Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Menyusui Dapat Mencegah Risiko Baby Blues & Postpartum Depression, Bisa Kurangi Stres

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 26 Oct 2023 10:10 WIB

Ilustrasi Ibu Menyusui
Menyusui cegah postpartum depression/ Foto: iStockphoto

Kehadiran bayi baru lahir adalah momen yang membahagiakan, tetapi juga bisa menyebabkan perubahan emosional yang signifikan. Salah satunya, bisa memicu perasaan sedih dan cemas yang dikenal sebagai baby blues atau depresi pasca persalinan. Namun, hal ini katanya bisa dicegah dengan menyusui Si Kecil lho.

Dalam beberapa kasus, gejala baby blues bisa berkembang menjadi gangguan serius yang dikenal sebagai postpartum depression. Menyusui sendiri telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko baby blues dan postpartum depression.

Baby blues adalah kondisi yang biasanya muncul beberapa hari setelah melahirkan. Gejalanya meliputi perasaan sedih, cemas, dan mudah tersinggung. Baby blues kondisi yang umum dan dapat memengaruhi sekitar 50-75 persen Bunda yang baru melahirkan. Namun, gejala biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Postpartum depression, di sisi lain, adalah bentuk depresi yang lebih serius yang dapat muncul dalam beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan dan memerlukan perhatian medis.

Dilansir dari Very Well Mind, sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Women’s Health, menemukan hubungan positif antara menyusui dan peningkatan kesehatan mental Bunda. Dalam analisis ini, para peneliti menggali lebih dalam penelitian yang ada mengenai topik tersebut untuk mengintegrasikan informasi dalam bentuk rekomendasi menyusui terkini.

Meskipun kesulitan dalam menyusui juga dapat berdampak pada kesehatan mental Bunda dan berpotensi menyebabkan depresi pasca melahirkan, namun penelitian ini memberikan harapan bagi Bunda yang kesulitan untuk berhubungan dengan bayinya.

Menyusui adalah rutinitas penting yang dapat membantu mengurangi risiko baby blues dan postpartum depression. Berikut beberapa cara bagaimana menyusui dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan mental Bunda yang baru melahirkan:

1. Produksi oksitosin

Saat Bunda menyusui, tubuhnya melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dikenal sebagai "hormon cinta" karena dapat meningkatkan perasaan kasih sayang dan ikatan antara Bunda dan Si Kecil. Oksitosin juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan demikian, produksi oksitosin saat menyusui dapat membantu mengatasi gejala baby blues.

2. Peningkatan koneksi emosional

Menyusui memberikan kesempatan bagi Bunda dan bayi untuk berinteraksi secara intim. Hubungan kulit dengan kulit, kontak mata, dan perasaan fisik yang terjalin selama menyusui dapat memperkuat ikatan antara Bunda dan bayi. Ini tidak hanya membantu bayi merasa aman dan terlindungi, tetapi juga memberikan perasaan kebahagiaan dan kepuasan pada Bunda.

3. Hormon prolaktin

Produksi ASI (Air Susu Ibu) memerlukan hormon prolaktin. Hormon ini membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan. Bunda yang menyusui secara alami memiliki kadar prolaktin yang lebih tinggi dalam tubuh mereka, yang dapat membantu mengurangi risiko postpartum depression.

4. Mengurangi stres

Menyusui dapat memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan baik bagi Bunda maupun bayi. Saat bayi merasa nyaman dan kenyang melalui menyusui, Bunda juga merasa lebih rileks. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional Bunda.

5. Dukungan psikologis

Selain manfaat fisik dan hormonal, menyusui juga memberikan dukungan psikologis. Proses menyusui memungkinkan Bunda untuk merasa lebih dekat dengan bayinya dan merasakan kepuasan yang berasal dari memberikan nutrisi yang penting untuk perkembangan anak mereka.

Selain dengan menyusui, ada beberapa hal lain yang juga Bunda bisa lakukan untuk mengurangi risiko baby blues dan postpartum depression. Simak halaman berikutnya untuk tips lebih lanjut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!




TIPS LAIN UNTUK MENGURANGI RISIKO BABY BLUES

Ilustrasi Ibu Menyusui

Menyusui cegah postpartum depression/ Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera

Cara mencegah baby blues dan postpartum depression saat menyusui

Selain menyusui, ada beberapa langkah lain yang dapat diambil untuk mengurangi risiko baby blues dan postpartum depression:

  1. Dukungan Sosial: Berbicaralah dengan orang-orang terdekat, teman, dan keluarga. Terbuka tentang perasaan Bunda dan minta bantuan ketika Bunda membutuhkannya. Dukungan sosial dapat sangat membantu mengurangi stres dan isolasi yang sering terjadi pada ibu yang baru melahirkan.
  2. Istirahat dan Perawatan Diri: Cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan merawat diri Bunda dengan baik. Hindari mengejar standar sempurna dan ingatlah bahwa Bunda adalah manusia yang memiliki keterbatasan.
  3. Aktivitas Fisik: Melakukan aktivitas fisik yang ringan dan sehat dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres. Olahraga seperti berjalan-jalan ringan atau yoga dapat sangat membantu.
  4. Konseling dan Terapi: Jika Bunda merasa gejala baby blues atau postpartum depression Bunda parah, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapi atau konseling dapat membantu Bunda mengatasi perasaan dan mengembangkan strategi untuk mengatasi depresi pasca persalinan.
  5. Makanan Sehat: Gizi yang baik berperan penting dalam kesejahteraan mental. Pastikan Bunda makan makanan seimbang dan cukup gizi untuk menjaga energi dan suasana hati Bunda tetap stabil.
Parenting Islami

Baby blues dan postpartum depression adalah masalah yang serius, dan penting untuk mengakses dukungan yang Bunda butuhkan jika Bunda merasa sedang mengalaminya. Menyusui adalah salah satu alat yang dapat membantu mengurangi risiko gejala ini, tetapi tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua orang.

Setiap Bunda memiliki pengalaman yang berbeda, dan yang terpenting adalah mencari dukungan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda