
menyusui
5 Rekomendasi Obat Alergi untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Ampuh
HaiBunda
Jumat, 27 Oct 2023 10:47 WIB

Daftar Isi
Perjalanan menyusui bagi sebagian ibu cukup menantang, terutama ketika mereka harus berurusan dengan alergi kambuhan. Nah, apa saja ya, rekomendasi obat alergi untuk ibu menyusui yang aman dan ampuh.
Terus menyusui saat alergi menghampiri merupakan hal yang dapat dilakukan. Meskipun kondisi tubuh sedang tidak stabil misalnya mengalami ruam atau gatal-gatal, menyusui sedianya tetap dapat terus berlangsung ya, Bunda.
Berbicara mengenai alergi, memang alergi tidak dapat ditularkan melalui ASI, sehingga Bunda tidak perlu khawatir bayi Bunda akan terkena gejala alergi atau alergi terhadap sesuatu yang membuat Bunda alergi karena menyusui.
Alergi pada ibu menyusui
Reaksi alergi yang disebabkan respons imun yang hiperstimulasi atau terlalu reaktif terhadap sesuatu yang biasanya aman. Tetapi, terlepas dari apa yang dipikirkan tubuh, Bunda dapat terus menyusui dengan aman. Yang menarik, ASI justru dapat melindungi terhadap perkembangan alergi jadi jika Bunda memerlukan alasan untuk terus menyusui, hal ini tidaklah menjadi masalah.
Mengenai obat alergi, sebenarnya tidak ada obat yang dapat menghilangkan alergi Bunda. Namun, ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk membantu mengurangi gejala alergi, seperti dikutip dari laman Mattoslactation.
Banyak orang memilih menjalani pengobatan untuk menghilangkan gejala alergi. Hal ini sah-sah saja dilakukan ya, Bunda. Walaupun sebenarnya ada kekhawatiran yang signifikan di kalangan ibu menyusui mengenai risiko obat alergi yang mengeringkan ASI. Ketakutan tersebut bukannya tidak berdasar karena beberapa antihistamin dapat mengeringkan ASI.
Faktanya, beberapa busui menggunakan obat alergi tertentu untuk mempercepat proses penyapihan. Untungnya jarang sekali obat alergi dengan dosis kecil dan jarang berdampak negatif terhadap suplai ASI Bunda.
Pada realitanya, hanya sejumlah kecil ari hampir semua obat yang diminum oleh ibu menyusui yang masuk ke ASI mereka. Dalam kebanyakan kasus, hanya kurang dari 1 persen yang berhasil lolos ke produk akhir.
Artinya, dengan sedikit pengecualian, ibu yang menyusui dapat terus mengonsumsi obat-obatan mereka, termasuk sebagian besar obat yang dijual bebas karena jumlah yang dikonsumsi bayi Bunda hampir tidak cukup untuk memengaruhi obat tersebut.
“Jumlah obat yang benar-benar masuk ke dalam ASI, pada sebagian besar obat, biasanya sangat sedikit,” kata Dr Heidi Szugye, DO, IBCLC, seperti dikutip dari laman Clevelandclinic.
“Beberapa di antaranya bahkan dipecah oleh kandungan asam di lambung dan bayi sehingga seringkali, ketika mencapai aliran darah bayi, jumlahnya sangat sedikit," tambahnya.
Saat mempertimbangkan obat-obatan yang aman dikonsumsi, ada beberapa aturan umum yang berlaku ya, Bunda. Berikut ini diantaranya:
- Jika suatu obat biasanya diresepkan untuk bayi, kemungkinan besar obat tersebut aman dikonsumsi saat menyusui, karena bayi biasanya menerima dosis yang lebih rendah dari ASI dibandingkan dengan meminum obat secara langsung.
- Obat-obatan yang dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan, dengan sedikit pengecualian, juga aman dikonsumsi saat menyusui.
Minum obat hanya jika Bunda benar-benar membutuhkannya. - Pertimbangkan terapi alternatif non-obat, jika memungkinkan.
- Ambil dosis serendah mungkin untuk waktu sesingkat mungkin.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter, bidan, ataupun konselor laktasi jika Bunda memiliki kekhawatiran mengenai obat yang diminum saat sedang menyusui.
![]() |
Rekomendasi obat alergi untuk ibu menyusui
Berikut ini beberapa obat alergi untuk ibu menyusui yang aman dan ampuh:
1. Cetirizine
Cetirizine merupakan obat alergi antihistamin. Obat ini sebagai antihistamin yang bekerja dengan memblokir produksi histamin yang menyebabkan gejala alergi.
2. Chlorpheniramine
Obat ini dianggap aman bagi ibu menyusui. Pengaruhnya terhadap laktasi hanyalah sedikit sehingga tidak dianggap membahayakan bayi. Namun, penggunaannya tetap harus berhati-hati terutama jika muncul efek pada bayi segera dikonsultasikan dengan dokter.
3. Fexofenadine
Obat yang masuk kategori antihisatmin ini dapat meredakan gejala rhinitis alergi dan biduran kronis. Obat ini belum diketahui efeknya dapat terserap dalam ASI atau tidak. Ada baiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk keamanan Bunda dan Si Kecil.
4. CTM
Obat ini dianggap aman dikonsumsi ibu menyusui dan tidak membahayakan bayi asalkan dikonsumsi tidak berlebihan dan sesuai dosis anjuran dari dokter.
5. Claritin
Obat ini masuk dalam kategori antihistamin dan antialergi. Kandungan claritin dapat terserap dalam ASI. Untuk itu, diskusikan dengan dokter jika ibu menyusui ingin mengonsumsinya.
Claritin sendiri merupakan obat yang mengandung loratadine. Kandungan tersebut umumnya digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, kulit bentol, dan bersin-bersin. Tersedia dalam bentuk sirup dan table, obat ini masuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa digunakan dengan resep dokter.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Fexofenadine untuk Ibu Menyusui : Aturan Pakai, Dosis, Manfaat & Efek Samping

Menyusui
Desloratadine untuk Ibu Menyusui: Aturan Pakai, Dosis, Manfaat & Efek Samping

Menyusui
Amankah Antihistamin untuk Atasi Gatal Ibu Menyusui? Ketahui Penggunaan, Dosis & Efek

Menyusui
Ibu Menyusui Minum Obat Alergi, Apa Benar Bikin Bayi Kolik?

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda