhasiat untuk kesehatan.
Kandungan daun katuk sebagai pelancar ASI
Daun katuk mengandung makronutrien dalam jumlah yang cukup dan memiliki sebagian besar mikronutrien. Mikronutrien tersebut adalah senyawa fenolik, karotenoid, vitamin antioksidan, dan mineral. Daun ini juga mengandung sebagian besar mineral penting, termasuk natrium, kalium, kalsium, fosfor, besi, magnesium, tembaga, seng, mangan, dan kobalt.
Daun katuk segar biasanya terdiri dari 70-90 persen air, 3-8 persen protein, 1-4 persen lemak, dan 1-2 persen serat. Lalu, terdapat karbohidrat, sejumlah senyawa fenolik, karotenoid, vitamin antioksidan, dan mineral.
Daun katuk juga terkenal digunakan untuk menambah ASI pada ibu menyusui. Dalam Journal of Sauropus Androgynus Leaf, disebutkan ekstrak daun katuk bisa meningkatkan kuantitas produksi ASI hingga 50,7 persen. Ini juga dapat membantu kebutuhan mineral bagi ibu menyusui dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi ibu.
"Daun katuk ini dianggap baik untuk wanita hamil serta ibu menyusui untuk memperlancar ASI," ujar Dr Heben seperti dikutip dari laman Drhealthbenefits.
Senyawa yang ada di daun ini diketahui mengandung steroid dan polifenol, Bunda. Sehingga dapat meningkatkan kadar prolaktin, yang merupakan salah satu hormon utama yang memainkan peran dalam proses laktasi.
Kandungan fenugreek sebagai pelancar ASI
Fenugreek berasal dari wilayah Mediterania, Asia Barat, dan Eropa. Ini adalah ramuan yang digunakan orang untuk pengobatan dan memasak. Penampilannya mirip dengan semanggi, dengan bunga kecil berwarna kuning, putih, atau biru keunguan dan biji berwarna cokelat keemasan di dalam polong.
Biji fenugreek memiliki aroma dan rasa yang mirip dengan sirup maple dan menjadikannya pilihan sempurna untuk ditambahkan ke resep yang Anda inginkan sedikit rasa manis. Anda mungkin akan menggunakan bijinya terlebih dahulu, tetapi orang juga memakan daunnya sebagai sayuran di India.
Sifat penebalan tanaman fenugreek menjadikannya bahan yang populer di banyak produk kecantikan. Perusahaan kosmetik tertentu menambahkan ekstrak fenugreek ke produk seperti sampo, masker rambut, dan kondisioner.
Kandungan fenugreek
Biji fenugreek mengandung sejumlah besar serat, fosfolipid, glikolipid, asam oleat, asam linolenat, asam linoleat, kolin, vitamin A, B1, B2, C, asam nikotinat, niasin, dan banyak elemen fungsional lainnya. Bunda bisa memberi produk pelancar ASI berkandungan fenugreek di sini.
Bagaimana dengan manfaatnya pada ibu menyusui? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
MANA YANG LEBIH BAIK? KATUK ATAU FENUGREEK
Foto: Getty Images/iStockphoto/Madeleine_Steinbach
Orang yang sedang menyusui terkadang menggunakan biji fenugreek untuk meningkatkan suplai ASI. Dikutip dari Healthline, tinjauan Studi 2018 dari 122 ibu yang mengonsumsi fenugreek menunjukkan bahwa ramuan tersebut meningkat secara signifikan, menurut analis - jumlah susu yang mereka hasilkan.
Dan a Studi 2018 membandingkan 25 ibu yang menggunakan campuran fenugreek, jahe, dan kunyit dengan 25 ibu yang menggunakan plasebo. Ternyata para bunda yang mengonsumsi campuran tersebut mengalami peningkatan volume ASI sebesar 49 persen pada minggu ke-2 dan peningkatan 103 persen pada minggu ke-4.
Para peneliti tidak begitu yakin bagaimana fenugreek bekerja. Ini mungkin ada hubungannya dengan fitoestrogen (bahan kimia tumbuhan yang mirip dengan estrogen) yang mengandung fenugreek.
Mana yang lebih baik, katuk atau fenugreek?
Perlu dipahami bahwa setiap kondisi ibu menyusui itu berbeda, Bunda. Sehingga, tidak ada yang 'lebih baik' ketika membahas persoalan ini. Kita bisa ambil contoh, fenugreek. Sudah banyak ASI booster yang menggunakan fenugreek sebagai salah satu komposisinya. Artinya, tak sedikit pula yang cocok mengonsumsi fenugreek sebagai pelancar ASI.
Akan tetapi, fenugreek memiliki 'downside', efek samping pada ibu hamil. Bagi ibu menyusui yang sedang hamil, dilansir Verywell Health, tidak boleh menggunakan fenugreek, Bunda. Ini karena fenugreek juga bisa menginduksi persalinan, dan dapat menyebabkan kontraksi, persalinan prematur, dan keguguran.
Sementara, daun katuk dikenal luas di Indonesia sebagai ASI booster. Banyak yang membuat sayur daun katuk untuk menyusui.
Saksikan pula video tentang makanan pelancar ASI pasca caesar:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
5 Resep Sayur Katuk yang Bagus untuk Ibu Menyusui, Enak dan Mudah Dibuat

Menyusui
5 Resep Jus Daun Katuk untuk Melancarkan ASI, Enak dan Segar

Menyusui
4 Khasiat Daun Katuk Selain Lancarkan ASI, Bonus untuk Busui Nih

Menyusui
Ketahui Bunda, Manfaat Daun Katuk bagi Ibu Menyusui

Menyusui
Tentang Daun Katuk yang Diyakini Bisa Jadi ASI Booster


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda