MENYUSUI
Penggunaan Moloco Plus B12 untuk Ibu Menyusui: Kegunaan, Efek Samping, Dosis & Manfaat
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Sabtu, 14 Oct 2023 07:50 WIBMoloco Plus B12 banyak diandalkan busui untuk meningkatkan produksi ASI. Yuk, cari tahu lebih lanjut penggunaan moloco plus B12 untuk ibu menyusui mengenai dosis dan manfaatnya, Bunda.
Vitamin B12 merupakan komponen normal dalam ASI. Asupan harian yang direkomendasikan untuk ibu menyusui ialah 2,8 mcg dan untuk bayi berusia 6 bulan atau kurang ialah 0,4 mcg. Dalam menyusui sendiri, memang sebagian memerlukan suplementasi untuk mencapai asupan harian yang direkomendasikan atau untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Vitamin B12 dosis rendah (1 hingga 10 mcg) yang ditemukan dalam vitamin B kompleks atau vitamin prenatal hanya sedikit meningkatkan kadar susu. Dosis harian yang lebih tinggi yaitu 50 hingga 250 mcg diperlukan dalam kasus defisiensi ibu seperti dikutip dari laman Ncbi.
Sebagai tambahan bagi ibu menyusui, suplemen vitamin B12 seperti Moloco Plus B12 menjadi salah satu yang banyak diandalkan ibu menyusui. Suplemen ini memang ditujukan untuk para ibu menyusui untuk mengatasi higogalaktia primer dan sekunder. Dengan dosis 3x sehari 1 tablet selama menyusui, para ibu menyusui dapat mengonsumsinya setelah makan dengan ditelan utuh atau dikunyah.
Moloco Plus B12 untuk ibu menyusui
Moloco Plus B12 juga menjadi obat yang digunakan untuk membantu mereka meningkatkan produksi ASI. Obat ini lebih diutamakan untuk ibu menyusui yang mempunyai masalah kurangnya produksi ASi baik primer dan sekunder.
Meski demikian, penggunaan obat ini sebaiknya sesuai petunjuk dokter. Dan, pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan dan juga aturan konsumsi obat secara tepat dan aman sehingga tidak menimbuklkan risiko yang tidak diinginkan. Sama halnya dengan obat secara umum, Moloco Plus B12 juga perlu diwaspadai efek samping penggunaannya yang mungkin muncul ya, Bunda. Sebagai golongan obat keras (merah), Moloco Plus B12 memiliki efek samping yakni hipervitaminosis dan reaksi alergi.
Setiap kemasan 1 dus berisi 6 strip yang setiap stripnya berisikan @10 tablet. Ibu menyusui dapat menggunakannya seusai dengan arahan dokter selama masa menyusui. Dan, pembeliannya juga harus dengan resep dokter dan jangan dilanjutkan mengonsumsinya jika terjadi reaksi alergi.
Ada baiknya, tingkatkan produksi ASI bersama dengan asupan bergizi seimbang dan memastikan untuk terus menyusui Si Kecil sesering mungkin. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan suplai ASI ya, Bunda:
1. Memastikan bayi menempel dengan baik dan mengeluarkan ASI secara efisien dari payudara
2. Bersiaplah untuk menyusui bayi lebih sering karena menyusui sesuai permintaan dapat dilakukan setidaknya setiap 2-3 jam setidaknya 8 kali dalam 24 jam.
3. Menyusui bayi secara bergantian dari satu payudara ke payudara lainnya dan menawarkan setiap payudara dua kali
4. Pastikan payudara Bunda dikosongkan dengan baik setiap kali menyusui atau sesi pemompaan dan Bunda dapat memerahnya setelah menyusui untuk memastikannya seperti dikutip dari laman Pregnancybirthbaby.
5. Jangan menghabiskan waktu lebih dari 5 jam tanpa mengeluarkan ASI. Memastikan rutinitas bayi menyusu adalah cara yang paling efektif untuk melakukan hal ini, namun jika tidak, gunakan pompa tangan atau pompa listrik untuk mengeluarkan ASI.
6. Saat bayi menyusu, kompres payudara untuk membantu aliran ASI karena ini juga akan mendorong penghisapan yang lebih efektif
7. Pastikan Bunda minum banyak air, makan makanan sehat seimbang dan tidak melewatkan waktu makan apa pun
8. Juga pastikan Bunda beristirahat sebanyak mungkin di antara waktu menyusui dan merawat Si Kecil.
Jika masalah menyusui lainnya muncul ataupun produksi ASI tak kunjung lancar, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter ataupun konselor laktasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hindari untuk mengonsumsi obat-obatan tanpa referensi dari dokter ya, Bunda, demi keamanan Bunda dan Si Kecil selama menyusui.
Dan, ingatlah selalu bahwa cara utama untuk meningkatkan suplai ASI ialah dengan menyusui atau memerah ASI lebih banyak dari yang Bunda lakukan saat ini. Lakukan upaya semaksimal mungkin dengan memperbanyak menyusui langsung ataupun memompa ASI di sela-sela aktivitas yang Bunda lakukan agar pasokan ASI tetap terjaga.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)