
menyusui
Seberapa Aman Menyimpan ASI Perah di Kulkas Hotel, Cek Ketahanannya
HaiBunda
Kamis, 10 Aug 2023 07:50 WIB

Saat berpergian, pejuang ASI tetap berjuang dengan pasokan ASI-nya. Nah, ketika mereka memerah ASI, biasanya kulkas di hotel menjadi andalan untuk menyimpan ASI mereka. Kira-kira, seberapa aman menyimpan ASI perah di kulkas hotel ya, Bunda?
Perjalanan sebagai ibu menyusui memang penuh tantangan ya, Bunda. Terutama bagi ibu menyusui yang beraktivitas tinggi sehingga memungkinkan mereka memerah ASI di tengah-tengah aktivitasnya. Kendalanya, sering kali tidak menemukan tempat penyimpanan ASI yang proper.
Padahal, ASI perah harus segera disimpan di freezer ataupun kulkas usai diperah untuk menjaga kualitasnya tetap baik. Termasuk saat Bunda menginap di hotel yang kerap dilengkapi fasilitas kulkas.
Menyimpan ASI perah di kulkas hotel
Dengan atau tanpa bayi yang mengikuti perjalanan Bunda, tentunya ASI beku memang tetap harus disimpan dengan baik sehingga kualitasnya tetap terjaga ya, Bunda. Ketika di hotel misalnya, Bunda dapat memanfaatkan fasilitas kulkas ataupun freezer di kamar hotel tetapi memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ya, Bunda.
Pertama, penting untuk memiliki tas freezer berkualitas baik. Kedua, pastikan kantongnya cukup besar untuk memuat semua susu yang Bunda perlukan. Ketiga, yang terbaik adalah memasukkan kantong ke dalam freezer semalaman agar susu benar-benar beku. Terakhir, saat Bunda siap menggunakan susu, cairkan di lemari es.
ASI bisa dibekukan di kulkas mini. Jika Bunda ingin susu tetap segar, gunakan kompres es beku. Bunda dapat menghangatkan ASI dengan menyimpannya di dalam termos atau wadah makanan yang panas. ASI dapat didinginkan hingga lima hari dalam freezer atau hingga delapan jam dalam kantong pendingin berinsulasi dengan kantong es beku.Â
Jika Bunda tidak menemui lemari es, simpan susu pada suhu ruangan selama sekitar 4-6 jam, atau gunakan pendingin bersekat dengan es agar tetap dingin hingga 24 jam. Yang terbaik adalah menggunakan ASI dalam waktu dua jam setelah dibawa ke suhu kamar atau dihangatkan. Mendinginkan kembali ASI setelah dicairkan bukanlah ide yang baik.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
SEBERAPA AMAN MENYIMPAN ASI PERAH DI KULKAS HOTEL, CEK KETAHANANNYA
Seberapa Aman Menyimpan ASI Perah di Kulkas Hotel, Cek Ketahanannya/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jika Bunda menyimpan ASI lebih lama dari beberapa jam, masukkan ASI ke dalam lemari es atau freezer. Tapi jangan pernah menyimpannya di lemari es atau pintu freezer. "Lebih baik menyimpannya di belakang, jadi tidak terlalu terkena perubahan suhu saat membuka dan menutup pintu," kata Kelly A. Hightower, R.N seorang konselor laktasi bersertifikat seperti dikutip dari laman Parents.
Oh iya, Bunda, bagi Bunda yang berpergian dan menginap di hotel, cara membekukan ASI saat berada di hotel, Bunda dapat mengubah ermostat ke pengaturan terdingin di lemari es mini hotel sesekali. ASI dapat dibekukan jika berada pada suhu dingin. Jika tidak memiliki freezer di kamar, Bunda dapat meminta agar hotel menyimpan pendingin ASI di freezer hotel.
Beberapa ibu lebih suka membekukan ASI-nya jika perjalanannya berlangsung lebih dari beberapa hari. Sebagian besar lemari es hotel tidak memiliki freezer, yang sangat disayangkan.
Jika Bunda hanya punya waktu satu atau dua hari dan kamar hotel Bunda memiliki lemari es yang bagus, Bunda dapat menyimpan ASI di lemari es di kamar hotel. Jika Bunda berencana bepergian untuk waktu yang lama atau membutuhkan ASI untuk diangkut dalam jarak jauh, Bunda mungkin dapat menggunakan freezer hotel di dapur.
Mengenai penyimpanannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan ASI:
1. Pertama, Bunda ingin mengetahui berapa lama Bunda akan jauh dari bayi. Jika Bunda hanya akan pergi selama beberapa jam, Bunda dapat menyimpan ASI di dalam botol bertutup rapat di dalam kotak pendingin dengan kantong es.
2. Untuk jangka waktu yang lebih lama, Bunda dapat menyimpan susu di dalam freezer. Pastikan untuk menggunakan kantong atau wadah yang aman untuk freezer, dan sisakan sedikit ruang agar susu dapat mengembang saat membeku. Susu cair dapat disimpan di lemari es selama 24 jam.
3. Saat Bunda siap memberi makan bayi Bunda, hangatkan susu dengan mengalirkannya di bawah air hangat atau taruh di semangkuk air hangat. Jangan pernah memanaskan ASI dalam microwave, karena dapat merusak nutrisinya.
4. Saat Bunda memerah atau memompa ASI, Bunda harus belajar cara menyimpannya. Bunda dapat menyimpan ASI di lemari es, freezer, atau pada suhu kamar. Jika Bunda berencana menyimpan wadah di lemari es atau freezer, pastikan posisinya benar. Membekukan ASI memudahkan Bunda menyimpannya untuk waktu yang lama. Wadah susu harus disimpan pada suhu kamar selama 2 sampai 4 ons. Â Jika Bunda menyimpan ASI perah di freezer terpisah, ASI dapat disimpan di freezer selama enam bulan.
Mengingat sebagian besar kamar hotel memiliki lemari es mini mungkin Bunda dapat berlega hati. Namun, kalaupun kamar Bunda tidak dilengkapi fasilitas kulkas, Bunda dapat menanyakan pada petugas hotel.Â
Berikut ini beberapa panduan yang dapat dilakukan ya, Bunda:
1. Gunakan cooler bag berkualitas
Dalam menyimpan ASI di kulkas mini hotel untuk si kecil, tas pendingin yang andal adalah tempat terbaik untuk memulai. Tas pendingin selalu diisolasi, sehingga akan menjaga suhu susu tetap baik. Mereka sangat berguna jika Bunda berencana untuk memompa di perjalanan, atau perlu membawa ASI cadangan. .
2. Pastikan mendapatkan paket es
Betapapun bagusnya dinding tas pendingin yang terisolasi, itu tidak cukup untuk menjaga suhu dingin susu Bunda. Itu sebabnya Bunda membutuhkan kompres es yang benar-benar beku. Bunda bisa meletakkan kompres es di tengah, dan melapisinya di atas untuk menjaga suhu. Namun, hindari membuka kompartemennya, agar ice pack tidak langsung mencair.Â
3. Gunakan botol plastik atau kaca bebas BPA
Jika Bunda kehabisan kantong atau botol penyimpanan susu, Bunda selalu dapat menggunakan wadah yang berbeda. Hanya saja mereka harus food grade. Jika Bunda menggunakan wadah plastik, Bunda harus berhati-hati terhadap wadah dengan simbol daur ulang nomor 7 dan hindari. Perlu diingat bahwa dalam hal menyimpan botol atau tas untuk si kecil, kompromi adalah pilihan yang berbahaya. Bebas BPA selalu menjadi kesepakatan.
4. Pastikan hotel memiliki kulkas mini
Tentu saja, Bunda tidak bisa dan tidak boleh menyimpan ASI dalam pendingin terlalu lama. Bunda akhirnya harus meletakkannya di lemari es mini hotel di mana suhu dingin dapat dipertahankan. Jika ternyata kamar hotel tidak memiliki kulkas mini, Bunda dapat meminta salah satu staf untuk menyimpannya.
Namun, jangan lupa bahwa susu yang baru diperah sama baiknya disimpan di lemari es hingga empat hari. Penting juga untuk menjaga agar botol-botol tersegel dengan benar, satu demi satu, untuk mencegah kontaminasi.
5. Tempatkan ASI di bagian belakang kulkas mini
Saat menyimpan ASI di lemari es mini hotel, penting untuk meletakkannya di bagian belakang lemari es, bukan di pintu. Inilah alasannya; bagian belakang kulkas mini tetap lebih dingin daripada pintunya, yang selalu terpapar suhu ruangan.
6. Siapkan kantong penyimpanan ASI cadangan
Jika Bunda berencana untuk memeras susu selama perjalanan, kantong susu akan berguna, terutama jika tas pendingin Bunda tidak memiliki semua ruang. Kantong penyimpanan susu untungnya berukuran besar, dapat menampung susu sebanyak mungkin, dan disimpan di kamar hotel atau kulkas mini. Namun, perhatikan bahwa Bunda tidak boleh menggunakan tas yang tidak food grade atau dirancang khusus untuk ASI.Â
7. Kemas susu terdahulu dan pastikan diberi label dengan benar
Saat mempertimbangkan ASI dingin mana dari simpanan Bunda untuk dipilih, Bunda harus memilih yang tertua. Bunda juga ingin memastikan mereka diberi label dengan jelas. Jika Bunda bepergian dan harus melakukan pemompaan di jalan, ingatlah untuk menandainya dengan tanggal pengeluaran. Untuk menghindari pemborosan, disarankan untuk menggunakan susu terdahulu terlebih dahulu seperti dikutip dari Babyfoodavenue.
8. Bawa serta termometer
Meskipun ini bukan aturan, mungkin membantu membawa termometer dalam perjalanan. Jika sesuatu terjadi. Bunda mungkin masuk ke kamar hotel dan kulkas mini tidak berfungsi. Inilah gunanya termometer yang dapat mengecek suhu dengan baik.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Saksikan juga video tentang tips menyimpan ASI perah:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bolehkah Menyimpan ASI Perah di Pintu Kulkas? Simak Ketahanannya

Menyusui
Beragam Pilihan Cara Membekukan ASIP, Mulai dari Freezer hingga Styrofoam Box

Menyusui
Penting! Simpan ASIP di Kulkas 1 Pintu Ternyata Tak Bisa Bertahan hingga 6 Bulan

Menyusui
3 Cara Penting Menyimpan ASI Perah agar Tak Terbuang Percuma

Menyusui
15 Do's & Don'ts Menyimpan ASI Perah di Kulkas, Catat Bun


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda